Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 80

Selamat membaca 💜💜💜

🦊🦊🦊

Setelah cukup lama meneliti setiap tulisan dibotol² itu akhirnya jungkook keluar dari ruangan itu dengan kertas ditangannya.

Saat jungkook keluar dari ruangan tersebut sudah dapat dilihat dengn jungkook sendiri bahwa jimin sepertinya sudah mulai tenang. Yah dengn seperti ini jungkook semakin yakin bahwa rumah ini benar² milik seorang penyihir yg sudah mengutuk kekasihnya ini bertahun² lamanya.

Yang menjadi pertanyaan jungkook saat ini adalah knp sosok gumiho dalam diri jimin itu sebenci ini terhadap sang penyihir? Apakah sebenarnya sang penyihir memiliki janji pada sang gumiho namun belum ditepati? Atau bahkan sebenarnya sosok gumiho ini juga ingin cepat² melepaskan dirinya dari jiwa dan raga jimin namun tidak bisa? Itulah yg jungkook pikirkan saat ini. Namun saat ini jungkook ingin memfokuskan dirinya pada kesehatan kekasihnya terlebih dahulu.

"Bagaimana keadaan jimin ku? " tanya jungkook sambil menghampiri taehyun dengan jimin di pangkuannya.

"Tuan jimin hanya pingsan yg mulia, sepertinya kemurkaan sosok gumiho dalam tubuh tun jimin itu sangat menguras energi tuan jimin, hingga saat kembali sar tuan jimin pingsan seperti ini" jelas taehyun pada jungkook.

"Baiklah, kalau begitu lebih baik sekarang kita kembali pulang lalu kita biarkan jimin istirahat terlebih dahulu, kita juga harus tetap waspada jika ia sudah sadar nanti, aku takutnya ia akan mencoba melarikan diri dan kembali lagi kesini saat ia sadar" jelas jungkook sambil menggendong jimin.

"Apa ini ada hubungannya dengan sosok gumiho dan kediaman ini yg mulia?" tanya taehyun sambil mengikuti jungkook dibelakangnya.

"Yah, sepertinya sosok gumiho dalam diri kekasihku ini sangat membenci pemilik kediaman ini" ucap jungkook.

"Ternyata yang mulia dan aku sepemikiran" batin taehyun.

Mereka berdua pun pergi dari kediaman itu lalu mereka kembali pada istana mereka bertiga.

_Di Kerajaan jeon_

Saat ini kerajaan jeon masih dibuat gempar dengan hilangnya raja baru mereka, sang mantan raja dan ratu disana tengah memerintahkan para prajurit disana untuk terus mencari keberadaan sang raja, bahkan mereka diperintahkan harus mencari sang raja sampai dapat jika blm ditemukan maka mereka tidak diperbolehkan untuk kembali ke istana.

Seperti saat ini sang ratu muda ini tengah duduk di balkon menatap ribuan bahkan ratusan prajurit yg tengah berbondong-bondong mencari keberadaan suaminya yg entah pergi kemna, ia menatap datar para prajurit disana.

"Aku harap Jungkook tidak pernah ditemukan, atau biarkan saja ia mati disana dimakan binatang buas, aku sekarang sudah tidak mencintanya lagi yg aku ingin sekarang adalah seluruh kekayaannya dan seluruh hartanya, jika Jungkook benar² mati, otomatis yg akan menjadi ahli waris kerajaan ini adalah aku" ucap sang ratu muda itu yg bernama lisa sambil tertawa kecil.

"Tentu sayang itu tidak perlu diragukan lagi, sekarang hanya kamulah satu²nya calon ahli waris kerajaan ini" ucap sang penasehat Lee yang tiba² muncul.

"Appa? Dipikir² bagaimana dengan Yoongi? Diakan kakak kandungnya Jungkook? Pasti sebagian hartanya juga akan diberikan padanya" ucap lisa.

"Apa kau lupa? Yoongi kan sudah dimiliki oleh taehyung? Dan apa kau juga lupa bahwa taehyung itu juga adalah anak dari seorang raja? Itu tidak mungkin, appa yakin seluruh harta ini akan diberikan kepadamu sayang, sekarang hanya kamulah satu²nya penerus kerajaan ini" ucap sang penasehat Lee sambil mengelus² rambut lisa putri tercintanya.

Lisa pun akhirnya tenang dan ia memeluk ayahnya sambil tersenyum penuh kebahagiaan.

Tanpa mereka sadari diarah timur terdapat sosok berjubah hitam yg tengah mengamati gerak gerik mereka berdua, Sosok itu tersenyum penuh kelicikan.