Bab 106

32 4 6
                                    

Tiara pun mengajak Edo untuk kembali ke Jakarta setelah pulang kondangan dari tempat Lisa tadi

Tiara lalu mengemasi pakaian mereka ke dalam koper bu Della sempat curiga kenapa Tiara tiba-tiba ingin pulang apakah Tiara sedang berantem dengan Edo fikir bu Della

" sayang kamu mau pulang hari ini ??? " bu Della bertanya pada Tiara

" iya bu, " Tiara tidak peduli dengan kedatangan ibunya yang ada di pikirannya dia ingin cepat pergi dari kampung ini

" kenapa kamu tiba-tiba pengen pulang sayang ??? Biasanya kalo udah ke sini kamu gak mau pulang, " Tiara pun menghentikan kegiatannya lalu duduk di pinggir tempat tidur.  " kamu lagi ada masalah sama suami kamu ??? " Tiara menggelengkan kepalanya saat di tanya oleh bu Della

" gak bu Tiara gak mau ketemu sama Satria lagi bu hiks hiks, " Tiara pun langsung memeluk tubuh bu Della dan menangis dalam pelukkan wanita yang telah melahirkanya itu

" apa yang di katakan oleh Satria sampe buat kamu kayak gini sayang, " Tiara pun mengehentikan tangisnya saat mengingat apa yang Satria lakukan tadi

" dia meminta maaf sama Tiara bu terus dia mau memulai semuanya dari awal dan katanya dia akan bicara sama kedua orang tuanya kalo Tiara mau kembali sama dia hiks hiks Tiara gak mau bu Tiara udah punya suami dan anak Tiara juga cinta sama mas Edo kenapa di saat Tiara udah punya keluarga dan bahagia dia dateng lagi bu hiks hiks, " Tiara lalu memeluk tubuh ibu

Edo yang ingin masuk ke dalam kamar tidak sengaja mendengar pembicaraan Tiara dan bu Della,  " ya Allah ternyata sesakit itu yang dulu kamu rasakan waktu kamu masih bersama laki-laki itu sayang mas janji akan menghilangkan rasa sakit itu dan buat kamu bahagia namun di balik rasa sakit kamu ternyata kamu bahagia sama mas, " Edo kemudian tersenyum mendengar perkataan Tiara yang mencintainya

Sore harinya Edo dan Tiara sudah meninggalkan kampung halaman Tiara dan tidak tau kapan akan kembali lagi, di perjalanan Edo membawa Tiara dan anaknya menuju pantai yang tidak jauh dari kampung Tiara

" mas kok kita ke sini kan ini jalan mau ke pantai, " Tiara sedikit terkejut kenapa suaminya membawanya ke pantai

Edo tidak menjawab lalu memarkirkan mobilnya dia pun keluar dari mobil di susul oleh Tiara dengan menggendong Abi

Tiara heran dengan perubahan suaminya,  " tadi waktu pergi gak papa kok kini jadi pendiem, apa jangan-jangan dia denger aku cerita sama ibu ya, " Tiara lalu berjalan mendekati Edo dan Edo mengambil Abi dari gendongan sang ibu

" ayo sekarang kamu ceritakan semuanya sama mas di sini dan mas gak mau nanti saat kita sampai di rumah kamu masih ingat sama mantan kamu itu, " Tiara semakin terkejut mendengar ucapan dari suaminya itu

" maksud mas apa ??? " Tiara yakin pasti suaminya mendengerkan semua yang dia ceritakan pada ibunya

" kamu gak usah pura-pura lupa mas udah denger semua waktu mas mau masuk kamar kamu cerita semuanya sama ibu, ayo kamu ceritakan semuanya sama mas, " wajah Edo berubah menjadi serius membuat Tiara menjadi ketakutan sebelumnya suaminya tidak pernah sepeti itu

Tiara pun terduduk di pasir yang ada di pinggir pantai lalu menangis sambil terduduk lemas di bawah kaki Edo sedangkan Edo mencoba untuk mengangkat tubuh Tiara tapi Tiara tidak mau akhirnya Edo dengan mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Tiara sambil menggendong Abi

" coba kamu ceritakan semua sama mas, " Edo pun memeluk tubuh istrinya itu

Dengan nafas yang tersengal-sengal Tiara pun menceritakan semua pada suaminya yang di katakan Satria tadi sewaktu Edo mengambil makanan

" aku gak mau kembali sama dia mas aku udah bahagia sama mas aku cintanya sama mas bukan sama dia mas hiks hiks kenapa dia dateng lagi di saat aq udah bahagia sama mas please mas bawa aku pergi dari kampung ini hiks hiks, " Edo pun langsung memeluk tubuh istrinya itu begitu juga dengan Abi yang tiba-tiba memeluk tubuh Tiara seolah dia mengerti apa yang di rasakan oleh mamanya

Edo pun melepaskan pelukkannya begitu juga dengan Abi lalu mengangkat wajah Rara dan mencium bibir Rara secara lembut, " mas janji akan buat kamu bahagia kamu dan Abi adalah kebahagian mas mulai sekarang kita buka lembar baru tanpa adanya orang ketiga yang akan mengganggu keluarga kecil kita, " Edo pun berdiri tak lupa dia pun mengajak Tiara berdiri dan menggandeng Tiarq menuju ke bibir pantai

AAAAAAAAAA !!!!

Edo pun berteriak sekuat tenaga untung saja saat itu suasana pantai sepi tidak ada orang,  " ayo sayang coba kamu teriak sekuat tenaga mas yakin apa yang ada di hati kamu akan hilang, " Edo lalu mengajak Tiara untuk melakukan hal yang dia lakukan

AAAAAAAAAAA !!!!

Kemudian Tiara pun mengambil nafas lalu tertawa bersama suaminya dan memeluk tuhuh suaminya itu,  " makasih ya mas sekarang aku udah sedikit lega, " ucap Tiara saat memeluk tubuh suaminya

AAAAA !!!!

Tiba-tiba Abi pun ikut berteriak Tiara dan Edo pun tertawa mendengar suara Abi yang teriak mengikuti kedua orang tuanya, Tiara lalu mengambil Abi dalam gendongan Edo lalu mendudukkannya di pantai seketika bayi gemoy itu langsung bermain air Tiara dan Edo lalu duduk di depan Abi dan ikut bermain air bersama anaknya tersebut

Edo tersenyum bahagia melihat istrinya sudah kembali tertawa bahagi begitu juga dengan Abi yang sedang tertawa lepas bersama sang mama,  " mas mau liat tawa kamu kayak terus sayang semoga aja laki-laki gak ganggu kamu lagi mas janji kalo dia masih ganggu kamu mas yang akan turun tangan, " ucap Edo dalam hati

Setelah puas bermain air Edo pun mutuskan untuk pulang kembali ke Jakarta setelah mereka bersih-bersih, Edo lalu mengendarai mobilnya menuju ke rumahnya sesekali mengelus kepala jagoannya yang sedang tidur di dalam pangkuan bidadarinya yang juga tertidur,  " sehat selalu ya kalian berdua papa janji gak ada yang ganggu kebahagiaan kita, " ucap Edo dalam hati

Kini mereka telah sampai di rumah Edo tidak tega membangunkan istrinya lalu Edo memanggil bibi untuk menggendong Abi sedangkan dia menggendong Tiara menuju ke kamarnya

" mas kita dimana ??? " Tiara tiba-tiba bangun dalam gendongan Edo

" kita udah sampai sayang, " Edo masih menggendong tubuh Tiara menuju ke kamar walaupun Tiara sudah bangun

" mas turunin nanti mas capek, " Edo masih tetap menggendong Tiara dan akhirnya membawa Tiara ke tempat tidur mereka

" mas gak akan capek kalo untuk kamu dan Abi, " Edo lalu mencium kening Tiara dan berjalan box bayi yang sudah ada Abi yang sedang tertidur pulas

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang