🖤28

1.1K 72 7
                                    

"Oppa kamu pulang, kemari lah aku sudah memasak."

"Di mana Sugram?" ucap Taehyung dingin.

"Di rumah appa ku, wae" ucap gharam melihat Taehyung namun kaget dengan orang yang Taehyung bawa hingga gelas yang iya pegang terjatuh, menimbulkan bunyi dan pecah berserakan.

"Kenapa terkejut begitu, padahal aku hanya membawa tamu untuk makan malam." ucap Taehyung smirk.

Sementara gharam di buat tidak berkutik.

"A-ada ap-aa d-dengan wajahnya." ucap gharam gugup.

"Ah ini!" ucap Taehyung memegang luka orang itu membuat nya menjerit sakit namun tak bisa melawan karena tangannya patah dengan jari kaki yang sudah tidak lengkap.

"Ini hanya hadiah, atas keberanian nya menyerang markas ku." ucap Taehyung duduk memainkan Han gun di tangannya.

"Lalu kenapa dia tidak kau bunuh saja oppa.. " ucap gharam.

"Ah iyh niatnya tapi dia buka mulut dan berkata bahwa... " ucap Taehyung menatap gharam tajam.

"Tidak itu tidak benar, aku tidak pernah menyuruhnya dia berbohong." ucap gharam cepat, terlihat gugup pasti, karena keringat dingin membasahi wajahnya, tangan nya yang tidak bisa diam terus bergerak bahkan dia tidak sadar bahwa ada luka di tangan nya karena ulah nya.

"Kau mengakuinya padahal aku belum tau siapa yang menyuruh dia" ucap Taehyung meletakan dagunya di tangan sebagai penyanggah dengan bersmirk.

"Bawa dia... " ucap Taehyung dan entah dari mana bodyguard Taehyung datang dan membawa gharam pergi.

"Tidak aku tidak mau, oppa kau salah orang, aku tidak pernah berbuat seperti itu... " ucap gharam meronta.

Flashback on

Saat ini di ruangan kesehatan sudah di penuhi dengan anggota inti mafia Vcrops.

"Kookie bisa kau jelaskan ini." ucap Taehyung.

"Eum...saat aku pergi 6 tahun lalu, aku bertemu hyungkai, aku cukup terkejut karena aku fikir bahwa dia sudah meninggal." ucap Jungkook memulai pembicaraan.

"Dia membawa ku ke tempat persembunyian mereka, setelahnya aku membantu mereka membesarkan organisasi dengan nama Jk karena aku tau jika aku membesarkan organisasi dengan nama jeon banyak yang akan mengincar kami."

"Setahun belakang aku mencari tau tentang mafia oppa."

"Ah jadi kookie yang beberapa kali meretas? " ucap JHope membuat Taehyung bingung.

"Iya ada beberapa kali informasi kita di retas." ucap JHope.

"Kenapa kau tidak memberi tahu ku." ucap Taehyung kesal.

"Ah aku fikir itu bukan hal yang besar karena mereka tidak pernah berhasil." ucap JHope.

"Maaf Sun oppa seperti nya salah, kami berhasil meretas nya bahkan sampai saat ini kami masih mengawasi semua pergerakan kalian, apa sungguh tak terlihat... " ucap Jungkook membuat JHope membuka laptop yang dia bawa.

"Dan yah Terima kasih untuk menjaga dan mencari mereka, tapi kookie masih marah dengan Taehyung oppa karena mencari tau sendiri tanpa memberitahu kookie."

"Ah benar dia berhasil meretas, karena semua masalah tentang orang tua Jungkook belum ada seorang pun yang tau kecuali dari dunia gelap " ucap JHope membenarkan.

MAVIA (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang