"Baiklah mitting kali ini kita selesai kan sampai di sini, Terima kasih kami ucapkan, dan kalian akan diantar oleh sekertaris saya untuk makan siang, kami sudah menyiapkan nya." ucap Jungkook tersenyum.
"Nuna tidak papa? Nuna terlihat sedikit pucat." ucap hyungkai setelah ruangan tersisa mereka berdua.
"Sajangnim ada tuan muda di ruang anda." ucap sekretaris setelah kembali.
"Nuna tidak papa hyungkai, tolong bantu bereskan ini nuna akan ke ruangan nuna dulu."
"Dengan siapa joonhyung datang, " ucap Jungkook seraya berjalan keluar ruangan.
"Dengan CEO perusahaan KIM TAN sajangnim, " ucap sekertaris sembari berjalan beriringan.
"Maaf atas kelancangan saya, bolehkah saya bertanya, apa sajangnim baik - baik saja karena sajangnim terlihat sedikit pucat dari biasanya." ucap sekertaris itu yang melihat perbedaan dalam wajah Jungkook.
"Aniya gwencana, hanya saja seperti nya magh saya kambuh, " ucap Jungkook tetap dengan senyumanan.
"Apa sajangnim ingin makan sesuatu, biar saya pesankan."
"Tidak saya ingin teh hangat saja." ucap nya lalu sang sekertaris mengangguk dan melenggang pergi.
Krek
Pintu terbuka.
"Eomma... " ucap joonhyung melihat Jungkook yang membuka pintu.
Jungkook tersenyum semanis mungkin sesekali memegang perutnya menahan sakit.
Jungkook berjalan sesekali dia mengedipkan mata karena pengelihatan nya yang meremang, namun dia tetap berjalan seperti tak terjadi apa pun.
"Joonhyung bagaimana dengan makan siangnya, apa menyenangkan." ucap Jungkook dengan nada yang terbilang pelan namun tetap bisa di dengar.
"Sangat menyenangkan eomma, owhya joonhyung dan daddy membawa banyak makanan." ucap nya memperlihatkan makanan di atas meja.
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
"Maaf sajangnim ini teh hangatnya, " ucap sekertaris menghampiri mereka.
"Iya Terima kasih." ucap Jungkook.
"Eomma ayo makan." ucap joonhyung.
Lalu mereka makan.
"Kookie kamu baik - baik saja? " ucap Taehyung melihat keanehan Jungkook.
Jungkook yang memang sarapan namun tidak makan siang dan sekarang sudah jam 4 sore.
Jungkook memegang perutnya dan terus mencoba memfokuskan pengelihatan nya.
Namun semakin di coba semakin remang dan gelap tubuhnya mencoba untuk tetap terjaga, namun sulit untuk di kendalikan dia terjatuh di sofa lebih tepat nya di dada bidang Taehyung karena melihat gelagat Jungkook Taehyung langsung menghampiri dan benar saja setelah nya Jungkook terjatuh.
"Eomma..." teriak joonhyung dan itu juga ucapan terakhir yang Jungkook dengar.
.
.
.
.
Seseorang terbaring lemah dengan mata tertutup rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVIA (Taekook)
RomanceSeorang mafia berdarah dingin yang sangat kuat, memiliki kekuatan di segala arah, terkuat didunia bawah tanah. Mafia terkuat sepanjang abad, dan terkuat juga dipermukaan. Sebagai pengusaha terkemuka, terpandang sampai ke pelosok negara, bahkan tak...