Bab 1

823 12 1
                                    

Di sebuah cafe di kota Jakarta duduklah 2 orang sahabat yang sedang menunggu kedatangan seseorang

" Ra, kamu yakin mau putus dari dia " ucap Lisa yang berkata serius kepada sahabatnya itu

" iya lah emang kenapa " sahut Tiara

" coba fikir-fikir dulu deh Ra buat putus dari dia, kamu kan tau siapa Haikal " Lisa masih meyakinkan sahabatnya itu

" udah deh Lis aku gak mau keputusan aku ini goyah gara-gara kamu " Tiara berkata tegas kalo dia akan tetep putus dari pacarnya yang bernama Haikal itu

" kamu gak nyesel putus sama Haikal, kamu kan tau cowok apa Haikal itu. Di luar sana banyak perempuan yang mencoba mendapatkan cinta Haikal tapi kamu udah dapet eh malah mau putus " ucap Lisa

" gimana kalo gak jodoh, kalo di lanjutkan pun percuma akan menambah sakit di hati ini " tegas Tiara

" apa gak ada pertimbangan lagi Ra, " pinta Lisa

" udah cukup aku mengalah selama ini Lis, setiap ada masalah selalu aku yang mengalah untuk dia, selalu aku yang minta maaf padahal belum tentu aku yang melakukan kesalahan itu, " ucap Tiara dengan tegas

Akhirnya laki-laki yang di tunggu pun datang

" hai Ra, " sapa Haikal langsung duduk di depan kursi Tiara

" hai juga , " jawab Tiara

" jadi kamu udah bulat sama keputusan kamu mau putus dari aku, " bujuk Haikal

" yaps . . .  karena aku udah capek ngadepin sifat kamu yang egois dan menang sendiri aku gak bisa seperti ini yang terus-menerus sabar menghadapi kamu, " tegas Tiara

" kalo memang itu keputusan kamu aku hanya bisa pasrah, " ujar Haikal

" emang itu yang dari tadi yang aku mau, " ucap Tiara

" kalo tidak ada yang di bicarakan lagi pamit dulu aku mau melanjutkan pekerjaan aku, " kata Haikal

" baiklah silahkan, " ucap Tiara

Akhirnya Haikal pun meninggalkan cafe tersebut

" Ra, kamu yakin mau putus dari Haikal ??? " tanya Lisa

" aduh dari tadi pertanyaan kamu seperti itu, emang a gak ada pertanyaan yang lain apa ??? " Tiara kesal kepada Lisa yang terus-menerus menanyakan hal yang sama

" terus kamu cari yang gimana Ra ??? " tanya Lisa kembali

" lihat nanti deh, " Tiara menjawab pasrah pertanyaan Lisa

Setelah menghabiskan makanannya mereka pun menuju sebuah supermarket


Di sebuah mall

" banyak gak dek pesenan mama ??? "  ujar seorang laki-laki yang sedang berbicara kepada adiknya

" gak kok mas mama cuma nitip bahan makanan yang kering aja, "

" baiklah, "

Kakak beradik itu pun berjalan menuju sebagai supermarket

" mas aku boleh beli ice cream sama coklat gak ??? "

" gak boleh, "

" ih mas kok pelit, "

Sang adik pun meninggalkan kakaknya, tak lama kakaknya yang pun langsung menyusul adiknya

" aduh kok adik mas cemberut sih, "

" lagian mas aku kan kepengen makan ice cream sama coklat 😢😢😢😢  "

" ya udah boleh deh, tapi gak boleh banyak-banyak nanti sakit gigi mama nyalahin mas lagi,"

" tapi kan aku tiap malem rajin sikat gigi kok mas, "

Pria itu pun tak tega melihat adiknya akan menangis dan akhirnya mengizinkan adiknya untuk mengambil makanan kesukaannya

" ya udah kalo gitu kamu boleh ambil 1 aja ya, "

" makasih ya mas," gadis tersebut pun langsung memeluk kakaknya

" ya udah mas kesana ya kamu ambil makanan kesukaan kamu nanti mas tunggu di bagian buah ya ??? "

" siap mas," gadis tersebut langsung memilih makanan kesukaannya

Di saat Tiara sedang mecari cemilan kesukaannya, dia pun bertemu dengan seorang gadis yang sedang kebingungan memilih makanan kesukaannya

" aduh yang ya semuanya kesukaan Icha, "

Tiara pun mendekati gadis tersebut

" kalo bingung ambil keduanya aja," Tiara memasukkan makanan tersebut ke dalam keranjang belanjaan Icha

Kemudian Icha pun mengeluarkan salah satu makanan tersebut

Tiara kembali memasukkan makanan itu ke dalam keranjang tersebut

" ih kakak ini apa-apaan sih, kata mas Edo gak boleh ambil 2 ambil 1 aja,"

" tapi kalo kamu semuanya ambil aja,"

" gak dibolehin sama mas Edo kalo ambil semuanya kak," Icha meletakkan makanan tersebut ke rak

" kok gak boleh sih ??? "

" kata mas Edo takut gigi Icha rusak,"

" tapi kalo kakak lihat gigi kamu bagus kok gak ada rusaknya, kok kakak kamu ngelarang kamu makan itu ??? "

"  tau tuh mas Edo kesel Icha,"

Tiara pun gemas melihat pipi Icha yang bulat seperti bakpao kemudian mencubit pipi Icha

Icha terkejut melihat Tiara yang tiba-tiba mencubit pipinya

" ih kakak apa-apaan sih sakit tau," Icha pun meringis kesakitan sambil memegang pipinya

Saking gemasnya Tiara sama Icha, dia pun berulang kali mencubiti pipi Icha

" eh apa-apaan sih kamu Ra anak orang kamu buat seperti itu, nanti kalo orang tuanya lihat gimana ???" Lisa pun tiba-tiba datang menegur Tiara

Icha pun pergi meninggalkan Tiara dan Lisa sambil memegang pipinya

" habis aku gemes sama pipinya bulet kayak bakpao, lucu deh,"

" ya tapi gak kayak gitu juga anak orang itu kamu buat seperti itu,"

Mereka pun berjalan menuju kasir

" Ra sebenarnya kamu mau cari yang seperti apa sih ? Haikal yang ganteng aja kamu putusin,"

" aku mau cari yang seperti apa ya ?? 🤔🤔🤔 "

Tiara pun berjalan mengikuti Lisa yang sedang mengantri di kasir

" aku mau cari yang ganteng dan kaya, "

" aku gak salah denger nih, " Lisa terkejut dengan pengakuan sahabatnya itu

" iya yang ganteng dan kaya kalo perlu CEO deh, jadi aku gak perlu lagi kerja tinggal duduk manis di rumah tiap minggu ke salon, belanja dengan brand terkenal dan mahal, " Tiara tersenyum sambil berkhayal

" mana ada orang seperti itu di Jakarta ini Ra, itu semua cuma ada di cerita novel aja, kalo pun ada pasti CEO nya udah tua dan ubanan, kamu mau nikah sama orang seperti itu ??? "

" ih kamu ini Lis masa doain sahabat kamu yang jelek-jelek sih, harusnya kamu itu doain biar aku dapet suami yang sesuai sama apa yang aku impikan, "

" ya udah kalo gitu aku doain semoga kamu dapat suami seperti yang kamu harapkan, Aamiin . . .  "

" nah gitu dong, "

Mereka telah selesai membayar belanjaan kemudian menuju apartemen mereke








Assalamualaikum semua

Apa kabarnya nih ????

Maaf aku kembali dengan cerita yang baru

Untuk sementara cerita yang lama off dulu

Dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak serta komentar yang panjang biar aku selalu semangat ngetiknya 😊😊😊

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang