Bab 29

120 5 1
                                    

Kini mereka telah sampai di sebuah mall terbesar di Jakarta

Edo pun mengikuti langkah kaki Tiara dan Icha yang memasuki beberapa toko untuk membeli beberapa barang seserahan

" mas makan yok Icha laper, "

Icha pun menarik tangan Tiara menuju restoran favorit mereka sedangkan Edo membawa barang-barang yang mereka beli

" bahagia liat kamu kaya gini dek semoga pilihan mas ini sesuai sama harapan kamu dan orang tua, " batin Edo yang mengikuti Tiara dan icha

Mereka masuk ke restoran tersebut dan menempati salah satu meja kemudian mereka pun memesan makanannya

" habis ini mau kemana lagi dek ??? "

" kita mau ke salon mas, "

" kita ??? "

" iya Icha sama kak Tiara, "

" gak ngajak mas nih, "

" kalo mau ikutan hayo, "

Akhirnya makanan mereka pun datang

" mau makan yang mana mas ??? " tanya Tiara

" pake capcay sama udang aja, " jawab Edo

Tiara pun mengambil makanan tersebut dan meletakkan di piring Edo kemudian memberikan piring yang berisi makanan kepada Edo

" makasih Ra, "

" sama-sama mas, "

" kak Icha mau cumi dong, "

" ini sayang, "

Tiara pun memperlakukan Icha seperti adiknya sendiri

Setelah makan mereka menuju salon di salon tersebut hanya Icha yang melakukan perawatan sedangkan Tiara dan Edo hanya menunggu di ruang tunggu

" Ra, "

" iya mas, "

" kayaknya kita harus mempercepat acara lamaran kita deh, "

" wah kayaknya ada yang sabaran nih, "

" dih geer, aku hanya liat Icha makin akrab sama kamu padahal Icha susah banget deket sama orang baru, "

" makanya itu mbak Tasya di tolak karena udah kasar sama Icha, "

" dari mana kamu tau ??? "

" Icha tadi cerita sama aku semuanya dan bahkan ada orang yang ngamuk di rumah gara-gara ngeliat kamu jalan sama Icha dan mbak Tasya, "

" maka dari itu aku pengen acara lamaran kita di percepat takutnya mereka berbuat hal yang aneh-aneh, "

" maksud kamu mas ??? "

" Wina nama temen aku waktu SMA dia suka sama aku dari jaman aku sekolah sampe sekarang, tiap hari dia ke rumah nyari perhatian bunda dan Icha karena dia tau aku deket banget sama Icha, "

" kenapa dia bisa marah-marah di rumah kamu mas ??? "

" dia pernah nembak aku tapi aku tolak karena saat itu aku belum kepikiran untuk menjalin hubungan dengan perempuan dan naasnya dia ngeliat aku jalan sama Icha dan Tasya tak lama dari situ dia marah-marah di rumah sampe mengancam dia akan menyakiti siapapun perempuan yang deket sama aku, "

" astaghfirullah, "

" bunda langsung nyuruh aku untuk ngejagai kamu, "

" kenapa aku gak Tasya, "

" karena bunda tau kalo aku suka sama kamu bukan Tasya apalagi Wina, " sambil memegang tangan Tiara

Tiara pun tersenyum mendengar cerita Edo

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang