Bab 50

103 7 1
                                    

Saat di dalam ruang praktek dokter kandungan itu Edo dan Tiara pun langsung duduk menghadap ke dokter itu

" selamat siang pak bu ada yang bisa saya bantu ??? " tanya dokter kandungan itu

" ini dokter saya mau memeriksakan kondisi istri saya katanya dia udah telat 1 bulan, " jawab Edo dengan tegas

" apakah ibu sudah testpack terlebih dahulu ??? " tanya dokter itu kembali

" belum dokter saya baru tau kalo telat baru hari ini sewaktu saya melihat kalender datang bulan saya, " jawab Tiara dengan lugas

" apakah ibu mengalami gejala awal kehamilan seperti muntah mual dan pusing ??? "

" iya dokter hari saya merasakan hal itu mulai dari pagi sampai sekarang masih dokter, "

Dokter kandungan itu pun tersenyum yang membuat Edo dan Tiara sedang penasaran dengan senyum dokter tersebut

" yang saya dengar dari gejala awal ibu Tiara sepertinya bu Tiara sedang hamil tapi untuk lebih jelasnya kita periksa bu Tiara terlebih dahulu maru kita menuju ruang periksa, "

Edo dan Tiara pun mengikuti dokter tersebut

" ayo silahkan bu Tiara berbaring di sana, "

Tiara pun berbaring di atas bangsal itu dokter itu pun mengoleskan jel di perut Tiara dan meletakkan alat USG

Kemudian dokter pun memperhatikan dengan seksama perut Tiara dan ternyata memang sudah ada janin walaupun masih kecil

" selamat ya pak Edo bu Tiara positif hamil coba kalian liat ini anak kalian masih berukuran kacang hijau, "

Mata Edo pun langsung berkaca-kaca melihat calon anaknya yang sudah ada dalam rahim sang istri begitu juga dengan Tiara yang merasa terharu melihat ada makhluk kecil dalam rahimnya

Edo pun langsung memeluk Tiara dan mencium kening Tiara

" usianya baru sekitar 6 minggu masih sangat kecil jadi bu Tiar harus berhati-hati karena kehamilan trimester pertama itu sangat rentan bu Tiara jangan sampe kecapean ya, "

" iya dokter, "

Edo pun membantu Tiara untuk duduk dan kembali duduk di depan meja dokter

" dokter saya mau tanya makanan dan minuman apa saja yang harus di makan dan harus di hindari oleh istri saya, "

" sebenarnya makanan apa saja baik untuk ibu hamil tapi jangan terlalu berlebihan kurangi makan pedes sama junk food terus kalo minum cola gak boleh yang lebih disarankan itu minum susu dan bulan depan silahkan datang kembali untuk pemeriksaan selanjutnya, " dokter tersebut memberikan penjelasan singkat

" baik dokter kami akan datang bulan depan dan terima kasih dokter kalo begitu kami permisi dulu, "

Edo dan Tiara pun meninggalkan ruang praktek dokter kandungan itu untuk kembali ke rumahnya

" makasih ya sayang ini hadiah terindah dari Allah, " Edo pun merangkul tubuh Tiara seolah tak ingin berpisah dari istrinya tersebut yang kita sedang mengandung anaknya

" iya mas aku juga gak nyangka akan di kasih amanah secepat ini, "

" bagaimana kalo kita ke rumah ayah dan bunda kita kasih tau mereka tentang kehamilan kamu sayang, "

" oya mas aku lupa hari ini bunda ngundang kita di acara hari ulang tahun pernikahan mereka habis magrib nanti, ayah mengudang semua sahabat dan koleganya mas jadi kita di harapkan hadir di sana, "

" bagaimana kalo kita kasih kado mereka hasil USG kehamilan kamu tadi sayang pasti mereka akan bahagia, "

" ide bagus, "

Kini mereka pun mampir ke butik untuk mengambil gaun yang akan di pakai oleh Tiara ke acara mertuanya tersebut sedangkan hasil USG Tiara tadi sudah di bungkus sedemikian rupa sebagai kado untuk mertuanya

Setelah berganti pakaian Edo dan Tiara pun menuju rumah keluarga Gilang dan Adiez









Di rumah keluarga Gilang

" bunda kok Edo sama Tiara belom dateng sih, " ucap Gilang yang sudah siap dengan tuksedo berwarna navy senada dengan gaun yang di pakai oleh istrinya

" mungkin lagi di jalan kali yah tunggu sebentar pasti mereka dateng kok, " ucap Adiez sambil menyambut para tamu undangan yang datang

Tak lama kemudian mobil yang membawa Edo dan Tiara pun memasuki halaman luas rumah orang tua Edo

" kayaknya kita telat deh mas tamu-tamu udah dateng tuh, " ucap Tiara yang sedang merapikan make up

" acara gak akan mulai kalo kita belom datang sayang, ya udah yok kita masuk, " Edo pun keluar dari mobil tersebut kemudian dia membukakan pintu untuk Tiara

" mas bentar hadiahnya hampir lupa, " Tiara pun mengambil kotak berwarna pink yang tertinggal di dalam mobil

Edo pun menggandeng tangan Tiara untuk masuk ke dalam rumah orang tuanya dengan rasa bahagia

" assalamualaikum ayah bunda, " sapa Tiara dan Edo bersamaan kemudian mereka pun mencium tangan mereka

" tuh kan apa bunda bilang pasti mereka datang, apa kabar kalian sayang ??? " tanya Adiez sambil mencium pipi Edo dan Tiara

" tenang aja kok yah kita pasti datang, selamat ayah bunda semoga kalian bahagia terus sampe maut memisahkan kalian berdua, " ucap Edo kepada Gilang dan Adiez

" oya ini hadiah dari kami berdua semoga kalian bahagia dengan kado ini, " ucap Tiara sembari memberikan kotak berwarna pink tersebut sambil memeluk Adiez

" ya Allah kalian berdua ini repot-repot sekali bawa kado kedatangan kalian aja udah buat bunda bahagia, "

" ayah jadi penasaran sama isinya, "

" buka aja gak papa kok, " ucap Edo

Gilang dan Adiez pun duduk di salah kursi yang ada di sana kemudian Icha dan eyang pun menghampiri mereka Tiara dan Edo pun mencium tangan eyang

" itu apa bunda ??? " tanya Icha melihat Adiez membawa kotak berwarna pink

" kado dari mas Edo dek, " jawab Adiez sambil membuka kotak tersebut

Gilang dan Adiez pun membuka kotak tersebut secara bersamaan mereka pun tersenyum bahagia saat melihat isi dari kotak tersebut

" yah 😢😢😢😢😢☺️☺️☺️☺️☺️, "

" iya bunda ☺️☺️☺️☺️☺️, "

Gilang dan Adiez pun memeluk Edo dan Tiara secara bersamaan yang membuat Icha dan eyang penasaran

" ini kado terindah untuk ayah dan bunda 😢😢😢😢😢 bunda bahagia banget mendapatkan kado ini, " Adiez pun mencium dan memeluk tubuh Tiara

" ada sih ini tolong ceritakan sama Icha sekarang ??? " tanya Icha kepada orang tuanya dan kakak-kakaknya itu

" iya eyang juga penasaran ada apa sih dari tadi Adiez terus memeluk Tiara, " eyang juga penasaran

Adiez pun memberikan hasil USG Tiara kepada eyang dan Icha, eyang yang mengerti itu langsung menatap Tiara dan Tiara pun langsung mengangguk kepada eyang

Tiara pun melepaskan pelukan Adiez kemudian memeluk eyang

" sayang eyang bahagia banget ngeliat ini kamu harus jaga kesehatan ya jangan sampe kecapean, " ucap eyang

" iya eyang, "

Icha pun menjadi bingung dengan tingkah laku keluarganya itu

" ada yang bisa jelasin ini foto maksudnya apa ??? " Icha pun bertanya penuh harap

Edo pun mendekati Icha kemudian membisikkan sesuatu di telinga Icha hingga membuat mata Icha terbuka lebar










Ye . . .

Selamat untuk Tiara dan Edo akhirnya

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang