Chapter 13

1.1K 126 0
                                    

Happy Reading
___________________________________________

26 Juli 2022

Di sebuah ruangan yang di dominasi oleh warna ungu dan abu abu, tiga orang gadis yang masih setia meringkuk dalam selimut, tak sedikitpun bergerak dari posisi ternyamannya.

Tok tok tok

"Greee, Zeee, Adeeeel, bangun woy" teriak Oniel dari luar pintu.

"Bangun nggak lo bertiga, kebo!! gue dobrak ni ya" ucap Olla, tidak kalah teriak.

Tok tok tok

Olla semakin kencang mengetuk pintu. Usahanya berhasil, Gracia, Zee, dan Adel pun terbangun.

Enghhhh

"Jam berapa sekarang?" ucap Adel dengan suara serak khas orang bangun tidur. Gracia meraba raba nakas di sampingnya. Mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya untuk melihat jam.

07.30

Gracia memposisikan dirinya duduk di pinggiran ranjang dengan mata yang masih menutup. Adel yang masih setengah sadar, kembali mencari posisi nyaman, tapi tiba tiba sebuah kaki mendarat di badannya.

"Ebuset kaki siapa ni?!" ucap Adel yang kaget melihat kaki yang hampir saja mengenai wajahnya.

"Bukan kaki gue" ucap Gracia polos mengangkat kakinya ke atas.

Adel membuka selimut dan mendapati posisi Zee yang terbalik. "Ni bocah gila kali ya, ngapain tidur posisi gini?! Mana kakinya nggak sopan" gerutu Adel, kemudian mengambil bantal dan memukul Zee.

Zee yang kena pukul bantal dari Adel, terbangun sambil mengigau. "Huaaaa telur dinonya netas" ucap Zee yang masih belum sadar dari tidurnya.

"Woy bangun lo, telur netas, telur netas, otak lo tu yang netas" ucap Adel masih kesal. Ia kemudian mengambil guling dan mengayunkan ke wajah Zee. Zee terhuyung dan menubruk Gracia yang ada di belakangnya.

Gracia terjatuh dari pinggiran tempat tidur membuatnya mengaduh. "Lo berdua udah gila kali ya?! Sakit nih bokong gue ogeb!" ucap Gracia ikutan kesal dengan kelakuan Zee dan Adel.

"Adel nih, orang lagi tidur juga, di gangguin" ucap Zee masih setengah sadar tapi tetap membela diri.

"Tuduh aja gue sesuka hati lo" cibir Adel.

Braaakkk

Olla membuka pintu kamar Gracia dengan bantuan kunci cadangan dari bibi, tapi karna terlalu keras mendorong, sehingga pintu itu menabrak dinding kamar.

"Woooy rusak tuh pintu gue" ucap Gracia.

"Mandi nggak lo bertiga!! Cepetan!!" teriak Olla yang kesal dengan tingkah sahabat sahabatnya.

"Cerewet amat sih, masih pagi juga ngomel mulu" ucap Zee.

"Gimana nggak ngomel, jam 9 kita tanding weeeh" ucap Olla.

"Wah iya jam 9!!!" teriak Gracia, Zee dan Adel. Mereka buru - buru lompat dari kasur dan saling tarik menarik untuk masuk ke kamar mandi.

"Gue duluan" ucap Gracia.

The WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang