Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 77

Selamat membaca 💜💜💜

🦊🦊🦊

/Ditempat jungkook/

Saat ini raja jungkook tengah berkuda sambil menuju tempat tujuannya. Jungkook sebenarnya sudah lupa dengan jalan yg ia cari namun ia tidak mau menyerah begitu saja, rasa rindu dan rasa sayang jungkook pada jimin begitu besar hingga dapat membuat Jungkook semakin semangat untuk menemuinya.

Jungkook tidak kenal lelah sama sekali ia terus berkuda sambil mengingat² kembali jalan yg sudah lama ia lupakan. Jungkook dapat mengingat itu semua dengan baik dan perlahan-lahan, bila ia lelah maka ia akan berhenti dan beristirahat. Oh ya jungkook juga sebelum ia benar² pergi saat penobatan menjadi raja sebenarnya ia sudah merencanakan ini semua dari jauh² hari, maka dari itu jungkook juga membawa cukup banyak makanan dan minuman didalam tas yg ia bawa.

Jungkook terus mengingat² jalannya hingga akhirnya ia sampai ditempat tujuannya, jungkook melangkah turun dari kudanya lalu ia melangkah sedikit demi sedikit untuk menyentuh hutan terlarang, untuk mengetes apakah ia bisa masuk atau ia akan terpental seperti dahulu kala saat ia mencoba masuk kedalam hutan ini.

Jungkook berpikir mungkin ia akan terpental dan tidak diterima lagi di tempat itu, jika pemikiran Jungkook benar akan terjadi mungkin ia akan menyerah saja karna ia benar² sangat² menyesal telah meninggalkan kekasihnya yg sangat ia cintai. Jungkook juga sadar seharusnya saat dulu jungkook menghampiri lisa bersama dengan jimin agar ia tidak pergi dan salah paham kembali, jungkook benar² sangat menyesal dengan perbuatannya.

Dan tanpa pikir panjang jungkook menyentuh udara dihutan terlarang itu, dan betapa terkejutnya Jungkook ternyata ia tidak terpental sama sekali, apakah artinya itu ia masih diterima ditempat ini? Tanpa pikir panjang lagi jungkook langsung masuk kedalam hutan itu dan kembali menaiki kudanya untuk pergi ketempat yg ia rindukan selama ini dimna belahan jiwanya berada ditempat itu mungkinkah ia menunggu jungkook untuk datang kembali? Hingga ia masih bisa diterima dihutan terlarang ini?.

/Di istana jimin/

Saat ini jimin tengah bermain seperti biasa dengan kucing kesayangannya namun kali ini jimin bermain dengan kucingnya didalam istana, entah knp ia hanya terlalu malas untuk berada diluar.

Dan tepat saat ini hari mulai gelap dan ini adalah bulan purnama dihari ke 77 (sama kaya chapture yah gpp kan? Bingung soalnya 😅). Dan jimin sudah berubah menjadi siluman gumiho, awalnya kucing peliharaan jimin ketakutan karna wujud jimin yg berbeda akan tetapi karna kasih sayang dan ketulusan jiminlah yg membuat kucing itu tidak merasa takut lagi, hingga sekarang kucing itu tertidur dipangkuan jimin dengan diselimuti 9 ekor gumiho.

Tak jauh dari tempat jimin, taehyun juga melihat betapa sayang tuannya tersebut pada kucing itu, taehyun tersenyum melihat tuannya kembali ceria seperti sebelumnya.

Dan tiba² ia merasakan dalam dirinya bahwa seperti ada seseorang yg memasuki hutan terlarang ini, dan itu membuatnya hampir saja berubah menjadi sang naga putih dengan tiba². Namun ia baru saja sadar bahwa ternyata aura seseorang ini sangat familiar di indra penciumannya. Dan taehyun sekarang ingat siapa pemilik aura ini.

Sebenarnya taehyun ingin marah besar pada sang pemilik aura ini karna sudah membuat tuannya bersedih selama beberapa tahun yg lalu, tp ia juga masih memiliki hati nurani ia pasti sangat yakin bahwa tuannya juga sangat² merindukan seseorang ini.

Dan taehyun sebenarnya bisa saja langsung bilang kepada jimin bahwa kekasihnya yg selama ini ia tunggu² sudah hadir untuk mendatangi tuannya, tp taehyun tidak akan bilang apa² pada tuannya biarlah semua ini seolah kejutan untuk sang tuan.

Dan tak beberapa menit kemudian pintu masuk istana itu diketuk oleh seseorang dari luar istana dan itu membuat taehyun dan jimin terkejut siapa yg masuk ke dalam hutan terlarang ini sembarangan? Dan mau bagaimana lgi meskipun jimin sedikit takut untuk membuka pintu tersebut ia akhirnya mencoba untuk memberanikan dirinya sendiri, lalu knp tidak taehyun saja yg membuka pintunya? Yaitu karna taehyun sebelumnya meminta ijin pada tuannya untuk berpura-pura ada pekerjaan yg blm ia selesaikan hingga akhirnya meninggalkan jimin sendiri didalam istana tersebut.