Gumiho 🦊 - 46

156 15 3
                                    

Selamat membaca 💜💜💜

🦊🦊🦊

Akhirnya jimin sadarkan diri setelah sekian lama tertidur, jimin benar² bahagia karna ia diperhatikan oleh org yang ia sayangi. Seperti saat ini, jungkook tengah mengupas buah mangga kesukaan jimin untuk jimin makan dan Daniel yg saat ini tengah merapihkan ranjang agar jimin bisa istirahat dengan nyaman.

Yah saat ini jimin tengah duduk di balkon sambil memandangi Jungkook dan Daniel yg sedang asik dengan dunia mereka sendiri, jungkook terlalu fokus mengupas buah mangga, dan Daniel terlalu rajin merapihkan kasur untuk jimin istirahat.

Setelah menunggu cukup lama, jungkook menghampiri jimin yg tengah duduk di balkon sambil membawa sepiring buah mangga di tangannya.

"Sayang, buah mangga siap disajikan" ucap jungkook sambil menaruhnya di atas meja yg berada dihadapan jimin.

"Terima kasih Jungkook" ucap jimin sambil tersenyum. (Oh ya, jimin hanya bisa makan buah mangga, karna di chapture sebelumnya jimin pernah memakan mangga saat ia sakit di rumah Daniel, kalian masih ingatkan? Klo gk coba baca ulang aja😁)

Daniel pun selesai merapihkan kasur dan menghampiri Jungkook dan jimin.

"Jimin, kasurnya sudah rapih waktunya kau istirahat kembali" ucap Daniel sambil tersenyum.

"Terima kasih karna sudah merapihkan kasurnya, tp aku masih ingin disini" ucap jimin sambil memandangi langit biru.

"Tapi sayang, kau blm sembuh dengan baik" ucap jungkook berusaha meyakinkan jimin untuk kembali istirahat.

"Tidak jungkook, aku sudah sembuh, aku ingin tetap disini, udaranya sangat segar" ucap jimin dengan mempoutkan bibirnya lucu.

Jungkook dan Daniel yg melihat jimin seperti itu merasa gemas, dan tak tahan ingin mencubit pipinya yg seperti mochi itu. Dan yah mau bagaimana lgi jika jimin sudah seperti itu maka mereka lebih baik mengalah dari pada harus melihat jimin memelas dengan ekspresi seperti itu, bisa² mereka tak kuat menahan kegemasan mereka terhadap jimin. Siapa sih yg tahan melihat jimin seperti itu? Tidak ada semua penghuni istana, tidak tahan jika jimin mulai bersikap seperti tadi, itu terlalu menggemaskan.

"Baiklah, tp jika kau mulai merasa kedinginan lebih baik masuk ke dalam kamar yah, aku akan keluar sebentar" ucap jungkook sambil mengelus kepala jimin dengan lembut.

"Baiklah" jawab jimin sambil tersenyum.

"Daniel, aku titip jimin padamu, jgn sampai dia knp², klo saat aku kembali aku melihat ada yg luka ditubuh jiminku, maka jgn harap kau bisa kabur dari ku" ucap jungkook memandang Daniel dengan tatapan dinginnya.

"Baiklah pangeran Jungkook, aku akan menjaganya dengan baik" ucap Daniel.

"Jimin aku keluar dlu sebentar yah...

Cup.." ucap jungkook dan tak lupa ia mengecup pipi jimin sebelum ia pergi keluar.

Dan saat ini di dalam kamar hanya ada jimin dan Daniel, lebih tepat di balkon.

Pada saat itu juga keheningan melanda mereka berdua, tidak ada yg berniat untuk membuka pembicara terlebih dahulu, sampai pada akhirnya...

"Terima kasih" ucap jimin pelan, namun bisa didengar baik oleh Daniel.

"Terima kasih? Terima kasih untuk apa?" tanya Daniel pada jimin.

"Terima kasih karna sudah mau menjagaku dengan baik" ucap jimin sambil tersenyum manis pada Daniel.

"Tidak perlu berterima kasih seperti itu, aku menjagamu karna itu sudah menjadi tugasku, jim" ucap Daniel sambil tersenyum.

"Aku beruntung bisa bertemu kembali denganmu, aku juga sudah menganggapku seperti kakakku sendiri, jadi bolehkah aku mulai sekarang memanggilmu dengan sebutan hyung?" tanya jimin sambil tersenyum manis.

Gumiho (Jikook/kookmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang