Bab 22

108 5 0
                                    

Sore ini Edo mengajak Icha untuk ke mall bukan tanpa alasan Edo juga mengajak Tasya bersamaan agar bisa lebih dekat dengan adiknya

" semoga aku bisa mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan yang ada di hati ini, " batin Edo

Icha pun datang menghampiri Edo yang ada di luar

" kita mau kemana sih mas ??? "

" kita mau jalan-jalan ke mall, "

" wah tumben banget mas Edo ngajak Icha ke mall, "

" ya udah ayo masuk ntar keburu malam, "

Icha masuk ke dalam mobil sport milik Edo

Kini mereka sudah tiba di salah satu apartemen

" mas kata mau ke mall kok malah ke sini ??? "

" kita jemput temen mas dulu ya dek, "

" iya deh, "

Di parkir apartemen tersebut ternyata Tasya telah berdiri dengan angkuh

" oh ternyata mas Edo mau ngajak dia toh, " batin Icha

Edo pun turun dari mobil untuk menemui Tasya dan dia pun terkejut ternyata Icha pun ikut

" kok Icha ikut Do ??? "

" jadi emang gue mau pergi sama dia ya sekalian aja ajak lo, lo keberatan gue ngajak Icha ??? "

" gak Do, "

" ya udah masuk sekarang, "

Edo membuka pintu belakang mobilnya

" kok gue yang duduk di belakang kenapa gak Icha aja, "

" dih sok ngatur nih orang mobil siapa, pasti mau deket mas Edo aku gak akan biarin, " batin Icha

" dek kamu mau duduk di belakang, "

Icha menggelengkan kepalanya

" Icha gak mau tuh ya udah kamu yang ngalah ya, "

Akhirnya Tasya pun duduk di kursi belakang dengan terpaksa

" ngeselin banget sih tuh anak kecil gak mau kalah, " batin Tasya

Edo pun mengendarai mobilnya ke mall terbesar di Jakarta

Setelah sampai mereka masuk ke dalam mall tersebut, tangan Icha tak lepas dari menggandeng tangan Edo

Tasya yang dari kesal dengan sikap Icha yang seakan tidak memberikan ruang untuknya berduaan dengan Edo

" mas Icha mau ice cream dong ??? "

" boleh, "

Icha pun berlari menghampiri booth penjual ice cream

" eh tunggu dulu, "

" kenapa mas ??? "

" kamu gak nawarin kak Tasya dek ?? "

" kak Tasya mau ice cream gak ??? "

" gak gue lagi diet gak makan ice cream, "

" kak Tasya gak mau mas mau dong, "

Icha pun sumringah mendengar perkataan Edo

" mas mau rasa apa ??? "

" mas mau rasa coklat aja deh, "

" Icha mau rasa stroberi dan alpukat,  "

" wah banget, "

" sekali-kali dong di beliin sama mas sendiri, "

" iya deh hari ini kamu bebas mau beli apa aja, "

" makasih mas, " Icha mencium pipi Edo

" kelakuan masih kayak bocah padahal udah kuliah juga, " batin Tasya melihat ke arah Icha dengan tatapan sinis

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang