Bab 152

116 1 0
                                    

Edo menepati janjinya untuk mengajak keluarganya untuk berangkat umroh bersama keluarga besarnya dan juga keluarga dari para sahabat mereka

Sehari sebelum berangkat Edo mengadakan pengajian dimansionnya bersama anak yatim piatu dan juga karyawannya

Kini mereka sedang bersiap untuk berangka, sebelum berangkat terlebih dahulu Edo mengabsen para jamaah

Abi dan Dipa terlihat sangat tampan dengan gamis khusus anak-anak ditambah dengan kacamata hitam yang bertengger dihidung mereka

" aduh pesona anak sultan emang beda yah, "

" apalah daya anak kita hanya jadi dayangnya aja, "

" hust gak boleh gitu nanti anak kalian bakal jadi sahabatnya Dipa yang umurnya gak beda jauh, "

" yang paling tetep Zena, "

" aduh cucu oma cantik pake hijan lucu banget sih sayang, " mama Adiez menggendong Zena yang merupakan anak Satria dan Rena

" tapi kalah sama cucunya jeng Adiez, "

" ah sama aja jeng tapi nanti mau punya cucu cewek biar nanti bisa diajak salon bareng, "

" kode tuh buat Icha dan Tiara, "

" sabar bun Alif masih kecil, "

" doan aja biar kita bisa kasih cucu perempuan untuk bunda, "

" iya deh, "

" Ra, "

" iya, "

" emang kedua anak kamu gitu lengket banget sama papanya, "

" ya gitu deh kayak gak peduli sama mamanya giliran mau mimik cari mama mana mukanya mirip banget lagi bertiga kayak anak kembar aku kebagian hamilnya doang, "

" hahaha iya bener banget apa lagi pake baju kayak gitu mirip banget, "

" itu mah kerjaan sih abang kalo bajunya harus sama kayak papanya dan adeknya juga dipaksa kalo gak dituruti bisanya ngamuk, "

" jadi kalo beli baju harus sama gitu warna sama modelnya, "

" iya gitu deh, "

" persis banget kayak papanya, waktu masih kecil Edo juga kayak gitu pokoknya gak buang kelakuannya waktu masih kecil, "

" kalo Tiara mah beda dulu waktu kecil dia gak mau dibeliin boneka maunya mobilan samo bola karena kedua abangnya cowok jadi maunya maen sama abangnya, untung aja udah agak gede udah sadar jadi maennya sama Lisa dan Putri, "

" kalo Riki beda lagi dia selalu jadi bahan percobaan kakak sama adeknya karena dia anak cowok sendiri suka didandani sama Rena dan Risa untung aja gak belok, "

" wah parah kamu Ren adek kamu buat bahan percobaan, "

" untung aja Riki masih suka sama cewek, "

Setelah bercengkraman mereka langsung kedalam pesawat dan duduk dikursi masing-masing, lebih kurang dua belas jam lagi mereka akan tiba di Mekkah

Didalam pesawat terjadi kehebohan karena Abi tiba-tiba menghilang dan semua orang panik mencari keberadaan anak dua tahun itu

" gak ketinggalan kan dibandara ??? "

" gak tadi Abi sama adek bu baru aja dia duduk disamping disini tapi udah gak ada hiks hiks, "

" ya udah kita sama-sama cari Abi, "

Semua mencari Abi kepenjuru pesawat dibantu oleh para pramugari dan pramugara yang bertugas

" hiks hiks gak ketemu mas, "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang