Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 87

Selama membaca 💜💜💜

🦊🦊🦊

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya dekorasi kerajaan sudah selesai dengan sempurna dan sesuai keinginan sang ratu.

Acara ini akan dibuat semeriah mungkin oleh lisa, karna ini adalah acara penobatan sang raja baru yaitu ayahnya sendiri. Lisa benar² ingin membuat acara ini sangat meriah karna ia tidak mau menyia²kan kesempatan ini yg mungkin tidak akan datang untuk kedua kalinya.

Lisa benar² sangat bahagia karna sekarang sedikit lagi ia melangkah maju maka kerajaan jeon ini akan berada dibawah kekuasaan nya dan keluarganya. Hingga akhirnya langit yang awalnya cerah sekarang telah berubah menjadi langit yg di tutupi awan hitam, hingga tak butuh waktu lama tetesan air berjatuhan mengenai tanah di bumi ini hingga membuat sebagian orang² yang berada diluar berlarian utk melindungi diri mereka dari tetesan air tersebut.

Lisa yang melihat diluar kerajaan tengah hujan cukup deras lisa bergumam "agh, aku kira hari ini langit akan cerah seperti suasana hatiku, besokan adalah acara penobatan ay aku menjadi raja disini, tp knp langit saat ini malah gelap dan turun hujan? Semoga saja acara penobatan besok cuacanya akan seindah hatiku" lisa bergumam sambil melihat langit yg cukup gelap karna tertutup awan hitam.

Beberapa jam sudah terlewatkan hingga sang suryapun tenggelam dan mulai muncullah bulan yg indah, itu menandakan bahwa langit cerah sudah berganti menjadi langit gelap. Yah ini sudah malam, tapi sayangnya hujan bukannya berhenti ia malah semakin besar. Langit seperti tengah menangisi kerajaan jeon yg akan menggantikan sang raja pada hari besok.

Dan itu malah membuat sang ratu (lisa) berdecak sebal

" knp hujan ini tidak berhenti² sih, besok itu acara penobatan ayahku, aku tidak ingin acara yg sudah kusiapkan semewah mungkin malah jadi hancur, tidak² itu semua tidak akan terjadi, aku yakin besok cuacanya akan lebih baik dari sekarang " ucap lisa sambil memandangi langit malam di jendela kamarnya.

Hingga pada akhirnya lisa mulai merasakan dirinya sudah mengantuk, lisa pun bergegas kearah ranjangnya untuk mengistirahatkan dirinya.

KEESOKAN HARINYA.

Pagi hari ini lisa dibuat kesal sekesal²nya karna ia mengira langit akan cerah secerah hatinya namun sayangnya langit masih saja menurunkan air hujan yg tidak berhenti²nya dari kemarin, lisa benar² sebal karna seharusnya pagi hari ini tamu² undangan sudah duduk rapi di kursi yg sudah disediakan, tapi sayangnya bahwa saat ini blm ada satu tamu pun yg datang dan menduduki kursi disana. Lisa merasa ruangan yg sudah dihiasi semewah mungkin mendadak menjadi sangat suram, meskipun sebenarnya bukan hanya ia saja yg ada disana tapi keluarga kerajaan dan anggota departemen semua sudah ada disana, tapi entah knp mereka semua merasakan bahwa suasana di ruangan ini begitu suram.

Padahal lisa dan anggota² lain sebelumnya sudah menanyakan pada sang peramal cuaca apakah hari ini akan cerah atau tidak, dan sang peramal cuaca mengatakan bahwa cuaca saat ini akan sangat cerah, tapi sayangnya semuanya dikatakan sang peramal cuaca itu adalah salah, karna nyatanya cuaca saat ini begitu tidak menyakinkan untuk mengadakan acara penobatan.

"Yang mulia ratu, bagaimana ini? Tamu undangan blm ada yg datang satu orangpun dan bahkan langit masih saja hujan, lalu apa yg akan kita lakukan selanjutnya? Apakah kita akan menunda acara ini atau tetap melanjutkannya?" ucap salah satu anggota departemen.

" kita lanjutkan acaranya, kita tunggu beberapa menit lagi" ucap lisa yang kekeh pada pendiriannya.

"Tapi yang mulia, cuacana saat ini tidak begitu memungkinkan untuk melanjutkan acara ini, bukankah lebih baik kita tunda dlu?" ucap kembali salah satu anggota departemen.