Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 -3

Maaf yah baru bisa update sekarang🙏🏻

Ada yg nungguin cerita ini gk?
Makasih yah buat yg udah mampir dan baca 🤗

Jgn lupa vote dan beri komentar agar aku semangat buat bikin ceritanya

💜selamat membaca, semoga terhibur 💜

                                🦊🦊🦊

"Nee, aku akan segera pulang cepat, kau duluan saja" jawab si bocah yg berada disampaing si pria cantik.

Oh, ternyata sebutan "hyung" ini diarahkan untuk si bocah, itulah pikir si pria cantik.

"Mian, kalau begitu aku pergi dulu ya, pasti ibuku sudah menunggu, beliau sedang sakit" final si bocah.

"Baiklah silahkan, semoga ibumu lekas sembuh ya" pria cantik berucap.

"Nee hyung, karna aku tidak tau siapa namamu, maka aku akan memanggilmu dengan sebutan hyung" teriak si bocah sambil berlarian.

Setelah bocah itu pergi jauh, ia berceloteh sendirian.

"Dasar bocah, aku saja tidak tau siapa namamu dan kau tidak sopannya langsung lari begitu saja, ahh sudahlah... " celetuk ia.

"Aku lanjut saja perjalananku untuk melihat suasana desa ini"

/dan untuk mencari mangsa baru/ ucapnya dalam hati.

Ia pun melanjutkan perjalanannya berkeliling desa. Ia bingung melihat manusia² disana, mereka melakukan aktivitas saling bertukar benda, hah?

/Apa yang mereka lakukan? Kenapa ketika manusia itu menberikan beberapa emas, manusia lainnya memberikan barang lainnya? Apa mereka saling tukar menukar?/ monolog dirinya sendiri di dalam hati

Karna ia terus saja melamun memikirkan banyak hal, ia tidak menyadari bahwa dirinya terbawa terlalu dalam ke dalam kerumunan manusia² itu.

"Aduh, sepertinya aku terbawa terlalu dalam ke desa ini, apa aku harus kembali lagi kehutan dengan tangan kosong? " monolognya.

Tak lama kemudian, ia berpikir akan kembali saja ke dalam hutan. Tapi sayangnya saat ia berjalan ia malah semakin menjauh dari hutan, dan sekarang ia berada di depan gerbang desa ke-2.

"Aduh, sepertinya aku semakin jauh dari hutan, tapi dilihat² desa ini lebih indah dan ramaikan dari desa yang sebelumnya, tapi sepertinya aku akan berkeliling sebentar" monolognya pada dirinya sendiri.

Ia pun berkeliling desa hingga larut malam, karna ia terlalu kagum dengan desa. Ia tidak menyadari ada apa didepan sana, hingga.

Brukk..

Ia terjatuh ke tanah akibat beradu tubuhnya dengan seseorang.

"Aduh maafkan aku nyonya cantik, apa kau bisa bangun? " tanya pangeran sambil mengulurkan tangannya, yah pria yang si cantik tabrak itu ialah tak lain adalah sang pangeran kerajaan.

Jeon jungkook..

"Nee, aku tidak apa²" ia bangkit berdiri meraih uluran tangan kekar sang pangeran.

Dan akhirnya mereka berdua saling beradu pandang. manik mata indah mereka saling bertemu, dan sang pangeran terpesona dengan wajah cantik orang dihadapannya dan sebaliknya juga pria cantik itu terkagum² oleh ketampanan sang pangeran.