"Akhirnya kita sampai" ucap Jimin setelah turun dari pesawat di ikuti Taehyung.
Namun baru turun mereka sudah di kepung oleh beberapa orang berbaju hitam.
"Nona mereka tidak ada, saya sudah mencari di semua penerbangan menuju china hari ini." ucap anak buahnya.
"Dan markas besar mafia Vcrops juga kosong."
"Apa maksudnya dengan kosong? Dan kemana mereka pergi?"
"Mata-mata kita mengatakan bahwa, mereka telah keluar dari dunia gelap, tangan kanan yaitu park Jimin yang membubarkan mereka." ucap anak buahnya lagi.
"Itu bagus, maka kita lah yang akan berkuasa" ucap seseorang pria yang baru datang.
"Ini bukan berita bagus." ucap nya menggosok pangkal hidung nya.
"Apanya?"
"Dimana mata-mata kita yang memberi informasi ini? Apa dia datang dan mengatakan langsung?"
"Tidak nona dia mengucapkannya di telpon." ucap anak buahnya.
"Ada yang tidak beres, selama aku mengenal mafia sialan itu, dia tidak mungkin bertindak seperti ini, pasti ada yang tidak beres." ucap wanita itu menelpon seseorang.
Sementara Taehyung dan Jimin saat ini berada di dalam kamar hotel.
"Untung kita menyamar saat keluar dari pesawat, dan memiliki orang di bandara itu." ucap Jimin lega sambil duduk di pinggir kasur.
"Dari mana mereka mengetahui kita akan pergi ke China?." ucap Jimin melihat pemandangan dari jendela kamar itu.
"Saat aku bicara dengan NamJun hyung, Soobin menemukan mata² dari orang yang menjadi tujuan kita berada di sini." ucap Taehyung.
"Ah malam itu, pantas aku merasakan ada yang salah saat itu." ucap Jimin.
"Kenapa kau tidak bicara padaku?" ucap Taehyung.
"Kau tidak terlihat akan mendengar pendapatku saat aku mendengar ucapan mu dan NamJun hyung semalam." ucap Jimin menghela nafas.
"Apa rencana mu?" ucap Jimin
"Aku akan menyusup masuk ke markas mereka" ucap Taehyung.
"Itu rencana mu? Kau fikir bisa masuk dengan...." ucap Jimin.
Tok~
Tok~
Tok~
"Apa kau memesan sesuatu?" tanya Taehyung.
"Tidak..." ucap Jimin sambil mengeluarkan hangum nya.
Jimin berjalan perlahan ke arah pintu dengan Taehyung yang siap dengan pistolnya.
"Siapa?" ucap Jimin melihat lubang kecil yang berada di pintu.
"Layanan hotel," ucap seseorang di luar.
"Bukalah," ucap Taehyung bersembunyi di tembok, Jimin memasukan hangum nya dan membuka pintu secara perlahan.
Orang itu masuk, pintu tertutup dan pistol sudah mengarah pada kepala orang itu.
"Kurang ajar sekali, baru kali ini ada pelanggan yang menodongkan pistol nya pada layanan hotel." ucap nya melepas masker.
"JHope Hyung" ucap Jimin.
"Bagaimana kau tau kami di sini?" ucap Jimin.
"Itu mudah" ucap JHope menunjukkan laptopnya di dalam tas yang dia sembunyikan di dalam troli makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAVIA (Taekook)
RomanceSeorang mafia berdarah dingin yang sangat kuat, memiliki kekuatan di segala arah, terkuat didunia bawah tanah. Mafia terkuat sepanjang abad, dan terkuat juga dipermukaan. Sebagai pengusaha terkemuka, terpandang sampai ke pelosok negara, bahkan tak...