Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 44

Selamat membaca 💜💜💜

                              🦊🦊🦊

Saat ini jimin tengah memuntahkan makanan yg baru saja ia makan di wastafel kamar mandi, jungkook berada tepat diluar pintu kamar mandir merasa kasian terhadap kekasihnya ini yg muntah terus menerus, jungkook sudah mencoba untuk mesuk kedalam menemani jimin namun, jimin selalu bilang bahwa dia baik² saja dan dia bisa sendiri.

Karna jimin tidak berhenti muntah Jungkook terpaksa mendobrak pintu kamar mandi untuk menenangkan jiminnya itu.

Bruk...

Bruk...

Brukk...

Saat dobrakan ketiga akhirnya pintu terbuka dan memperlihatkan jimin yg sedang menundukan kepalanya di wastafel.

Jungkook menghampirimu jimin dengan terburu², ia tidak peduli dengan rasa sakit di bahunya akibat mendobrak pintu kamar mandi, sekarang yg lebih penting adalah jimin pikir jungkook.

"Jimin sayang kau tidak apa²?" tanya jungkook khawatir karna ia melihat wajah jimin tidak seperti tadi pagi melainkan sekarang wajah jimin sudah terlihat sangat pucat.

Jimin tidak menjawab pertanyaan jungkook, ia hanya menggeleng kepalanya perlahan, saat jimin sudah merasa tenang karna ia sudah mengeluarkan isi dalam perutnya. Jimin pun hendak pergi keluar kamar mandi dengan dibantu oleh jungkook.

Baru saja beberapa langkah dari wastafel tubuh jimin terhuyung hingga membuat jungkook pun ikut terhuyung.

"Sayang, kau benar tidak apa² kan? Apa ada yg sakit?" tanya jungkook semakin khawatir.

"A-aku tidak a-apa² j-jung.. "

Belum selesai jimin berbicara ia terjatuh tak sadarkan diri dipelukan jungkook.

Jungkook terus menepuk² pipi jimin untuk menyadarkan ia, akan tetapi itu sia² saja, jungkook bergegas membawa jimin dalam pelukannya menuju kamarnya.

/Di ruang makan istana/

Saat ini anggota yg tadinya tengah makan dengan tenang akhirnya memberhentikan acara sarapan pagi mereka karna terkejut dengan kejadian tadi yg membuat jimin berlari menuju kamar mandi.

"Sayangku, kira² apa yg terjadi terhadap jimin?" tanya sangat raja.

"Aku pun tidak tau sayang" ucap sang ratu dengan raut wajah khawatirnya.

"Mungkin kah,  salah satu di makanan ini ada racunnya?"ucap Yoongi tiba².

Sang Raja, ratu, taehyung dan Daniel menatap Yoongi dengan raut wajah yg tidak bisa diartikan, mereka heran kenapa Yoongi berbicara seperti itu.

" apa iya salah satu makanan disini ada racunnya?" tanya Daniel yg sedari tadi hanya diam

"Mungkin saja, aku kan bilang mungkin" ucap Yoongi tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Bisa jadi sih" timbal taehyung membenarkan ucapan Yoongi.

Sang Raja, ratu dan Daniel melirik taehyung yg membenarkan ucapan yoongi. Dan Yoongi? Ia hanya tersenyum kecil karna ternyata masih ada yg membelanya.

"Knp kau yakin dengan ucapan Yoongi, taehyung?" tanya Sang Raja.

"Maafkan hamba yg mulai Raja, hamba hanya memperkirakan nya saja, mungkin ada seseorang yg tidak menyukai jimin dan orang tersebut memilih untuk meracuni makanannya, bukan begitukan Yoongi?" jelas taehyung sambil melirik pada Yoongi di akhirnya kalimatnya.

Yoongi hanya menampakkan wajah datarnya sambil menganggukkan kepalanya pelan.

"Tidak mungkin, jimin itu orang yg baik." timbal Daniel yg tidak setuju jika jiminnya dituduh seperti ini. (Tp aku tau siapa yg membenci jimin) sambung Daniel dalam hati.