Chapter 30

1.1K 123 5
                                    

Happy Reading
___________________________________________

12 September 2022

Flashback On

Seperti ucapan Jinan setelah jam istirahat tadi ia akan kerumah Gracia untuk membicarakan sesuatu, hanya berdua. Kini ia sudah berada di rumah itu, menunggu Gracia yang sedang berganti pakaian. Jinan memainkan handphonenya sambil memakan puding buah yang ia ambil dari dalam kulkas. Tak berselang lama, Gracia turun ke bawah menghampiri Jinan.

"Bagi dong" Gracia membuka mulutnya minta di suapin.

"Ambil sendiri sana"

"Pelit amat lo ama sodara" cibir Gracia.

"Bukan pelit, lo nya aja males gerak"

"Bodo!" gerutu Gracia, ia berjalan ke arah dapur untuk mengambil puding, sedangkan Jinan tertawa puas.

Tak lama kemudian ia kembali dengan dengan membawa potongan puding yang cukup besar. Jinan hanya bisa menggeleng kepala melihat nafsu seorang Gracia yang akan berlebihan hanya terhadap makanan.

"Oh iya, lo mau ngomong apa sama gue?"

"Ngomong apa yak?" Jinan berfikir sejenak.

"Cantik - cantik kok pikun"

"Makasih pujiannya" sarkas Jinan, ia memutar matanya malas.

"Oh iya gue inget, gue mau bahas soal penampilan lo nanti di acara, jadi gue punya rencana buat ngasih kejutan ke teman - teman untuk ngehadirin hologram Flora"

"Hologram Flora? Apaan dah?"

"Ia hologram Flora yang nampilin Flora kayak wujud aslinya gitu, jadi seperti lo nyanyi bareng Flora"

"Emang ada alat kayak gitu?"

"Ada lah, gue pernah lihat salah satu grup kpop konser nampilin wujud salah satu personilnya yang udah meninggal, nah kebetulan bokap gue ada kenalan di bidang teknik hologram itu, dia bersedia bantuin kita untuk ngebuat hologram Flora"

"Bagus dong"

"Ya jelas dong, tapi gue tetep butuh persetujuan lo, Gre, soalnya alat itu akan kita pergunakan saat lo tampil sebagai penutup acara, lo ngga masalah?"

"Ngga kok, gue bisa handle itu"

"Syukur deh kalo gitu, nah sekarang kita sesuain dengan lagu lo, lo mau bawain lagu apa?"

"Lagu apa ya? Gue belum tahu, Nan, masih bingung juga, soalnya kan udah lama gue ngga main piano, punya nyokap juga udah keju.. eh kejual atau di mana ya?"

"Yaudah lo mikir aja dulu, gue balik dulu ya, kabarin gue kalo udah tau lo mau nyanyiin lagu apa" Jinan menuju dapur menyimpan piring kotornya kemudian pamit pulang.

Flashback Off

• • •

Kini Gracia dan Shani duduk di taman sekolah yang hanya berapa meter dari Aula tempat acara berlangsung. Mereka sama - sama menatap langit yang menampilkan bulan dan jutaan bintang yang bertaburan. Mereka menikmati pemandangan itu dalam keheningan.

The WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang