23 Januari 2023
"Terima kasih karena mba Sandra udah mau luangin waktu buat ketemu dengan aku" ucap Hendra memulai obrolan.
"Kamu nih, kayak kesiapa aja, Ndra, mba pasti akan ngeluangin waktu, oh iya ada apa kamu tiba - tiba ngajakin mba buat ketemu?" tanya Sandra.
Tanpa menjawab ucapan Sandra, Hendra mengeluarkan beberapa dokumen dan menyerahkan kepada wanita itu.
"Apa ini, Ndra?" tanya Sandra bingung.
"Ini beberapa berkas kasus yang aku tanganin mba, semua memiliki kesamaan hingga riwayat medis yang korban miliki" ujar Hendra.
Sandra pun membuka setiap dokumen tersebut dan benar saja, semua kasus tersebut memiliki riwayat medis yang sama.
"Terus, apa yang bisa mba bantu buat kasus kamu ini?"
Hendra kembali tidak menjawab pertanyaan Sandra, dan menyerahkan sebuah amplop coklat kepada wanita itu. Sandra pun membuka amplop tersebut, dan kini ia terfokus pada nama yang tertera pada isi amplop itu.
"Ini dokumen kasus kematian Beby, kan?" tanya Sandra yang diangguki oleh Hendra.
Sandra melanjutkan untuk meneliti setiap lembaran kertas yang ada di tangannya, hingga tiba pada lembaran terakhir.
"Tidak ada yang aneh, Ndra" ucap Sandra.
"Sekilas mungkin tidak ada yang aneh, mba, tapi apa mba yakin jika itu memang adalah catatan medis milik Beby?"
Pertanyaan Hendra berhasil membuat Sandra berfikir sejenak, walaupun ragu ia pun mengangguk.
"Aku yang ngga yakin mba" ucap Hendra kemudian menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.
"Maksud kamu?"
"Hasil otopsi pada tubuh Beby tidak ditemukan adanya bekas operasi jantung mba, makanya aku gak yakin kalo itu adalah catatan medis milik Beby" ujar Hendra.
"Tapi, bukankah kak Boby sendiri yang melakukan operasi jantung itu saat Beby kecelakaan dahulu dengan adiknya?" Hendra pun mengangguk, ia kembali mengingat dimana saat Beby muda belajar mengendarai mobil.
"Lalu bagaimana dengan fakta tidak ada luka bekas operasi yang dimiliki oleh Beby, mba? Itu menyulitkanku untuk mencari benang merah dari kasus ini" ucap Hendra sedikit frustasi.
Sandra menghembuskan nafas lelah, bagaimanapun juga ini berkaitan dengan keluarga dari saudaranya, Sinta. Lama terjadi keheningan, tiba - tiba Sandra mengingat sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wolf
Ficção Adolescentedisaat kamu dipertemukan oleh dua pilihan, antara cinta dan persahabatan, mana yang akan kamu pilih? Ini hanya cerita fiksi. Kesamaan nama dan karakter dari tokoh utama, tidak ada sangkut paut dengan kehidupan pribadi di real life ya..