Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 31

Selamat membaca 💜💜💜

                                   🦊🦊🦊

Saat ini jungkook masih dengan keterkejutan nya, jungkook tidak pernah tau siapa jimin sebenarnya karna saat pertama kali jungkook melihat jimin saat didesa ia benar² jatuh pada pesona Jimin hingga membuat dirinya tidak memperdulikan dari mna dan apa asal usul Jimin.

Dan sekarang jungkook sudah tau siapa jimin sebenarnya, dan jungkook juga sekarang sudah tau apa maksud dari surat yang jimin tulis untuk dirinya. Iya itu karna jimin tidak mau jungkook kenapa² oleh dirinya yang seekor siluman rubah berekor sembilan yang ditakuti oleh orang² yang mempercayainya.

Jungkook pun menghampiri jimin yang berusaha untuk menyembunyikan dirinya dari jungkook, dan jimin juga bingung apa yang harus ia lakukan sekarang.

Jimin itu kabur dari jungkook karna ia juga mempunyai maksud lain, bukan hanya mengkhawatirkan jungkook akan tetapi ia juga sangat takut jika kekasihnya ini telah tau siapa jimin itu sebenarnya, karna ia tak sanggup jika jungkook tau mungkin jungkook akan membenci jimin untuk selamanya.

Jimin akui kalau ia jg benar² jatuh dalam pesona jungkook saat pertama kali mereka bertemu.

Dan saat ini jungkook sudah berada tepat disamping jimin, jungkook pun mendudukan dirinya disamping kasur yang jimin tiduri.

Jimin bisa merasakan kasurnya yang sedikit goyang yang artinya jungkook susah duduk didekatnya. Jimin mengira jungkook akan memukulnya dan memarahinya karna selama ini ia sudah membohongi jungkook, namun tanpa jimin kira ternyata jungkook mengelus rambut jimin dengan penuh kelembutan yang membuat mata jimin membulat.

"Jim, kau tidak usah takut padaku" ucap jungkook sambil mengelus kepala jimin lembut.

"T-tapi aku t-takut kau marah padaku, karna sudah m-membohongimu" ucap jimin gugup.

Jungkook terkekeh kecil mendengar ucapan jimin, jungkook itu sangat mencintai dan menyanyangi jimin mna mungkin jungkook akan marah dan benci pada kekasihnya sendiri.

"Tidak, aku tidak marah ataupun benci padamu jim" ucap jungkook sambil membuka Selimut yang menutupi tubuh jimin.

Jimin pun mencoba memberanikan dirinya untuk menatap jungkook yang berada tepat disamping wajahnya, dan saat jimin ingin menatap jungkook ternyata jarak wajah mereka sudah cukup dekat hingga hidung mereka saling bertemu.

Jimin yang merasa gugup melihat wajah jungkook sedekat ini merasa wajahnya memanas dan ia sudah pastikan bahwa saat ini wajahnya sudah merah.

Jimin pun mengalihkan pandangannya ke arah depan agar ia tidak melihat wajah jungkook di sampingnya seperti tadi.

Jungkook yang melihat jimin mengalihkan pandangannya ia hanya tersenyum sambil terkekeh kecil.

"Kau sangat lucu jimin" ucap jungkook setelah terkekeh kecil.

Jimin yang dibilang lucu merasa wajahnya semakin tambah panas ia pun hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Apa luka ini sangat sakit?" tanya jungkook mengalihkan topik karna ia merasa jimin mulai risih dengan ucapan jungkook.

"Lumayan" jawab jika sambil menundukkan Kepalanya.

"Apakah ini karna ulahku yang waktu itu? Saat aku mengarahkan anak panahku?" tanya jungkook.

"Aku tidak tau pasti, tp saat itu tiba² aku ditarik Daniel dan panah dari arah belakangku mengenai salah satu Ekor dan kakiku tergores" ucap jimin merasa dirinya mulai tenang.

"Aku yakin itu karna ulahku saat itu, maafkan aku jim, karna aku tidak tau jika itu kau" ucap jungkook merasa bersalah sambil mengelus ekor jimin yang terluka.