Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 54

Selamat membaca💜💜💜

🦊🦊🦊

3 MINGGU KEMUDIAN

Sudah 3 minggu jimin dan Daniel tinggal bersama di istana park, tapi mereka berdua benar² blm bisa menemukan siapa pelaku yg sudah mencemarkan nama jimin.

Dan selama 3 minggu ini Daniel selalu kewalahan menghadapi jimin yg selalu marah secara tiba², dan selama ini Daniel selalu berusaha menenangkan jimin dari amarahnya namun selalu sia², jimin akhirnya selalu tenang jika sudah melukai seseorang.

Mungkin karna sosok gumiho dalam diri jimin sudah menguasai kemarahan jimin, jimin selalu kehilangan kendali jika ia tengah marah, dan saat ia sadar ia selalu meminta maaf padahal itu bukanlah kesalahannya melainkan kesalahan sosok gumiho itu.

Bahkan selama 1 minggu sebelumnya jimin melarikan diri dari istana park, entah ia pergi kemna, dan selama 1 minggu itu Daniel mencari jimin sendiri, dan setelah 10 hari menghilang akhirnya jimin ditemukan oleh Daniel. Jimin tengah terduduk di sebuah patung naga yg cukup besar disebelah timur.

Dan Daniel baru menyadarinya bahwa patung naga itu adalah batas antara wilayah kerajaan dan hutan terlarang yg barang siapa memasuki hutan itu ia akan dalam bahaya. (Kalian masih ingatkan patung naga yg dijadikan pembatasan wilayah itu? Klo kalian lupa kalian bisa liat lagi di chapture awal deh klo gk salah🤔, pokonya antara awal sama pertengahan, Oke lanjut story).

Daniel melihat jimin terduduk disana dengan begitu tenangnya, namun padahal patung naga itu bisa dibilang cukup berbahaya, karna konon katanya dlu barang siapapun yg berani menyentuh patung naga itu maka hidupnya akan sengsara dan menderita selama hidupnya. Tp Daniel yg melihat jimin duduk di patung itu dengan begitu santainya tanpa merasakan sedikit keanehan merasa heran. Padahal Daniel panik pada saat mengetahui bahwa jimin tengah duduk diatas patung naga itu, ia tidak mau masa lalunya terulang kembali.

(Flashback Daniel)

Pada saat ini Daniel tengah bermain² dengan seorang yeoja cantik nan imut, mereka berlari² saling mengejar, mereka berdua begitu bahagia dan tertawa bersama.

"Hey, anak kecil kejar oppa jika kau bisa" ucap Daniel pada yeoja imut itu.

"Aghh oppa jangan panggil aku anak kecil, oppa larimu terlalu kencang aku tidak bisa mengejarmu" ucap yeoja imut itu masih berusaha mengejar sang kakak.

"Ayo kejar oppa anak kecil" ucap Daniel berlari sambil mengejek sang adik perempuannya.

"Oppa, aku bukan anak kecil dan jgn panggil aku anak kecil, aku punya nama tau, namanya MINJI, M-I-N-J-I" Ucap anak kecil itu yg bernama minji, ia benar² tidak mau dipanggil anak kecil oleh kakaknya itu, makanya ia menekankan nama minji pada akhirnya kalimat dan mengejahnya.

"Tp kau tetap masih anak kecil dimataku, anak kecil" ucap Daniel mengejek minji adik perempuannya.

Minji benar² tidak suka bila dia dipanggil anak kecil, jadi minji mendudukan dirinya di sebuah patung yg cukup besar, karna waktu itu mereka berdua bisa dibilang masih kecil, jadi mereka tidak tau apa².

"Knp kau malah duduk minji? Ayo kejar oppa lgi" ucap Daniel yg berdiri di bawah pohon besar yg tak jauh dari patung itu.

"Aku lelah oppa, oh ya oppa, liat patung ini besar sekali yah, kira² patung apa ini?" tanya minji sambil mengelus patung besar itu.

Daniel pun mendekati patung besar yg diduduki oleh adiknya minji.

"Sepertinya patung itu berbetuk hewan" ucap Daniel sambil melihat² patung itu tanpa menyentuhnya.

"Hewan apa yah? Tp patung ini memiliki sayap yg cukup besar" ucap minji sambil memegang sayap patung itu.

"Oh oppa ingat, ini namanya hewan naga, naga itu sangat besar dan keren bila ia terbang" ucap Daniel sambil memandangi patung naga itu.