Kini Gilang dan keluarganya pun sudah datang ke rumah sakit tempat Edo di rawat
Setelah menerima telepon dari suster tersebut Tiara pun menghubungi mertuanya
Semua orang pun terkejut mendengar berita kalo Edo kecelakaan termasuk sang bundaw
Gilang, Adiez, Icha dan eyang pun berlari masuk ke dalam rumah sakit dan mereka melihat Tiara yang sedang di peluk oleh sahabatnya sedang duduk dan menangis di depan ruang operasi
Adiez pun menghampiri menantunya itu dan langsung memeluk tubuh menantunya itu
" Tiara, "
" Bunda 😭😭😭😭😭😭, "
Adiez pun menangis sambil memeluk tubuh Tiara yang sangat rapuh itu
" Maafin Tiara bunda maafin karena Tiara mas Edo jadi kecelakaan seperti ini bunda 😭😭😭😭😭😭, "
" Gak sayang ini bukan salah kamu ini adalah sebuah musibah sayang 😢😢😢😢😢, "
Tiara masih menangis dalam pelukan Adiez
" Gimana kronologi kecelakaannya ??? " Tanya Gilang
" Sebuah truk menabrak mobil di depannya karena rem blong pak, " jawab pak Taher yang menyelamatkan Edo
Gilang pun beralih ke arah kedua sahabat Tiara
" Kenapa Edo sampe ingin pergi ke Bandung, apakah ada pekerjaan di sana ??? " Tanya Gilang pada Lisa yang merupakan sekretaris Edo
Lisa pun menjelaskan permasalahan yang menimpa anak dan menantunya saat ini
" Semua salah Tiara yah 😭😭😭😭😭😭 kalo Tiara gak pergi dari rumah mas Edo gak bakalan kecelakaan kayak gini 😭😭😭😭😭 ayah kalo mau salahkan Tiara gak papa kok yah Tiara ikhlas 😭😭😭😭😭, " jawab Tiara
Gilang pun duduk di depan tubuh menantunya itu dan menggenggam tangan menantunya tersebut
" Sayang ayah gak nyalahin kamu tapi mungkin Edo mau menenangkan diri dulu keluar kota karena Lisa tadi cerita Edo tau kalo kamu ada di rumah Lisa, " jawab Gilang
" Iya sayang sekarang kamu berhenti menyalahkan diri kamu sendiri semua ini musibah dari Allah, " ucap Adiez
Adiez terus menenangkan Tiara ini kali keduanya Tiara melihat Edo terluka seperti ini
" Semua ini bukan salah kamu salah yang patut di salahkan dalam masalah ini adalah Tasya karena dia yang sudah membuat kalian seperti ini, " ucap Adiez
Akhirnya dokter pun keluar dari ruangan operasi setelah 2 jam di dalam ruangan operasi
Gilang pun mendekati dokter tersebut
" Bagaimana keadaan anak saya dokter ??? " Tanya Gilang
" Alhamdulilah operasinya berjalan lancar lagi pula luka yang pasien alami tidak terlalu berat hanya patah tangan dan kaki tapi tidak terlalu parah masih di obati asal rajin terapi dan pasien sudah melewati masa kritisnya sekarang kita tinggal menunggu pasien siuman saja, "balas dokter tersebut
" Alhamdulilah kalo begitu dokter, " ucap Gilang
" Pasien sudah boleh di pindahkan ke ruangan perawatan tapi hanya boleh 1 orang yang menerima karena pasien belum siuman, " ucap dokter
" Baiklah dok, " balas Gilang
Gilang sudah menyiapkan ruangan VVIP untuk perawatan sang putra
Kini Edo sudah berada di ruangan perawatannya di temani oleh Tiara
Dengan mata yang sembab dan pipi penuh dengan air mata Tiara menggenggam tangan suaminya
" Mas maafin Tiara ya karena ke egoisan Tiara mas jadi kayak gini, mas bangun dong sayang, apa mas gak kangen sama Tiara, Tiara aja kangen loh sama mas, " ucap Tiara sambil sesekali mencium tangan suaminya itu dan mengelus rambut suaminya
Tatapan Tiara masih tertuju pada wajah suaminya yang terlihat sangat pucat serat gips yang ada di tangan dan kakinya
Di luar ruangan Adiez masih sedih akan kejadian yang menimpa anak laki-lakinya itu
Sedangkan Gilang menemui pak Taher yang sudah menolong Edo
Gilang pun memberikan sejumlah uang pada pak Taher sebagai ucapan terima kasih
Awalnya pak Taher menolak pemberian Gilang namun setelah memaksa akhirnya pak Taher pun menerima pemberian dari Gilang tersebut
" Mas apakah kita pindahkan aja Edo ke rumah sakit yang ada di Jakarta ??? " Tanya Adiez pada suaminya
" Gak usah disini penanganannya sangat bagus kita biarkan aja Edo sembuh dulu, " jawab Gilang
" Iya Diez benar kata suami kamu kasihan sama Edo kalo harus bolak balik ke Jakarta, " tambah Eyang
" Kan di sini Edo juga di temani oleh Tiara obat yang paling ampuh bagi Edo adalah maaf dari Tiara bukan obat mahal yang di berikan oleh rumah sakit, " tambah Gilang
Adiez pun akhirnya menyetujui perkataan sang suami
Di kampung halaman Tiara
Irfan yang sedang menonton televisi sangat terkejut melihat kecelakaan yang terjadi di tol Jakarta Bandung
Ridwan pun terkejut melihat mobil Edo yang menjadi salah satu dari korban kecelakaan beruntun itu
" Pak sebentar deh itu kayaknya mobil Edo, " ucap Ridwan yang menunjuk mobil mewah berwarna hitam tersebut
" Iya itu mobil Edo pak bu, " sambung Randa
" Astaghfirullah jangan-jangan Edo jadi salah satu korban kecelakaan tersebut sebab tadi pagi Tiara telpon katanya Edo pergi ke Bandung karena ada perkejaan, " ucap Della
" Bener pak bu itu mobil lihat aja plat mobilnya, " tambah Ridwan
Mereka pun sangat terkejut melihat mobil Edo yang sudah hancur bagian depannya
" Semoga Edo baik-baik ya Allah, " ucap Della
" Kayaknya gak deh bu liat aja mobilnya hancur kayak gitu, " ucap Rani
" Sepertinya kita harus konfirmasi sama Tiara dulu deh, " ucap Ridwan memegang ponselnya dan menghubungi adiknya itu
Beberapa kali Ridwan menghubungi ponsel Tiara tapi tidak ada jawaban dari Tiara
Akhirnya Irfan pun menghubungi Gilang dan menanyakan keberadaan soal mobil Edo yang sudah ringsek karena kecelakaan tersebut
Dan betapa terkejutnya Irfan ternyata benar kalo Edo menjadi salah satu korban dari kecelakaan tersebut dan sekarang sedang di rawat di salah satu rumah sakit di Bandung
Edo mengalami patah di tangan dan kaki dan sudah melakukan operasi beberapa jam yang lalu
Mereka pun bersiap-siap untuk mengunjungi Edo di rumah sakit itu dan memberikan kekuatan pada Tiara
Di rumah sakit
Tiara masih setia menunggu suaminya untuk sadar dengan keadaan yang sedang hamil
Saat Tiara sedang memegang tangan Edo tiba-tiba jari-jarinya bergerak yang membuat Tiara terkejut
" Alhamdulilah mas akhirnya kamu sadar juga, "
Tiara pun bergegas keluar kamar untuk memanggil dokter dan suster yang berjaga
Melihat dokter dan suster berlarian menuju kamar perawatan Edo
Gilang dan yang lain pun terkejut kemudian berlarian menuju kamar Edo
Adiez pun melihat Tiara yang menangis pun kemudian langsung memeluk tubuh menantunya itu
" Kenapa sayang ??? Apa yang terjadi sama Edo ??? "
" Tadi mas Edo gerakin tangannya bunda, "
" Alhamdulilah ya Allah, "
Dokter pun memeriksa keadaan Edo
" Alhamdulilah pak Edo sudah melewati masa kritisnya dan sekarang tinggal masa pemulihan, "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )
RomanceSeorang gadis cantik yang jatuh cinta kepada atasannya sendiri Bisakah gadis ini menaklukkan hati atasannya yang terkenal memiliki hati sedingin es