Bab 135

42 1 0
                                    

Semuanya kini sudah berada dirumah pak RT termasuk Satria yang menjadi atas kejadian yang menimpa Rena

" ada apa pak Irfan tiba-tiba datang kerumah saya ??? "

" gini pak saya mau melaporkan kejadian yang menimp anak angkat saya, "

Pak RT tertuju pada Rena yang tertunduk selu dipelukan Tiara

" apa anak angkat dilecehkan oleh para pemuda yang suka nongkrong dipasar ??? "

" iya pak, dan Satria sebagai saksinya. Untung aja Satria lewat dan menyelamatkan anak saya kalo tidak pasti anak saya kehilangan kehormatannya, "

" dalam beberapa bulan sudah ada sepuluh orang yang melaporkan kepada saya soal pelecahan ini dan kami juga sudah melaporkan perbuatan mereka kepihak yang berwajib tapi karena mereka anak orang terpandang disini jadi mereka dibebaskan tanpa alasan, "

" kok bisa gitu pak ??? Kan seharusnya pelakuya bisa dipenjara, "

" kekuasaan mas, mereka semuanya adalah anak dari pemilik sawah dan ladang yang ada dikampung ini dengan kekuasaan orang tuanya mereka bisa membayar polisi untuk membela anak mereka, "

" saya tidak terima kalo adik saya dilecehkan seperti ini saya akan tuntut mereka, "

Semua yang mendengar perkataan Edo pun semakin yakin akan kekuasaan yang dimiliki oleh suami Tiara itu

" baiklah saya akan tulia nama perempuan yang sudah dilecehkan oleh para pemuda itu, "

Satria menyimak perkataan antara ketua RT dan juga keluarga pak Irfan,  " apa hubungan gadis ini dengan keluarga mereka, setahu aku adiknya Edo bukan yang ini. Kenapa Edo mati-matian membelanya, " gumam Satria dalam hati

Setelah mencatat nama-nama tersebut akhirnya beliau memberikan kepada Ridwan lalu dibaca oleh Ridwan

Dia pun terkejut sudah banyak korban tapi mereka tidak ada melaporkan

" sebagian abang kenal dan tau pak sama korban ini, "

" baguslah kalo abang tau kita bisa minta bantuan mereka, "

" saya sebagai ketua RT merasa sangat senang kalo kalian bisa membawa mereka kepenjara karena sudah banyak gadis desa ini yang jadi korban bahkan ada yang hamil, "

" baik pak kami akan tuntas kami minta dukungan dari bapak warga, "

" saya akan dengan senang hati membantu kalian dan saya akan kerahkan warga kalo kalian butuhkan, "

" baik pak kalo begitu kami pamit dulu dan akan menuju kerumah korban, "

" silahkan, "

Mereka pun akhirnya pamit untuk pulang

" maaf sebelumnya apakah aku boleh membantu kalian ??? "

Edo menatap tajam kearah Satria,  " kamu boleh kok bantu kita karena kamu juga saksi, " Edo mengelus bahu Satria

" baiklah aku akan bantu kalian, "

" mas Satria makasih ya udah tolongin aku tadi, aku gak tau kalo mas Satria gak dateng hiks hiks, " Tiara mengelus bahu Rena dan memberikan dukungab pada adik angkatnya itu

" iya sama-sama udah tugas untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan, "

" ya udah kalo gitu abang Randa Edo dan Satria kita berpencar menuju rumah korban sedangkan bapak Rena dan kamu dek pulang aja, kayaknya Rena butuh istirahat, "

" iya bang, mas kamu hati-hati ya, "

" iya sayang, kamu doain mas ya biar urusan kita cepet selesai, "

" Tiara akan selalu doain kamu mas, "

" makasih ya sayang, " Edo mencium kening Tiara

Satria menjadi sedikit panas melihat kemesraan yang ada didepannya, tapi dia sudah berjanji tidak akan mengganggu rumah tangga Tiara dan Edo lagi

" hadeh gini nih pasangan bucin dimana aja masih tetep mengbucin, "

" apaan sih bang sirik aja, "

" enak aja abang sirik sama kamu, abang juga udah punya istri kali, "

" udah sekarang kalian pergi kerumah korban, "

" siap pak, "

Rombongan dibagi dua Ridwan bersama Edo sedangkan Randa bersama Satria

Ridwan tau kalo Satria pasti masih sungkan kalo harus satu tim bersama Edo makanya dia memilih untuk memisahkan mereka

Sedangkan pak Irfan Rena dan Tiara mereka pulang kerumah










Ditempat lain Vanessa terus saja masih mencari keberadaan Rena, awalnya dia putus asa karena selalu gagal mencari mantan sahabatnya itu

Dia pun sudah minta bantuan kepada anak buah ayahnya untuk mencari Rena tapi tidak pernah ketemu

" kemana sialan itu perginya, gak mungkin dong kalo dia kabur keluar negeri dari mana dia dapey uang sebanyak itu. Gak cuma dia yang susah dicari tapi keluarganya juga, rumah orang tuanya udah lama kosong. Tetangga sekitar bilangnya dia pulang kampung tapi dikampung bilang kalo mereka udah lama gak pulang, gue jadi curiga jangan-jangan tuh cewek sialan ada yang ngelindungi. Tapi siapa ??? Gak mungkin dong pak Edo ??? Tapi bukannya istrinya pak Edo deket banget sama dia, akhhh gue pusing kemana lagi gue harus nyari tuh cewek. Mana anak buah ayah gak bisa diandelin lagi sampe sekarang gak bisa menemukan dia, udahlah gue harus keliling Indonesia kayaknya harus mencari dia, "

Vanessa kembali melajukan kendaraanya membelah jalanan kota Jakarta untuk mencari Rena










Ridwan Randa Edo dan juga Satria kini sudah mengunjungi korban pelecehan dan para pemuda tersebut

Mereka juga merekam pembicaraan tersebut agar mudah polisi menangkap mereka

" eh bang aku boleh nanya gak ??? "

" kamu mau nanya apa ??? "

" aku mau nanya, apa hubungan keluarga kalian dengan Rena ??? Tadi aku lihat Edo sama Tiara khawatir banget ngeliat keadaan Rena terus tadi Edo juga bilang kalo Rena itu adiknya, setau aku adiknya Edo bukan yang itu deh, "

" ceritanya panjang, intinya Edo dan Tiara berhutang budi sama Rena karena berkat Rena berani membongkar rencana jahat mantan teman sekantornya untuk menjebak Edo biar Edo tidur sama wanita itu, "

" astagfirullah, terus wanita itu sekarang kemana bang ??? "

" sekarang dia masih nyariin Rena, makanya sekarang Rena tinggal dicluster milik Edo. Kenapa kamu tiba-tiba nanyain Rena ??? "

" gak papa bang penasaran aja, "

" kamu penasaran sama Rena, " Satria menganggukan kepalanya,  " kalo kamu emang penasaran ya udah deketin aja, "

" emang boleh bang, "

" boleh, siapa bilang gak boleh karena kalian berdua sama-sama single. Siapa tau kamu bisa move on dari Tiara, "

" aku udah ngelupain Tiara bang, makanya aku nanya soal Rena sama abang, "

" ouh gitu, oya katanya kamu mau pergi lagi keluar negeri, "

" iya sih bang, awalnya aku pengen kesana karena mau melupakan Tiara tapi kalo aku pergi kerja keluar negeri nanti Rena diambil orang, "

" hahaha Satria Satria kamu ada-ada aja, kalo gak gini aja kan abang sama bang Uwan baru buka kantor cabang di Jakarta nanti kamu datang aja kekantor ntar abang kasih alamatnya dan omong sama karyawan disana, "

" bener bang, "

" makasih ya bang, "

" sama-sama, nanti kalo kamu mau ke Jakarta bareng kita aja, "

" gak papa bang, "

" gak papa kok emang kenapa, "

" gak bang, "

" katanya kamu mau lebih deket sama Rena, "

" aku gak enak sama yang lain bang, "

" udah santai aja nanti abang yang bilang, "

Randa kemudian kembalu kerumah diantar oleh Satria

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang