Bab 21

101 5 0
                                    

Di kamar Tiara yang tiba-tiba kelaparan pun mengajak Lisa untuk makan malam di restoran hotel

" kamu gak laper Lis ??? "

" emang kamu laper ??? "

" laper tapi aku malu keluar nanti ketemu mas Edo sama nenek lampir di restoran, biasanya jam segini mereka lagi makan malam di sana, "

" aku juga malu Ra ketemu sama mereka, "

" jadi kita makan apa Lis ??? "

" itu aku ada mi instan cup, kamu mau gak ??? untuk ganjel perut, "

" ya udah gak papa deh, "

" aku mau masak kamu mau aku masakin sekalian gak ??? "

" iya boleh juga, "

Lisa pun menyeduh mi instan cup yang dia beli sewaktu berangkat kemarin, setelah cukup lembut Lisa pun memberikan mi tersebut kepada Tiara

" besok kita udah pulang kamu udah packing Ra ??? "

" belum, paling bentar lagi ??? "

" ya udah nih mi nya di makan gih ntar dingin gak enak lagi, "

" makasih Lis, "

" iya sama-sama Ra, "

Tiara pun menyantap mi yang di masak oleh Lisa



Di tempat lain

Edo pun berjalan menuju kamarnya setelah makan malam di jalan menerima telpon dari sang bunda

" assalamualaikum mas, "

" walaikumsalam bun, bunda belum tidur ini udah malem kok bun, "

" bentar lagi mas, bunda kangen sama kamu, kapan kamu pulang mas ??? "

" insya Allah besok bun mas pulang, "

" kamu udah makan belom mas, "

" alhamdulilah udah bun, bunda udah makan ??? "

" alhamdulilah bunda juga sudah nak, kamu ada apa sayang ??? "

" gak ada apa-apa bun, "

" bunda tau kalo anak bunda lagi ada masalah, "

" hmmm, mas gak tau harus cerita sama bunda dari mana, "

" ya udah kalo gitu apa yang alami hari ini aja yah, "

" hmmm, mas bingung bun, "

" bingung kenapa sayang ??? "

" bingung sama perasaan mas sendiri, "

" sama perempuan ??? "

" iya bun, "

" mas lagi deket sama cewek ??? "

" gak bun, "

" terus itu bingung sama perasaan perempuan, siapa perempuan itu ?? "

" dia perempuan aneh bun, kerjaan mencari perhatian mas tingkahnya aneh tadi aja di sampe ngikutin mas sampe kolam renang eh pas mas berhasil nemuin dia malah dia jatuh ke kolam, "

Adiez tersenyum tipis mendengar cerita dari anak sulungnya tersebut

" mas tolongin gak ??? "

" iyalah bun masa mas biarin dia kelelep di kolam sih, "

" siapa sih perempuan itu yang udah buat anak laki-laki bunda ini jadi mikirinnya ??? "

" perempuan aneh bun, "

" Tasya, "

" bukan bun, "

" Wina, "

" ya apalagi dia, "

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang