"Wah oppa akting mu luar biasa, " puji Minji saat mereka sedang di kamar bermain dengan Taehyung, namun saat ini Taehyung berada di kamar mandi yang ada di kamar itu.
"Akting yang mana?, kalau kamu bilang saat aku menangis, itu sungguhan oppa sungguh-sungguh menangis saat itu, " ucap joonhyung menerangkan.
"Wae jinjja, " tanya minji terkejut.
"Yah itu karena pertama kalinya oppa lihat eomma oppa meninggikan suaranya, selama ini dia tidak pernah meninggikan suaranya senakal apa pun oppa!" ucap joonhyung.
"Apa yang oppa lakukan ini salah? Seperti nya eomma benar-benar tidak suka, " ucap joonhyung lirih.
"Aniya oppa, ini sudah benar kita sudah membuat rencana tapi malah mau berhenti?" ucap minji mempoutkan bibirnya lucu.
"Berhenti? Siapa yang bilang." ucap joonhyung menatap gadis itu.
"Eum minji kira oppa mau berhenti,"
"Eh.... Nggk lah, oppa mana pernah melakukan sesuatu setengah - setengah, "ucap joonhyung sombong.
"terus apa rencananya,"
"Rencana?" ucap seseorang ikut hadir dalam perbincangan mereka.
"Daddy...sudah selesai? "
"Iya sudah, tapi tadi daddy dengar joonie ngomong soal rencana?... Rencana apa?"
"Ah itu... " ucap joonhyung berfikir keras.
"Rencana untuk turun karena jujur minji lapar samchon, " ucap gadis itu tersenyum pada Taehyung.
Astaga kenapa setiap keadaan mendesak otak nya seperti langsung bekerja kalau sampai tiga kali dia bisa seperti itu harus kah aku minta eomma untuk menjodohkan ku dengan minji batin joonhyung.
"Ah rencana yang bagus! Ayo turun." Ucap Taehyung berjalan duluan di susul oleh minji dan joonhyung.
"oppa kenapa tertawa seperti itu kan tidak ada yang lucu, "
"Memang tidak ada oppa hanya ingin tertawa, " ucap joonhyung berlari menyusul daddy nya.
"Dasar oppa aneh! " gerutu minji menyusul, karena dia tertinggal.
Lalu mereka keluar kamar untuk ke dapur makan malam."Kookie seperti nya tidak perlu dipanggil mereka datang sendiri." ucap suga.
"Bagus lah eonni, " ucap Jungkook tanpa melihat ke arah mereka yang baru datang.
"Minji kemari duduk sebelah papa, " ucap Jimin yang memang sedari tadi mengobrol dengan Jungkook dan istri kesayangannya.
Tadi itu menurut, saat ini mereka sedang makan dan tak ada yang bersuara.
Sudah lama rasanya kami bisa makan bersama seperti ini, kookie apa kamu masih mencintai oppa? Batin Taehyung melirik Jungkook.
Selesai makan mereka duduk di ruang tamu.
Taehyung melihat jam tangan nya.
"Daddy akan menginap di sini kan? " tanya joonhyung seperti tau apa yang daddy nya inginkan.
"Eum... Tidak papa, daddy akan menginap di sini? " ucap Taehyung melihat Jungkook.
"Tentu saja boleh, " sahut joonhyung cepat.
"Aniya, joonhyung tuan kim kan tadi sudah menemani joonhyung main, sekarang tuan kim harus pulang karena mungkin anaknya akan mencari tuan kim, dan terutama istrinya akan membuat onar dengan melabrak eomma nanti! " ucap Jungkook menatap kelam ke ara Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVIA (Taekook)
RomanceSeorang mafia berdarah dingin yang sangat kuat, memiliki kekuatan di segala arah, terkuat didunia bawah tanah. Mafia terkuat sepanjang abad, dan terkuat juga dipermukaan. Sebagai pengusaha terkemuka, terpandang sampai ke pelosok negara, bahkan tak...