Bab 95

42 5 6
                                    

Tiara pun masuk ke dalam rumah di rangkul oleh Adiez dan Della

Di dalam para sahabatnya sudah menunggu kedatangan Tiara

Eyang pun ikut datang walaupun kesehatannya akhir-akhir ini mulai drop tapi untuk melihat cicit dan cucu menantu kesayangannya rasa sakit yang dia derita gak di rasa

" eyang kangen sama kamu sayang, " ucap eyang sambil memeluk Tiara dari atas kursi rodanya

" Tiara juga kangen sama eyang tapi maafin Tiara eyang Tiara belum bisa bawa cicit eyang pulang ke rumah, " jawab Tiara membalas pelukan eyang

" gak papa sayang biar anak kamu pulih dulu nanti kita bisa berkunpul lagi, " balas eyang melepaskan pelukannya

" kak ada foto keponakan Icha gak ??? " tanya Icha pada Edo dan Tiara

" ada di mas Edo dek tadi mas Edo  sempet selfi bertiga sama anak kita, " jawab Tiara

Edo pun mengambil ponselnya dan memperlihatkan beberapa foto anak mereka yang Edo ambil saat mereka berkunjung ke ruang ICU sebelum pulang tadi

" ya Allah lucu banget ponakan Icha pipinya udah embul itu kak, " ucap Icha yang gemas liat foto anak Edo

" mukanya Tiara banget ini, " tambah Lisa

" iya gak ada buangan fix ini anak gak numpang ngontrak di kandungan kamu Ra, semoga aku cepet nyusul punya anak kamu ya Ra, " balas Putri sambil mengelus perutnya yang masih rata

" makanya rajin buat Har, " ejek Edo

" udah tiap hari Do lembur terus tapi belom jadi juga, " jawab Hari

" wah lebih baik kita tutup telinga Cha nanti telinga kita terkontaminasi, " ucap Lisa sambil menutup telinga Icha

" tau nih mas Edo sama bang Hari omongannya 21+ padahal kan di sini ada anak di bawa umur, " jawab Icha

" kamu itu bukan di bawah umur dek tapi di bawah alam sadar, " balas Edo yang gemas melihat adiknya

Mereka pun kini larut dalam pesta makan-makan menyambut kedatangan Tiara tanpa bayinya

Hari mulai sore semua sahabat Tiara pun sudah kini tinggal keluarga mereka masing-masing

Tiara dan Edo pun sudah berada di kamar mereka, Tiara beristirahat sambil mempumping asinya

" mas kita ke rumah sakit yok, "

" kapan ??? "

" sekarang, "

" sayang kamu gak capek harus bolak balik ke rumah sakit, "

" gak mas capek aku kalo buat anak kita mas, sekalian mau ngasih asi, "

" bukannya tadi sebelum pulang kita udah ngasih, "

" aku kangen sama anak kita mas, " Tiara pun bergelayut manja di lengan Edo

Edo yang tidak tega melihat istrinya seperti itu

" ya udah sekarang kamu siap-siap kita ke rumah sakit habis magrib tanggung bentar lagi magrib, "

" iya mas, makasih ya mas 😘😘😘😘😘, "

Tiara pun mencium bibir suaminya sekilas namun di tahan oleh Edo dan terjadilah lumatan kecil

" mas aku sedang masa nifas, "

Edo pun mengakhiri kegiatannya menjamah tubuh istrinya itu kemudian Tiara berjalan menuju kamar mandi

" sabar tong kamu harus puasa dulu selama 40 hari, "

Tiara pun keluar dari kamar mandi dan langsung menuju walk in closet lalu bersiap-siap

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang