💜 33

1K 82 11
                                    

❣️happy Reading gaes❣️










"Taehyung, apa yang harus kita lakukan," ucap Jimin membuat taehyung yg duduk sambil memejamkan mata, langsung smirk sambil perlahan membuka mata.

"Kita hanya menghadapi tikus got seperti biasa, kenapa kau takut Hyung." ucap Taehyung menyatukan kedua tangan nya.

"Tapi barang curian nya terlalu berharga untuk ku Tae." ucap Jimin lesu.

"Hyung tenang lah, selain berharga salah satu dari mereka adalah samurai wanita terkuat dan satunya ada bom waktu yang bisa meledak kapan pun." ucap taehyung berdiri dan berjalan keluar.

Kau bisa sesantai ini taehyung tapi aku tidak bisa, aku benar-benar mencintai dan membutuhkan istriku. Batin Jimin lesu.

"Berikan dia waktu beberapa saat lagi" ucap namjoon, yang berada di tempat itu membuat Jimin mengalihkan atensi nya dari melamun nya.

"Percaya padanya, dan Hyung tau isi Kepala mu Jim, jangan bertindak gegabah." ucap namjoon memegang bahu Jimin.

"Ku usahakan Hyung tapi aku tidak janji." ucap Jimin menghela nafas.

Kring📞

📱Hem kenapa....

📲Yak... Apa yang kau lakukan, aku
memberimu bantuan untuk
menyelamatkan anakku....

📱Astaga berisik sekali

Ucap Suho sambil menggosok telinga dalam nya.

📱Akan ku selamat kan, tenang saja...
Tapi aku tidak janji kalau anakmu
kembali dalam keadaan bernafas...

📲Yak,... Bajingan sialan...

📱Ah sudah lah kau terlalu berisik

Ucap suho mematikan sambungan.

☎tut

Menggangu saja, ucap suho melempar HPnya ke sofa.

Malam mulai larut.

"Apa yang kau lakukan di sini," ucap namjoon sambil menyerahkan salah satu dari dua gelas teh hangat yang ia bawa. Duduk dan bersantai ucap taehyung.

"Apa yang sedang kau rencanakan tae..."

"Tidak ada, hanya menunggu bajingan itu menyampaikan keinginan nya."

"Kau benar-benar akan mewujudkan jika dia benar-benar meminta."

"Eum Hyung kau tau aku bukan, apa aku akan memberikan sesuatu pada orang yg telah meremehkan ku..."

Ucap taehyung enteng sambil meniup uap teh hangat itu.

"Lalu apa yang akan kau lakukan, astaga ini memusingkan bahkan walaupun aku memiliki IQ 148."

"Lihat nanti saja Hyung sekarang nikmati saja teh ini, keburu dingin jadi minumlah." Ucap Taehyung sambil meminum teh di tengannya sambil menunjuk teh di tangan namjoon yang belum tersentuh.

"Kau mau kemana lagi" ucap namjoon melihat taehyung yang berdiri.

"Aku ingin melihat joonhyung" ucap taehyung sambil berjalan pergi.

"Aku akan mendukung keputusan mu Taehyung jadi jika memang terlalu berat kau bisa membicarakan nya padaku..." ucap namjoon.

"Iya Hyung aku akan beritahu nanti jika memang ada yang aku fikirkan." ucap taehyung melambaikan sebelah tangan nya dan berjalan menjauh.

MAVIA (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang