Bab 87

49 6 6
                                    

Edo pun mengendari mobilnya mencari keberadaan istrinya

Saat Edo sedang mencari Tiara dia pun melintasi sebuah jalan yang terdapat gerombolan orang yang sedang mengerubuti korban tabrak lagi

Salah seorang warga pun menghentikan mobil Edo untuk minta pertolongan

" Pak boleh minta tolong ada korban tabrak lari wanita sedang hamil pak, " warga tersebut mengetuk kaca mobil Edo

Edo pun langsung keluar dan menghentikan mobilnya dia pun teringat pada istrinya

Edo dan warga tersebut langsung menuju ke dalam kerumunan orang Edo langsung masuk ke dalam orang tersebut

Edo pun terkejut ternyata korban tersebut adalah sang istri yang sudah berlumuran darah

Edo langsung duduk dan memeluk tubuh Tiara yang sudah lemah

" Bapak mengenal korban ini ??? " Tanya salah satu warga

" Ini istri saya pak 😭😭😭😭😭, " Edo menggendong tubuh lemah Tiara yang sudah tak berdaya itu

Mata Edo pun tertuju pada darah mengalir deras di antara kedua paha Tiara Edo pun teringat akan keadaan janin yang sedang di kandungan oleh Tiara

Edo meletakkan Tiara di bangku belakang mobil setelah itu Edo pun melajukan kendaraannya menuju rumah sakit terdekat

Tak butuh waktu lama Edo pun tiba di sebuah rumah dia pun membawa tubuh Tiara menuju IGD rumah sakit tersebut

Para suster dan dokter pun turut membantu Edo menangani Tiara

" Dokter tolong selamatkan istri dan anak saya dok 😭😭😭😭😭, " ucap Edo yang memohon kepada dokter

" Saya akan melakukan sebisa mungkin kalo begitu bapak silahkan urus administrasinya, " dokter tersebut kembali masuk ke dalam ruang IGD

Edo pun menuju bagian administrasi tak lupa dia menghubungi orang tuanya

Dokter pun keluar dari ruangan IGD setelah Edo kembali dari bagian administrasi

" Pak saya ingin menyampaikan berita, sepertinya istri bapak harus melakukan operasi cecar untuk mengeluarkan janinnya kalo tidak segera di keluarkan akan berakibat fatal bagi kedua, "

" Lakukan yang terbaik untuk istri dan anak saya dokter, "

" Baiklah, "

Dokter tersebut langsung mempersiapkan peralatan dan menuju ke ruangan operasi

Bangkar yang membawa Tiara pun keluar dari ruangan IGD menuju ruangan operasi

Suster pun berhenti sejenak di depan Edo karena dia yang meminta suster berhenti karena dia ingin melihat istrinya

Edo pun membelai wajah Tiara yang terlihat sangat pucat karena kehilangan banyak darah Edo menangis di depan bangkar Tiara dan memeluk tubuh lemah istrinya tersebut

" Maafin mas sayang 😭😭😭😭😭 untuk kedua kalinya mas nyakitin kamu sayang 😭😭😭😭😭 kalian berdua harus semangat ya ingat ada aku di sini yang menunggu kalian 😭😭😭😭😭😭, "

Suster pun membawa tubuh Tiara untuk masuk ke dalam ruangan operasi sedangkan Edo harus menunggu diluar

Tak lama kemudian keluarga Edo pun datang dan melihat Edo sedang terduduk lesu di depan ruangan operasi sambil memeluk kakinya Adiez pun langsung memeluk tubuh anak laki-lakinya itu

" Maafin Edo bun 😭😭😭😭😭 maafin Edo 😭😭😭😭😭 Edo udah buat istri dan anak Edo celaka seperti ini 😭😭😭😭😭, " Edo menangis dalam pelukan Adiez

Adiez pun tak kuasa menahan air mata tapi dia tidak mau terlihat lemah di depan anak laki-lakinya itu dia pun memberi semangat kepada Edo

" Kamu gak salah sayang 😢😢😢😢😢 samua ini udah takdir ya nak, sekarang kita berdoa biar istri dan anak kamu selamat, " ucap Adiez yang menenangkan anaknya itu

" Laki-laki itu gak boleh cengeng laki-laki itu harus kuat kamu itu seorang suami dan seorang ayah jadi kamu gak boleh rapuh kayak gini, mana Edo yang ayah kenal yang kuat dan keras kepala, " Gilang pun menghampiri Edo serta memberikan semangat pada anaknya

" Sekarang kamu ke mushola ambil wudhu terus sholat dan berdoa agar istri dan anak kamu baik-baik aja, " ucap Adiez melepaskan pelukannya

" Ayah percaya kamu pasti bisa melewati semua ini anak ayah kan anak yang hebat, " ucap Gilang mengelus punggung anak laki-lakinya tersebut

Edo pun bangkit kemudian berjalan menuju mushola rumah sakit

Edo mulai mengambil wudhu kemudian masuk ke mushola untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim

Edo pun mengangkat tangannya dan berdoa kepada Allah agar sang pencipta bisa menyelamatkan dua orang yang sangat dia cintai sedang bertaruh nyawa di ruang operasi

Kemudian Edo pun kembali ke dalam rumah sakit setelah mengadu kepada Allah

Kini Edo sudah berada di depan ruangan operasi dan melihat lampu masih berwarna merah yang pertanda kalo operasi masih berjalan

Edo duduk di samping Adiez, Adiez yang menyadari kedatangan anaknya langsung menggenggam tangan Edo dengan penuh kasih sayang

Tak lama kemudian suster pun keluar membawa seorang bayi masih sangat kecil, bayi berjenis kelamin laki-laki itu langsung di masukkan ke dalam inkubator dan akan di bawa ke ruang ICU karena keadaannya yang sangat lemah

Edo berdiri dan mendekati inkubator yang membawa anaknya itu, Edo pun langsung mengumandangkan azan di telinga sang anak air mata Edo kembali menetes saat dia mulai mengazani sang anak

Keluarga Edo pun meneteskan air mata melihat kejadian yang mereka lihat di depan mata

Suster tersebut membawa bayi mungil itu menuju ICU dan dokter pun keluar dari ruangan operasi

" Bagaimana keadaan istri saya dokter ??? " Ucap Edo yang langsung berlari menuju ke arah sang dokter saat beliau keluar dari ruangan operasi

" Maaf pak istri bapak sekarang keadaannya sangat kritis karena beliau mengeluarkan banyak darah, tapi bapak tenang aja saya akan melakukan yang terbaik untuk istri bapak, " ucap dokter

Edo pun langsung terjatuh dan duduk di kaki Adiez

" Dokter lakukan yang terbaik untuk menantu saya, berapa pun biayanya tidak masalah, " ucap Gilang

" Baik pak saya akan berusaha semampu saya, " jawab dokter

Bangkar yang membawa tubuh Tiara pun keluar dari ruangan operasi dengan di penuhi berbagai alat yang ada di tubuhnya

Edo lalu berdiri dan mendekat ke arah bangkar sang istri lalu Edo pun memeluk tubuh Tiara yang masih belum sadar yang di penuhi peralatan medis

" Sayang terima kasih kamu sudah memberikan mas seorang jagoan kecil yang sangat tampan 😢😢😢😢😢 kamu cepat sembuh ya sayang bukankah kamu sudah berjanji aku mengurus jagoan kita sendiri 😢😢😢😢😢😢 kamu sembuh ya sayang anak kita dan mas butuh kamu, " ucap Edo kemudian mencium kening sang istri lalu menuju ke pipi dan tangan Tiara

Suster pun kini membawa bankar Tiara menuju ruang ICU

Mengejar Cinta CEO Tampan ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang