🖤 21

1.1K 67 1
                                    

"Kookie, " ucap Taehyung.

Sementara yang di panggil menghampiri Taehyung, dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Namun bukan nya menyambut tangan Jungkook, Taehyung malah menarik Jungkook ke dalam pelukan nya.

Taehyung memeluk dengan sangat dalam mencium aroma yang sudah lama hilang dalam hidupnya.

Lain halnya dengan Jungkook yang berkecamuk dalam pikiran nya sendiri.

Di sisi lain dia mencintai Taehyung namun di sisi lain dia juga tidak bisa bohong kalau dia masih tidak memaafkan Taehyung.

Taehyung yang tidak dapat balasan melepaskan pelukan nya.

"Kookie kamu dari mana saja, oppa sangat merindukan mu, bagaimana dengan anak kita, apa dia tumbuh dengan baik." ucap Taehyung lirih.

Sementara Jungkook duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan kursi kebesaran Taehyung.

"Aku tidak kemana-mana, jangan pernah bilang anak kita dia hanya anakku asal kau lupa, dan aku ke sini untuk bisnis jangan sangkut pautkan dengan masalah pribadi." ucap Jungkook dingin.

"Tapi kookie... "

"Mana yang perlu ku tanda tangani," ucap Jungkook membatasi ucapan Taehyung.

Tanpa basa basi Taehyung duduk di kursi nya, dan menyerahkan beberapa berkas untuk memper panjang masa kerja sama mereka.

"Jangan salah faham karena saya mendatangi anda tuan Kim, saya datang ke sini selain memper panjang masa kontrak juga ingin bertanya langsung pada anda, apakah anda tidak sadar bahwa saham perusahaan anda mulai menurun juga ada pengambilan dana yang cukup besar apa anda tidak sadar,sebenarnya saya tidak terlalu peduli tapi jika anda bangkrut bagaimana dengan kerja sama dan uang yang sudah saya tanamkan."

"Kookie kenapa kamu bicara formal kepada oppa, apakah kookie tidak merindukan oppa, "

"Jangan salah faham tuan Kim, saya sudah selesai di sini, saya pamit karena masih ada urusan yang harus saya kerjakan."

Lalu Jungkook berdiri namun lenganya ditahan Taehyung.

"Eh Hyung kok di sisi, " ucap joonhyung yang baru sampai kantor Taehyung dan melihat tangan kanan eomma berdiri di depan ruangan Taehyung.

"Joonhyung ngapain ke... "

Belum selesai bicara joonhyung sudah menerobos masuk dan membuka pintu.

"Kookie kembalilah tolong maafkan oppa ini sudah enam tahun kembali lah, oppa sangat merindukan mu." ucap Taehyung berkaca dan setetes air bening mengalir tampa perintah.

"Apa yang kudapat kan jika kembali, gelar seorang istri, kau telah mem - berikan nya pada gharam, atau kau mau aku jadi wanita simpanan perebut suami orang."

"Aku tidak mencintai nya kookie, "

"Tuan bilang tidak mencintai lalu siapa gadis bernama Kim sugram anak usia empat tahun itu, apa dia anak tetangga mu yang tuan besarkan."

Taehyung tidak bisa bicara.

"Tidak bisa bicara kan, lepaskan tangan saya tuan menyakiti saya, " ucap Jungkook mencoba melepas genggaman Taehyung.

Krek

"Eomma... " ucap joonhyung melihat ibunya yang meringis menahan sakit di lengannya.

MAVIA (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang