Bab 147

21 0 0
                                    

Edo dan Abi terkejut saat mendengar suara Tiara yang sedang muntah

" papa mama utah agi, " anak kecil ini berlari mengikuti sang papa

" iya sayang, Abi papa boleh minta tolong, "

" boyeh papa, "

" kamu tolong kebawah ya nak minta sama maid untuk bawain air hangat untuk mama tapi hati-hati turun tangganya ya, "

" ciap papa, " dia memberikan hormat pada sang papa sedangkan Edo hanya tersenyum melihat tingkah anaknya itu

" cepat sekali anak itu besarnya, " Edo terus mengurut tengkuk leher istrinya

Dibawah Abi berlari kedapur mencari maid

" bibi bibi,  "

" iya tuan muda, "

" diculuh papa bawain ail hangat buat mama, mama Abi agi cakit dali utah teyus, "

" siap tuan muda, "

" cucu yang ganteng oma kenapa disini, "

" diculuh papa minta ail angat buat mama oma, "

" kenapa mama kamu sayang ??? "

" mama agi cakit oma dali tadi utah-utah teyus, "

Bunda Adiez terdiam mendengarkan perkataan sang cucu,  " apa iya Tiara hamil lagi ??? Tapi anaknya masih kecil banget ini, tapi kalo emang lagi hamil lagi alhamdulillah banget tandanya aku mau punya cucu lagi, " batin bunda Adiez sambil senyum-senyum

Abi merasa heran melihat omanya senyam senyum yang sendiri,  " oma tenapa ??? "

" gak papa sayang, "

" ayo tuan muda, "

" bi biar saya aja yang bawa kekamar Edo, "

" ini nyonya besar, "

" ayo sayang kita kekamar, "

" iya oma naek lip aja bial epet campe, "

" iya, "

Bunda Adiez dan Abi menuju kamar Edo dan Tiara dengan membawa air hangat

Cekrek . . .

" kamu kenapa sayang ??? " Bunda Adiez masuk kekamar bersama Abi dan melihat Tiara sudah terbaring lemah diatas tempat tidur dan meletakan manpan yang berisi air hangat diatas nakas

" gak tau ma dari tadi mual dan pengen muntah tapi gak ada yang keluar karena udah keluar semua isinya kepala Tiara pusing, "

Abi lalu naik keatas tempat tidur dan duduk disamping sang mama,  " Abi piditin ya tepaya mama bial ndak pucing agi, "  Abi mulai menggerakkan tangan mungilnya dikepala Tiara

" aduh enak banget pijitan Abi, makasih ya sayang, "

" iya mama cemoga mama tepet cembuh ya Abi ndak mau liat mama cakit agi, "

" iya sayang, "

" makanya Abi doain biar mama cepet sembuh, "

" ya awoh cemoga mama tepet cembuh aamiin, " Abi mengusap tangannya kewajah

Semua yang ada dikamar tersenyum melihat tingkah lucu Abi

" Ra apa kamu udah datang bulan sayang ??? "

Tiara seketika terdiam mengapa dia lupa hal kecil itu, sudah dua bulan ini dia tidak datang bulan dan setiap berhubungan dengan suaminya tidak pernah libur

" kenapa emangnya bun ??? "

" biasanya kalo setelah bunda datang bulan pasti besok atau lusanya Tiara, ini kok bunda selalu ngeliat Tiara sholat terus dimushollah, "

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang