Edo dan Tiara kini sudah sampai di rumah, sejak kejadian di restoran tadi sifat Tiara langsunh berubah kembali ke mode dingin
Melihat wajah Abi yang sedang bermain bersama eyang membuat Tiara melupakan kejadian tadi
Tiara kembali menuju ke ruang tengah dimana Abi sedang bersama eyang
" suami kamu mana Ra ??? "
" lagi mandi eyang, "
Tiara menjawab pertanyaan eyang dengan santai karena dia tidak mau memperlihatkan permasalahan yang dia alami tadi
" kok eyang sendirian di sini ??? "
" ibu dan mertua kamu sedang buat makanan di dapur, para bapak-bapak sedang di belakang ngurusin burung, Icha tadi keluar sebentar ada yang mau di beli katanya, "
Sedangkan Ridwan, Randa, Rani dan Selfi serta anak-anak mereka pulang ke kampung karena besok anak-anak mereka akan sekolah
Tiara pun duduk di atas ambal dan menggendong Abi lalu memberikan asi pada bayi laki-lakinya tersebut
Edo pun kini bergabung bersama anak dan istrinya namun respon Tiara diam saja masih dongkol dengan kejadian tadi
" sayang kamu masih marah sama mas karena kejadian yang tadi, sumpah sayang mas gak tau siapa perempuan itu, " Edo duduk di samping Tiara yang sedang menyusui anaknya
" perempuan siapa maksud kamu ??? " tanya seseorang bukan Tiara tapi Adiez yang tiba-tiba datang dari belakang dengan membawa cemilan dan minuman
" Edo gak tau bun siapa perempuan itu tiba-tiba aja duduk di bangku kami saat Tiara sedang ke toilet, " Edo membela diri takut Adiez marah
" gak kenal tapi ngobrolnya deket banget kayak sahabat lama yang udah lama gak ketemu terus ketemu lagi, " celetuk Tiara yang mendapatkan tatapan dari Edo. " biasa aja matanya mas gak suka aku ngomong kayak gitu, " tambah Tiara
" gak loh sayang mas beneran gak kenal sama dia, udah dong sayang ngambeknya kita baru baikan loh, " Edo pun merangkul tubuh Tiara tapi tangannya di lepaskan kembali oleh Tiara
" rasain tuh siapa suruh sok deket sama perempuan lain udah tau punya anak dan istri masih aja genit sama perempuan lain, " Icha pun datang lalu memberikan kata-kata yang menohok membuat Edo semakin tersudut di rumahnya sendiri
" dek nanti kakak tidur di kamar kamu ya, " ucap Tiara yang sedang meletakkan Abi di ambal yang telah selesai menyusu
" iya kak lebih baik kaka menjauh aja dari mas Edo yang sering buat kakak sakit hati, kalo perlu kakak pulang aja ke kampung dengan membawa Abi biar mas Edo tau gak nyakitin kakak lagi, " ucap Icha yang mendapatkan tatapan sinis dari Edo
" bener juga kata kamu dek kebetulan bapak sama ibu ada di sini nanti kakak bisa pulang sama mereka, " balas Tiara
" gak ada gak ada kamu gak boleg pergi kemana-mana, " Edo pun kembali mengambil tangan Tiara. " sayang mas minta maaf, mas berani sumpah atas nama kamu dan Abi kalo mas gak kenal sama perempuan itu kejadian gak seperti yang kamu fikirkan sayang, " Edo pun memasang muka memelas di depan Tiara
" ada apa ini ??? Kok sampe kayak gitu mas, " Gilang yang beru datang bersama Irfan pun heran melihat Edo
" mas Edo ketahuan lagi ngobrol sama perempuan di restoran ayah sama kak Tiara, " Icha pun memberitahukan kejadian itu pada Gilang dan Irfan
" gak kayak gitu kejadiannya Edo bisa jelasin semuanya, " Edo pun mulai menjelaskan pada semua orang yang ada di sana termasuk pada sang istri yang sudah salah paham padanya. " jadi gak mungkin kalo Edo khianatin Tiara kayak gitu kalian semua tau gimana sayang dan cintanya Edo sama Tiara apa lagi sekarang udah ada Abi di antara kami, " ucap Edo meyakinkan semua yang ada di sana
Tiara hanya tertunduk mendengar cerita dari Edo, memang dari awal dia belum mendengerkan penjelasan dari suaminya itu
Sejak kejadian di restoran tersebut Tiara terus saja mendiamkam Edo, beberapa kali Edo mencoba untuk menjelaskan semuanya tapi Tiara tidak mau memdengarkannya yang membuat mereka salah paham
" sayang kamu dengar kan yang mas katakan tadi mas gak kenal sama sekali sama perempuan itu kamu boleh cek cctv yang ada di restoran tersebut, " Edo terus meyakinkan istrinya itu
Tiara masih terdiam mendengarkan penjelasan dari sang suaminya, dia pun terdiam untuk sejenak dan mencerna perkataan suaminya
" sayang maaf ya udah buat kamu salah paham mas gak ada niat untuk ninggalin kamu, kamu tau kan mas sayang dan cinta sama kamu, " Edo terus meyakinkan Tiara dengan ucapannya
Hingga akhirnya Tiara pun memaafkan Edo. " aku juga minta maaf sama mas karena udah curiga sama mas, aku cuma takut kalo mas akan ninggalin aku karena badan aku gak kayak dulu lagi, " Tiara mencoba memberanikan diri mengungkapkan ketakutannya
" astagfirullah sayang mas gak kayak gitu, badan kamu kayak gini kan karena perbuatan mas kamu mengandung dan melahirkan anak kita sampe anak kita bisa sehat kayak sekarang justru mas bersyukur punya istri seperti kamu, " Edo mencium kening Tiara
" aduh udah dong pembahasan rumah tangga Icha mau makan kue nih, sini deh biar Abi yang pegang kasihan liat Abi udah tertekan punya orang tua kayak kalian yang banyak drama, " Icha pun mulai mengeluarkan unek-uneknya
" kalo syirik bilang aja dek cuma kamu yang punya pasangan, " ejek Edo
" dih enak aja tuh eyang juga gak punya pasangan, " balas Icha
" kata siapa eyang gak punya pasangan, kalo eyang gak punya pasangan kenapa bisa ayah kamu lahir emang ayah kamu lahir dari batu apa, " eyang juga ikut bersuara mendengar pembicaraan cucu-cucunya
" sun go kong ayah keluar dari batu, " Icha pun puas mengejek sang ayah
" enak aja kamu ngatai ayah mau uang jajan ayah stop, " balas Gilang
" gak dong yah kan adek cuma bercanda aja, " Icha pun gelagapan karena salah ngomong saking takutnya dia pun nyengir menunjukkan gigi putihnya
Mereka akhirnya menikmati makanan yang di buat oleh Adiez dan Della tadi
Di tempat lain
Indah sudah berada di rumah mewah milik Tasya dia juga membawa kedua orang tuanya untuk tinggal bersamanya di rumah Tasya
Awalnya kedua orangnya tidak mau untuk tinggal di sana karena itu milik pribadi Tasya, Indah pun menjelaskan tentang rumah itu dan juga perusahaan Tasya
Indah pun masuk ke dalam kamar pribadi milik Tasya di sana terdapat banyak sekali barang branded milik Tasya yang kini menjadi miliknya
Kemudian dia pun membuka laci yang ada di meja rias milik Tasya lalu Indah pun menemukan foto saat mereka sedang seminar di foto itu terdapat seluruh anggota seminar tapi Tasya mencoret wajah Tiara yang berdiri tepat di samping Edo
" segitunya kamu benci sama Tiara Sya padahal Tiara itu orang baik sekalipun dia gak pernah jahat sama kamu Sya tapi kenapa kamu bisa jahat sama dia, apa karena Tiara yang di pilih Edo untuk jadi istrinya. Semoga kamu tenang di sana Sya dan Allah mengampuni semua kesalahan yang udag kamu perbuat, "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )
Storie d'amoreSeorang gadis cantik yang jatuh cinta kepada atasannya sendiri Bisakah gadis ini menaklukkan hati atasannya yang terkenal memiliki hati sedingin es