Bab 144

20 0 0
                                    

FLASHBCAK ON

Disebuah kota disudut kota Yogyakarta seorang anak muda sedang berada dilintasan balap motor liar yang biasa digunakan untuk taruhan semata

BRUM BRUM . . .

Suara deru knalpot motor beradu dan melesat hingga sampai akhirnya motor berwarna hitam metalik sampai duluan digaris finish

Yang lain dan tak bukan adalah GILANG DIRGA seorang anak dari perwira TNI yang selalu melakukan balapan liar dan juga tawuran, tetapi walau dia nakal dia sama sekali tidak menggunakan barang haram dan melakukan kegiatan yang melanggar norma agama

Keluar masuk penjara sudah pasti kedua orang tuanya juga sampai putus asa melihat kelakuan anak bungsunya itu, sampai dia harus masuk kedalam dunia hitam yaitu dunia mafia

Pergaulannya yang sangat bebas membuat dia bisa masuk kedalam dunia itu yang awalnya hanya coba-coba tapi lama-lama ketagihan juga

Sejak saat itu Gilang berubah menjadi sosok pria yang tangguh dan kuat sampai beberapa ketua gang motor pun bisa ditaklukan olehnya

Hingga suatu ketika dia dipilih menjadi bos mafia menggantikan bos yang lama karena bosnya ingin pensiun lalu digantikan oleh Gilang

Klan mafia yang Gilang pimpin selalu melakukan kebaikan dan membela setiap orang tertindas hingga seluruh preman yang ada dipasar dan dijalam tidak bisa berkutik ketika mendengar namanya

Kedua orang tuanya serta kedua kakaknya tidak tau kalo Gilang adalah seorang bos mafia karena mereka tidak pernah berbuat kejahatan justru mereka membantu memberantas kejahatan

Tak hanya itu klan mafia pimpinan Gilang juga melakukan bisnis dibawah tanah yang keuntungannya biasa mereka gunakan untuk akomodasi klan mafia mereka dan juga membantu para kaun duafa

Setiap hari Jumat Gilang dan anak buahnya juga membagikan makan gratis untuk orang-orang yang ada dijalanan uang dari hasil mereka bekerja dicafe milik Gilang yang dia bangun dari modal sang papa

Kisah hidup Gilang semakin diuji saat salah satu anak buahnya tertangkap karena ketahuan mengedarkan obat terlarang dan yang menangkap adalah sang kakak

Mereka berfikir kalo Gilang juga pemakaian Gilang pun membuktikan kepada orang tua kalo dia bersih dari obat obatan itu

Gilang remaja kini sudah menjadi Gilang dewasa yang siap menikah dan jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama ADIEZTY FERSA

Sebelum menikahi gadis pujaannya itu harus membuktikan pada kedua orang tuanya dan juga orang tua sang gadis, dengan uang tabunganya dia membuka bisnis properti yang maju pesat hingga sekarang

Akhirnya dia bisa menikah dengan gadis itu dan mempunyai dua orang anak laki-laki dan perempuan

Terua bagaimana dengan klan mafia yang Gilang pimpin ??? Klan itu masih ada sampai sekarang dan kepemimpinan itu beralih kepada anak pertamanya yaitu Edo

Sejak kecil Edo dididik oleh Gilang menjadi laki-laki kuat dan tangguh bahkan sejak usia tiga tahun Gilang sudah mengajarkan Edo bela diri dan disaat usia remaja Edo sudah diajarkan menggunakan senjata

Sampai sekarang Adiez tidak tau kalau Gilang adalah pemimpin dari sebuah klan mafia dan dia juga tidak tau kalau anaknya pun sudah ikut masuk kedalam dunia hitam itu

Tentang bisnis yang sedang dijalani oleh Edo adalah pengalihan isu agar sang bunda tidak tau pekerjaan apa yang dikerjakan oleh suami dan anaknya

FLASHBACK OFF

Tiara terkejut mendengar cerita dari sang suami, " jadi selama ini nafkah yang kamu beri sama aku dan Abi itu hasil bisnis hitam itu mas, "

" kalo itu gak sayang, kamu tau kan perusahaan mas berkembang pesat dan juga mas juga punya cafe yang mas berikan padamu sayang jadi kamu gak usah khawatir soal nafkah, "

" jangan sampai kamu nyuruh Abi untuk masuk kedalam dunia hitam ini, "

" boleh sayang, "

" gak ya mas aku gak mau anak kita kenapa napa, "

" gak akan sayang mas akan mengajarkan anak kita ilmu bela diri untuk melindunginya dan juga kamu sayang, "

" kenapa mas gak keluar aja dari sana mas aku takut nanti musuh mas akan menyerang keluarga apa lagi mas punya anak laki-laki, "

" alhamdulillah mas udah gak punya musuh lagi sayang sekarang kita para klan mafia udah bekerja sama untuk memberantas kejahatan bahkan kita selalu saling membantu kalo antara kita terkena masalah, "

" jadi mas sama ayah kapan mau jujur sama bunda pastinya bukan akan kecewa, "

" nanti sayang pelan-pelan sekarang bunda lagi sibuk mempersiapkan pernikahan Icha dan mas sudah menyuruh anak buah mas untuk mengamankan acara penikahan Icha, " Tiara hanya mengangguk mendengar penuturan suaminya itu

Hari ini Rena sudah diizinkan untuk pulang walaupun ingatannya belum kembali sempurna tapi badannya udah sembuh

Satria membantu kedua orang tua Rena untuk merapihkan barang-barang milik mereka karena lebih dari satu bulan Rena melakukan perawatan dirumah sakit

" makasih nak Satria udah mau bantuin bapak sama ibu, "

" iya pak sama-sama kebetulan hari ini libur jadi bisa bantuin, "

Sebenarnya Satria harus berangkat kerja tapi kemarin dia sudah minta izin pada Ridwan untuk membantu orang tua Rena karena Rena akan keluar dari rumah sakit

Semua barang-barang sudah dibawa oleh Satria kemobilnya Rena dipapah oleh ibunya karena dia merasa kuat untuk berjalan jadi tidak usah memakai kursi roda lagi

Biaya rumah sakit dan perawatan Rena sudah dibayarkan oleh Edo atas permintaan Tiara

Kini mereka sudah sampai dicluster Rena terkejut melihat rumahnya berubah menjadi mewah

" rumah siapa ini bu ??? " Rena heran kenapa mereka bisa pindah kesini

" nak Edo dan nak Tiara memberikan rumah ini kepada kita karena rumah yang lama selalu didatangi oleh Vanessa yang terus meneror kamu, "

" terus gimana rumah kita sekarang ??? "

" bapak kontrakan lumayan kita bisa dapat uang dari sana tiap bulannya untuk biaya hidup dan sekolah adik kamu, "

" kalo gitu mulai besok kakak mau masuk kerja lagi biar kita bisa makan, "

" kamu istirahat dulu kesehatan kamu belum sembuh total, "

" tapi kakak udah lama gak kerja bu terus bagaimana bayar semua ini, "

" kamu tenang aja Ren gak usah difikirin semua udah mbak tanggung yang penting sekarang kamu istirahat biar cepet pulih kembali, ingat ada seseorang yang nungguin kamu sembuh dari kemarin, " Tiara berbisik ditelinga Rena sambil melirik kearah Satria

" kalo gitu Satria permisi dulu pak bu, "

" kok cepet banget Sat pulangnya gak melepas kangen dulu sama Rena, "

" apaan sih Do, kan rumah kita deket jadi tiap hari aku bisa kesini, "

" okelah kalo gitu hati-hati ya Sat kerja juga yang rajin inget ada seseorang yang harus kamu halalin, "

" emang dia mau sama aku, "

" kamu deketin terus siapa tau luluh kita akan dukung kamu kok tenang aja kok, "

" thanks ya Do, " setelah berpamitan Satria pun kembali kerumahnya

Sedangkan yang lain masih berada diruang tengah untuk menanyakan keadaan Rena

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang