Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 90

Selamat membaca💜💜💜

🦊🦊🦊

"Eomma, appa benar sudah jgn terlalu dipikirkan, sekarang kita pergi dari sini saja yah" ucap taehyung sambil mengelus bahu sang ibunda. Sedangakan Yoongi? Dia hanya memandang tajam kearah lisa yang tengah tertawa dengan ayahnya dan para tamu undangan.

...

KEESOKAN HARINYA.

Jimin bangun terlebih dahulu, entah kenapa hari ini dia benar² bersemangat beda seperti hari² sebelumnya. Entah karna kekasihnya ada di samping, entah karna yang lainnya.

Saat ini jimin memang sudah bangun namun dia masih berbaring di ranjangnya sambil menatapi wajah tampan kekasihnya itu yg masih terlelap.

Wajah gagah dan tampan jungkook begitu tenang saat ia tengah tertidur begitu nyenyaknya. Jimin memandangi wajah jungkook yg tepat berada di sampingnya (bersebelahan/bertatapan). Jimin yg asik terus memandangnya wajah jungkook, ia tidak menyadari bahwa bibir jungkook terangkat sedikit seperti tengah menahan senyumnya.

"Sebegitu tampankan aku? Sampai kau memandangi wajahku begitu lamanya sayang? Hmm?" ucap jungkook sambil membuka matanya perlahan².

Jimin yg mendengar ucapan jungkook itu secara serentak ia memalingkan wajahnya kearah lain. Jimin malu, benar² sangat malu karna ia dipergoki tengah memandangkan wajah jungkook dengan begitu lekatnya.

Sedangkan jungkook yg melihat jimin memalingkan wajahnya kearah lain, ia hanya tersenyum. Jungkook sangat suka melihat jimin yg tengah tersipu malu.

"Knp kau memalingkan wajahmu sayang? Aku ada disini " ucap Jungkook sambil menyentuh dagu jimin agar kembali pada posisi semula.

Jimin hanya diam dengan wajah merahnya, mungkin ia masih malu karna dipergoki tengah memandangi wajah tampan kekasihnya ini.

"Knp wajahmu sangat merah sayang? Apa kau sakit? Hmm?" ucap Jungkook sambil tersenyum. Jungkook sengaja mengatakan itu karna ia sangat suka dengan wajah malu kekasihnya ini.

"T-tidak, aku tidak sakit. Aku sehat² saja" ucap jimin sambil menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.

Jungkook hanya terkekeh melihat tingkah menggemaskan jimin yang malu² seperti itu.

"Apa kau masih ingin disini bersamamu sayang? Apa kau masih merindukanku? Hingga kau tidak beranjak dari kasur. Biasanya kau sudah bangun dan membersihkan diri sayang" ucap jungkook sambil mengelus lembut pipi jimin.

Jimin yg mendengarkan pertanyaa dari jungkook, ia otomatis berdiri lalu
Beranjak kearah kamar mandi sambil berlari kecil. Jungkook yg melihat perilaku jimin itu ia hanya terkekeh.

"Betapa lucunya kekasihku ini" ucap jungkook sambil mendudukkan dirinya disamping ranjang.

"Bagaimana dengan Kerajaan jeon saat ini yah? Apa aku harus pulang? Tp bagaimana dengan jimin nanti? Aku sangat sulit sekali utk menemukannya" batin jungkook.

Entah knp saat ini susana hati jungkook selalu gelisah dan khawatir dengan keluarganya di Kerajaan tp ia juga tidak bisa meninggalkan jimin begitu saja. Ia tidak mau membuat jimin selalu menunggunya. Jungkook sekarang tengah dilanda kebingungan. Jungkook merasa dirinya ingin sekali kembali pulang tapi ia tidak tega harus menginggalkan kekasihnya lgi.

Jungkook blm bisa membawa jimin kembali karna masalah yg dlu blm terbukti kebenarannya.

Saat jungkook tengah melamun dengan pikirannya, akhirnya jimin selesai Membersihkan dirinya. Jimin memandangi jungkook dengan tatapan heran "ada apa dengan jungkook? Knp dia melamun seperti itu? " batin jimin. Jimin yg penasaran akhirnya menghampiri jungkook dan duduk disampingnya.

"Apa yang tengah kau pikirkan?" Ucap jimin smbil memandangi Jungkook dari samping.

Jungkook yg tidak sadar bahwa jimin ada disamping ia menolehkan kepalanya ke arah samping dengan sedikit terkejut.

"Hah? Oh tidak sayang, aku tidak memikirkan apapun" ucap Jungkook sambil menatap jimin.

"Benarkah? Tp knp kau melamun seperti itu? Jika kau tidak memikirkan apapun knp kau melamun? Apa ada masalah ceritakanlah padaku" ucap Jimin .

"Tidak sayang, aku tidak memikirkan apapun" ucap jimin smbil menggenggam kedua tangan jimin.

"Kau pasti berbohong kan? " ucap jimin sambil memalingkan wajahnya Karna marah.

Jungkook yang melihat itu, akhirnya ia pun menggenggam dagu sang kekasih hingga mereka saling bertatapan.

"Benar sayang, aku hanya sedang berpikir. Knp aku bisa sangat mencintai pria cantik sepertimu" ucap Jung Jungkook tepat di hadapan jimin.

Jimin yg mendengar itu akhirnya kembali memalingkan wajahnya karna malu. Sedangkan jungkook? Ia kembali terkekeh, jungkook sangat suka menggoda kekasihku ini, ia juga suka wajah menggemaskan Jimin jika disaat dia malu.

_Bersambung_

Hai semuanya, apa kabar
Maaf aku baru bisa update sekarang. Beberapa hari yg lalu aku ada sedikit masalah sampai² aku lupa sama cerita ini. Sekali lgi maaf yah.

Oh ya apa masih ada yg minat membacanya? Klo tidak juga tidak apa² 😁😅

Oh ya aku juga mau minta maaf utk chapture kali ini sedikit dlu soalnya blm sempat kepikiran lgi, makanya makin kesini makin aneh alur ceritanya 😅 maaf banget yah. Tp tenang akan sekarang² di chapturenya konfliknya masih masalah kecil².

Tp di chapture kedepannya/hampir mendekati tamat akan ada konflik besar² an. Pokonya tunggu aja yah😅

Udh itu doang kok pesan ku hari ini.

Satu lgi buat yg masih setia menunggu ceritaku ini, Terima kasih banyak sebesar² nya. Pokonya kesabaran kalian patut diacungi 2 jempol dariku (👍🏻👍🏻) 😁, pokonya Terima kasih banyak

Apakah kalian penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Makanya jgn lupa vote, comment dan follow yah biar kalian gk ketinggalan cerita selanjutnya.

Oke sampai sini dlu yah, sampai ketemu di next chapture.

Aku sayang kalian semua🤗

Papay 👋🏻👋🏻

💜💜💜