Gumiho (Jikook/kookmin)

Gumiho 🦊 - 42

Selamat membaca 💜💜💜

                           🦊🦊🦊

Setelah beberapa menit kemudian sang ratu yg merasa jimin pasti sudah mulai tenang, beliau pun bergegas menuju kamar jungkook untuk menemui jimin.

Setibanya sang ratu dikamar jungkook, beliau benar² tidak mendengar suara apapun.

"Apakah jimin sudah tenang?" batin sang ratu.

Untuk memastikan apakah jimin sudah tenang atau belum iapun mencoba untuk memasuki kamar tersebut perlahan-lahan.

Sebelum membuka pintu kamar dengan lebar sang ratu mengintip sedikit jimin di depan pintu untuk memastikan saja apakah ia masih menangis atau sudah tenang.

Dan ternyata yang beliau liat jimin tengah memejamkan matanya. Mungkin jimin sudah tertidur pikir sang ratu.

Sang ratu pun mendekati jimin lalu duduk disamping ranjang tersebut sambil mengelus halus rambut milik jimin tersebut.

" jimin sayangnya eomma, kau tidak boleh bersedih lagi yah, jungkook seperti tadi itu karna ketidak sengajaan sayang " ucap sang ratu pelan sambil mengelus² tangannya dia pucuk kepala jimin.

"Eomma tau kau sedang tidur jimin, tp eomma harap kau mendengarkan penjelasan eomma, jungkook melakukan Hai itu karna tidak sengaja, kau salah paham sayang.
Biar eomma ceritakan yah, jadi begini ceritanya... " jelas sang ratu sambil terus mengelus rambut jimin.

Setelah menceritakan semuanya, sang ratu berdiri dari duduknya lalu mencium dahi jimin agar ia mendengar penjelasannya tadi.

"Tidur yang nyenyak sayangnya eomma, eomma tau kau pasti mendengarkan apa yg eomma jelaskan tadi, maka dari itu tolong maafkan jungkook yah" ucap sang ratu sambil berlalu pergi dari kamar sang putranya.

Setelah sang ratu keluar dari kamar, ternyata dari balik selimut yang jimin kenalan, ternyata jimin sedang menangis karna mendengarkan penjelasaan dari sang ratu bahwa dirinya ternyata salah paham terhadap kekasihnya dan gadis cantik tersebut.

"Ternyata aku salah paham, hiks.. Maafkan aku jungkook aku hiks.. Sudah salah paham padamu, aku kira hiks.. Kau sengaja ingin menduakanku dibelakangku hiks.." ucap jimin sambil tersedu-sedu.

Saat jimin berucap seperti itu tanpa ia sadari ucapannya itu didengat jelas oleh sang pangeran.

"Tidak sayang, aku tidak berniat untuk menduakanmu, aku sangat menyayangimu" ucap Jungkook tepat disamping jimin.

Jimin yg terkejut mendengar ucapan tersebut, ia bergegas menghapus air matanya agar tidak dilihat oleh kekasihnya ini.

Namun nyatanya ternyata jungkook sudah melihat itu sedari tadi ia tau bahwa jiminnya tengah menangis.

"Sayang, aku tau kau menangis maka dari itu ijinkan aku memelukmu. Boleh yah" ucap jungkook.

Jimin tidak menjawab apapun, mungkin ia tengah berpura² tidur. Namun karna tidak ada jawaban apapun jungkook tetap akan memeluk jiminnya ini.

Jimin yg dipeluk jungkook dari belakang ia hanya pasrah, sebenarnya jimin ingin meminta maaf pada jungkook tp jimin ingin mendengar penjelasan itu keluar dari mulut jungkook sendiri bukan dari sang ratu.

Jimin berusaha untuk tidak menanggapi semua yg jungkook tanyakan, agar jungkook bisa mengerti bahwa jiminnya ini menginginkan penjelasaan darinya.

Jungkook yang merasa jimin hanya diam padahal ia tau jimin sedang berpura² ia bertanya kembali pada jimin mengenai kenapa ia hanya mendiami nya saja.

Seperti biasa jimin hanya terdiam tidak menanggapi pertanyaan dari jungkook, maka dari itu jungkook mulai mengerti sedikit demi sedikit bahwa kekasihnya ini blm percaya dengan penjelasaan dari sang ibu ratu.