Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 67

Selamat membaca 💜💜💜

🦊🦊🦊

KEESOKAN HARINYA

Hari ini adalah hari yg ditunggu² oleh anggotanya kerajaan, acara ini akan diselenggarakan dengan begitu mewahnya hiasan di aula istana sudah tertata dengan rapi dan mewah. Seluruh warga sudah menunggu dihalaman kerajaan dan para anggota kerajaan lain juga sudah berkumpul di aula.

Para tamu undangan berdatangan memasuki aula disana, sang ratu, raja dan seluruh keluarga kerajaan sangat bahagia karna acara ini akan segera dimulai. Akan tetapi berbeda dengan sosok namja tampan yg tengah dirias dikamarnya dengan menunggu pakaian yg cukup mewah dan indah.

Sosok namja itu sma sekali tidak bahagia dengan acara yg akan dimulai pada hari ini, ia selalu teringat dengan sosok yg sudah ia tinggalkan selama 3 bulan ini. Ia merasa kecewa pada dirinya sendiri karna sudah mengkhianati sosok yg ia cintai terakhirnya kalinya. 'Maafkan aku sayang, kau pasti benci padaku, apakah kau juga sudah mendengar kabar ini? Apakah kau akan datang? Kuharap kau tidak datang sayang jika kau datang kau hanya akan merasakan sakit hati' batin sosok namja yg tengah dirias itu.

"Baiklah pangeran jeon riasan anda sudah selesai, sekarang anda hanya perlu menunggu panggilan dan jgn terlalu gugup, semuanya pasti akan berjalan dengan lancar" ucap sang perias disana.

Jungkook hanya mengganggukan kepala pelan, ia sma sekali tidak ada rasa bahagia ataupun gugup. Akan tetapi ia malah merasakan rasa rindu+kecewan menjadi satu. Ia rindu pada sosok yg sudah ia tinggalkan salam 3 bulan ini, akan tetapi ia juga kecewa pada dirinya sendiri karna sudah mengkhianati cintanya pada sosok yg ia tinggalkan selama 3 bulan ini. Dan sosok namja yg disebuay pangeran jeon ini adalah 'Jeon Jungkook'.

/ditempat lain/

Saat ini juga sosok yeoja tengah dirias dengan cantik dan mewah oleh sang teman dari perias di Kerajaan, sosok yeoja ini tampak begitu bahagia. Ia melihat dirinya dalam pantulan kaca dihadapannya, hatinya trus bergumam memuji dirinya sendiri bahwa ia sangat cantik dengan riasakan khas kerajaan ini.

"Baiklah putri, riasanmu sudah selesai, kau begitu cantik" ucap sang perias tersebut.

"Ah Terima kasih, ini juga berkat riasanmu yg melengkapi tubuhku" ucap yeoja cantik disana.

"Tidak putri riasan yg saya lakukan sangat sederhana hanya saja, gaun yg anda pakai dengan wajah anda dan riasan² ini sangat cocok dengan tubuh anda dan kulit anda yg putih ini, tuan putri" ucap sosok perias itu memuji yeoja yg tengah duduk disana.

"Ah jgn memanggilku tuan putri bahkan aku blm benar² sah menjadi istrinya" ucap yeoja disana.

"Iya betul,akan tetapi anda akan segera menjadi calon tuan putrikan?" ucap perias disana sambil menggoda yeoja itu.

Sedangkan sosok yeoja disana tersenyum bahagia mendengar perkataan dari sang perias disana.

_Beberapa menit kemudia_

Di Kerajaan jeon sudah berkumpul banyak tamu undangan, mereka duduk di kursi yg melingkari setiap meja disana, disana juga sudah tersedia makanan dan minuman yg sangat lezat.

Para tamu yg tengah duduk di kursi tamu berdiri saat melihat sang raja dan sang ratu berdiri dihadapan mereka semua, beliau akan membuka acara tersebut.

"Baiklah untuk semuanya, Terima kasih atas kehadiran kalian semua diacara besar kami ini, kami selaku sang raja dan sng ratu di Kerajaan jeon membuka acara ini" ucap sang raja membuka acara tersebut , dan setelah sang raja berucao seperti itu para tamu memberikan tepuk tangan meriah mereka.

Dan setelah itu sang raja dan sang ratu pergi dari hadapan mereka semua untuk memberikan jalan untuk sosok pasangan yg akan meramaikan acara ini.

Dan disana sudah ada seorang namja yg sudah cukup tuan berdiri tegak dengan buku ditangannya. Ia adalah seorang pendeta.