Gumiho 🦊 - 37

184 24 1
                                    

Selamat membaca 💜💜💜

                                   🦊🦊🦊

Setelah jimin menceritakan masa lalunya dengan Daniel dan keluarganya, jimin merasa sedikit lega karna ia merasa ada seseorang yang bisa ia percaya untuk mendengarkan ceritanya yang tak lain adalah kekasihnya saat ini yaitu pangeran jungkook, lalu daniel? Yah Daniel juga termasuk orang yang jimin percayai namun Daniel sudah ia anggap lebih dari teman yah, jimin sudah menganggap Daniel itu seperti hyungnya sendiri karna Daniel bersikap lebih dewasa dibandingkan dirinya.

Yah meskipun Daniel dan jimin adalah teman semasa kecil akan tetapi Daniel selalu lebih dewasa dari jimin. Maka dari itu jimin menganggapnya Hyung kandungnya yah bisa dibilang sekarang Daniel adalah Hyung pengganti kakak kandungnya.

Setelah itu jimin memandangi wajah tenang kekasihnya yang saat ini tengah mengobati kembali luka di ekor dan kaki dirinya.

Karna jimin merasa hari sudah semakin gelap dan ia tidak mau jungkook pulang ke istana saat keadaan gelap, maka ia pun menggenggam kedua tanggan kelar Jungkook.

"Kook, ini sudah hampir gelap lebih baik sekarang kau segera pulang, aku takut kedua orangtuamu mengkhawatirkanmu" ucap jimin pada jungkook.

"Oh? Yah ternyata tidak terasa yah hari sudah semakin gelap, kira² seberapa lama aku berada disini? Sampai tidak terasa waktu sudah hampir gelap, yasudah kalau begitu aku siap² untuk pulang yah, dan jgn lupa tetap jaga kesehatanmu yah, aku akan kembali kesini lgi besok" ucap Jungkook setelah selesai mengobati luka jimin sambil mengelus lembut rambut kekasihnya itu.

Saat Jungkook bersiap² untuk pulang dari arah luar rumah Daniel ini ia mendengar pintu depan seperti dibuka. Karna Jungkook khawatir itu adalah bahaya ia secepat kilat memeluk jimin agar ia tetap aman di dekapannya.

Jimin yang merasa dirinya tiba² dipeluk merasa terkejut dengan pelukan tiba² itu.

"A-ada apa kook?" jimin yang penasaran pun bertanya.

"Suttt, jgn berisik ada yang masuk ke dalam rumah ini, aku takut itu adalah bahaya jimin, aku akan disini dlu sampai bahaya itu pergi" jawab Jungkook sambil terus memeluk jimin.

"Sebegitu khawatirnya kah kau padaku Kook? Sebesar apa sebenarnya cinta dan kasih sayangmu itu padaku sampai kau rela menunda kepulanganmu demi menjaga ku dari bahaya?" batin jimin sambil membalas pelukan Jungkook dan tersenyum manis.

Saat mereka tengah berpelukan menjaga satu sama lain, tiba² terdengar langkah kaki mendekat kearah kamar yang mereka tempati, sepontan Jungkook dan jimin memepererat pelukan mereka untuk tetap waspada.

Dan tiba² pintu kamar jimin pun terbuka dan mereka mempererat pelukan mereka sangat erat seperti tak bisa dilepaskan. Mereka memang sedikit sesak nafas akan tetapi mereka tetap seperti ini karna untuk keamanan mereka berdua dan yah bisa dibilang mereka berdua juga sangat nyaman dengan posisi seperti ini.

Pintupun terbuka dan menampilkan sosok namja cukup tampan dengan pakaian terdapat beberapa bercak darah.

"Hahhh, saat ini aku tengah kelelahan karna berburu dan kalian berdua seenaknya bermesrahan di dalam kamar? Hahhh maaf yah pangeran jika kau lupa ini adalah rumahku" ucap sosok di depan pintu kamar jimin itu yang tak lain adalah Daniel sangat pemilik kediaman tersebut.

Saat itulah mereka juga melepaskan pelukan mereka karna mereka sudah tau siapa yang memasuki kamar itu, dan mereka pun sudah merasa lega.

"Huhff, ternyata itu kau Daniel" ucap jimin.

"Ya ini aku memangnya siapa lagi" jawab Daniel.

"Seharusnya kau bilang jika itu kau yang baru pulang berburu, bukannya main masuk saja, jadi aku kira kau itu adalah penjahat yang ingin menyakiti kekasihku ini" ucap Jungkook sambil mengelus tangan jimin.

Gumiho (Jikook/kookmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang