~Tak
~Tak
~Tak
Suara langkah kaki terdengar jelas tidak bersahabat, masuk kedalam ruangan kelam tempat penuh jeritan serta kematian dan belum pernah ada yang selamat dari sana dan dipastikan kejujuran sebelum ambang maut menjemput.
Pria dengan aura kelam itu tampak sangat terlihat mengerikan dengan mata mengintimidasi lawannya.
"Tuan apa salahku..." ucap pria yang duduk di ruang tempat eksekusi.
"Kau bertanya padaku?." ucap nya angkuh menyilangkan kakinya.
"Tuan bukan aku, sungguh... Aku tidak mungkin berhianat padamu." ucapnya cepat setelah melihat Tuannya itu memainkan Revolver di tangannya.
"Aku tidak mengatakan bahwa kau berhianat padaku..." ucap nya masih sibuk dengan Revolver nya.
"Tapi kau yang jujur dan mengatakan nya sendiri." ucap nya menatap tajam.
"Siapa yang menyuruh mu." ucap nya.
"Tidak ada tuan sungguh bukan aku pelakunya.." ucap nya bersujud dan memohon.
"Katakan saja, kau jujur mungkin kematian mu tidak terlalu menyakitkan." ucap Taehyung.
"Tidak tuan aku masih mau hidup, kumohon tuan, percaya padaku." ucap nya.
"Kalau aku tidak percaya padamu mungkin kau sudah pergi ke neraka sejak tadi." ucap Taehyung santai.
"Jangan bertele-tele katakan padaku siapa yang menyuruh mu, karena kau membuang waktu ku." ucap Taehyung kehabisan kesabaran, tapi masih tenang di kursinya.
"Sungguh tuan bukan aku.." ucap nya, tangan bergerak mencurigakan lalu tiba-tiba.
~Dor...~
Suara tembakan terdengar di seluruh penjuru ruangan, menggema dengan suara ringisan.
Taehyung mengubah duduknya, dan menyanggah dagunya menggunakan tangannya.
"Kau suruh aku percaya tapi tangan mu melakukan hal yang lain. Kau serius? Kau tidak sedang bercanda kan..? Kau fikir bisa membunuh ku dengan gerakan lambat tangan mu?"ucap Taehyung remeh.
"Bunuh dia, kita tidak memerlukan dia lagi." ucap Taehyung berdiri dan berniat pergi.
"Tidak jangan bunuh aku, kau masih membutuhkan aku, aku tau pria itu dan aku belum buka mulut." ucap pria itu percaya diri.
"Ah benar kah aku membutuhkan mu? Aku sudah dapat kan informasi dari mata-mataku kau sudah tidak di butuh kan lagi." ucap Taehyung.
"Dan wajah sombong mu itu, jangan tunjukkan itu padaku, aku benci melihat wajah itu karena setelah nya kau pasti mati juga." ucap Taehyung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVIA (Taekook)
RomantizmSeorang mafia berdarah dingin yang sangat kuat, memiliki kekuatan di segala arah, terkuat didunia bawah tanah. Mafia terkuat sepanjang abad, dan terkuat juga dipermukaan. Sebagai pengusaha terkemuka, terpandang sampai ke pelosok negara, bahkan tak...