Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 24

Selamat membaca 💜💜💜

                                   🦊🦊🦊

Setelah percakapannya dengan kedua hyungnya, jungkook memutuskan utk kembali ke kamarnya melihat apa kekasihnya ini sudah bangun atau masih tertidur.

Sesampainya dikamar jungkook melihat jimin yang masih tertidur dengan tubuh yang ditutupi semua oleh selimut. Jungkook mengira bahwa jimin masih tertidur dengan nyenyak mungkin karna ia kelelahan itulah yang dipikirkan jungkook.

Jungkook pun memutuskan untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lalu pergi tidur karna hari mulai menjelang malam.

Setelah jungkook benar² masuk ke dalam kamar mandi, tanpa disadari oleh jungkook ternyata sosok dibalik selimut itu tengah menangis dalam diam. Jimin berusaha utk tidak mengeluarkannya suara is akan tangisnya agar jungkook tidak mengetahui kalau ia sebenarnya tengah menangis.

"Aku tidak habis pikir jungkook hiks.. apakah aku bisa melalui ini semua sendirian? Hiks.. Maafkan aku jungkook hiks.. karna aku menyembunyikan hal besar yang bisa saja membahayakan keluargamu hikss.. Maafkan aku hiks.. " ucap jimin dengan suara yang amat pelan dan hanya bisa jimin sendiri dengar.

Karna ia terlalu banyak menangis dan akhirnya ia lelah lalu tak lama dari itu jimin pun tertidur lelap.

Tak lama kemudian jungkook pun keluar dari kamar mandi, ia tersenyum lebar melihat jimin yang benar² terlelap dalam tidurnya. Setelah jungkook mengenakan pakaian tidurnya iapun menghampiri jimin lalu tertidur bersama.

Malam pun semakin gelap yang hanya diterangi oleh cahaya bulan dan ribuan bintang diatas sana, tiba² jimin terbangun dari tidurnya karna ia merasa jungkook sudah tertidur cukup lelap.

Jimin berusaha untuk bangun dari  atas asur karna jungkook ternyata memeluk tubuhnya, setelah sekian lama jimin berusaha untuk membebaskan dirinya dari pelukan jungkook akhirnya iapun bisa terlepas dari pelukan kekasihnya ini.

Ia berusaha untuk tidak menimbulkan suara sedikitpun, sebelum ia pergi ia ingin menulis semua pesan utk jungkook. Iapun mencari dimna letak pena dan kertas kosong yang bisa ia tulis utk meninggalkan suratnya untuk kekasihnya ini.

Setelah lama mencari akhirnya, jimin menemukan semua yg ia butuhkan dilaci dekat lemari baju milik jungkook dan dirinya. Jimin pun menulis sebuah surat agar jungkook tidak terlalu panik saat mengetahui bahwa dirinya tidak ada.

Setelah jimin menulis surat itu dengan ketulusan, iapun mendekat ke arah jungkook lalu meletakkan surat itu tepat dibawah bantal yang ia tiduri.

"Jungkook maafkan aku,, hiks.. Aku harus pergi dari sini,, hiks.. Sekali lagi maafkan aku hiks.. Aku tidak mau kau terluka bila terus bersamamu, aku janji bila aku sudah menjadi manusia seutuhnya aku akan mencarimu hiks.. Jungkook aku sangat mencintaimu hiks.. Semoga kau bisa mendapatkan pasangan yang jauh lebih baik dariku jungkook hiks.. Sekali lgi maafkan aku hiks.. " ucap jimin sambil terisak karna ini terakhir kalinya ia akan melihat wajah kekasihnya ini.

Setelah mengucapkan itu semua jimin mengecup dahi jungkook lembut lalu berpindah ke bibir tipis milik jungkook.

Cup..

Ciuman itu cukup lama, dan membuat jimin seketika sadar bahwa ia harus cepat² pergi. Sebelum jimin benar² pergi ia mengucapkan sebuah kata...

"Kookie, aku mencintaimu" ucap jimin dan diakhiri dengan senyuman manis dan tak lupa air matanya yang terus mengalir, tanpa jungkook dan jimin sadari ternyata dari sudut mata jungkook, jungkook meneteskan air matanya hingga mengalir mengenai bantal yang ia tiduri.

Jimin pun pergi ke arah balkon kamar jungkook, sebelum ia benar² lompat untuk turun ke bawah, ia menyempatkan dirinya utk menoleh ke arah jungkook dan melambaikan tangannya menandakan selamat tinggal kepada jungkook yang tengah tertidur lelap.