happy reading
Hongjoong mengetahui senangnya Mingi pada anime, dan dia tidak henti mendengar antusias Mingi terhadap anime sekalipun dia hanya memahami sedikit bagian dari apa yang dibicarakan oleh lainnya. Lagipula, Hongjoong meyakini tak ada yang dapat menginterupsi dan menghapuskan senyum besar Mingi.
Mingi memiliki mata kecil seperti umum, namun matanya melebar dan memperlihatkan antusias sewaktu dia membicarakan hal yang dia senangi. Hongjoong berusaha memahami di sekian kesempatan, tapi dia tidak dapat mengimbangi suka Mingi pada anime dan merasa tersesat saat dia berusaha mencari.
Uh, Hongjoong mengurangi fokus selama beberapa saat dan Mingi memberi tatap mata seakan dia mengharap Hongjoong melakukan sesuatu.
"Bagaimana?" Hongjoong melempar tanya dengan berhati, berharap lainnya tak menyadari fokusnya hilang
"Kau akan menemaniku, benar?" Mingi melihat dirinya dengan tatap mata dipenuhi ingin dan antusias
"Entahlah" Hongjoong masih menduga apa yang dibicarakan oleh sang kekasih, membalas sekenanya
"Ini merupakan festival besar" Uh, Hongjoong mungkin memiliki ide mengenai apa yang dibicarakan Mingi
"Aku tidak yakin" Mata Hongjoong meninggalkan Mingi saat mendengar bunyi notifikasi
"Bahkan, aku menyiapkan kostum untuk menghadiri festival" Mingi memberitahu betapa dia menantikan ini
"Kapan festival ini diadakan?" Tanya Hongjoong, membuka pesan yang merupakan promosi tidak penting
"Penghujung pekan. Kau akan menemaniku?" Pertanyaan Mingi tidak menerima jawaban dengan cepat
"Kau ingin aku menemaniku ke festival?" Hongjoong mengulang, memastikan dia memahami pembicaraan.
Mingi menyadari kurang antusiasnya Hongjoong pada anime sehingga dia membicarakan anime dan acara yang berkaitan, tapi tidak pernah mengajak Hongjoong.
"Iya. San ada di kota lain sehingga dia tidak dapat menemani" Mingi menjelaskan dengan ekspresi sedih
"Aku tidak tahu apa aku dapat menghadiri festival" Hongjoong sendiri tidak pernah memikirkan dia menghadiri festival
"Kau hanya menemaniku" Mingi meyakinkan Hongjoong seperti tidak ada yang perlu dilakukan selain menemani si pemuda Song
"Aku akan memikirkannya" Balas Hongjoong dengan kesan acuh tak acuh, menerima raih tangan dari Mingi
"Hongjoong-Hyung," Mata Mingi memperlihatkan kesan memohon, seperti emoji wajah dengan mata memelas
"Mingi-ya, kau tidak memberi tatapan mata yang memohon" Kata Hongjoong, berusaha tak terpengaruh
"Hongjoong-Hyung," Mingi masih memperlihatkan tatap mata yang sama, memanggil nama dengan lirih
"Aku tidak dapat memberi penolakan kalau kau menatapku" Hongjoong menghela napas dengan berat
"Maka, aku menatapmu" Kata Mingi dengan sikap mudah, menahan tatap mata untuk waktu yang lebih lama
"Baik, baik" Hongjoong menghela napas selagi dia memutuskan setuju pada ingin dari sang kekasih
"Hongjoong-Hyung sungguh merupakan kekasih paling baik di dimensi ini" Mingi tersenyum selagi berkata
"Dimensi ini?" Hongjoong mengulang apa yang dikatakan lainnya
"Kau memikirkan dirimu lebih baik daripada laki-laki yang pernah aku bicarakan?" Tanya Mingi
"Tidak. Tentu aku tidak lebih baik dari mereka" Tangan Hongjoong melakukan gestur membantah
"Kau mengetahui posisimu" Mingi memperlihatkan senyum besar sehingga Hongjoong tidak dapat kesal
"Aku mengetahuinya dengan jelas" Hanya menghela napas seraya membuka fail musik yang terabaikan
"Tapi kau tahu aku sungguh suka padamu" Sejenak Hongjoong melirik, menemukan jujur dari Mingi.
Iya, Hongjoong mengetahui Mingi sungguh suka padanya tidak peduli berapa lama waktu yang dia gunakan untuk melihat dan membicarakan perihal anime. Maka, Hongjoong tersenyum saat dia mendengar lainnya mengatakan ini.
Hanya menggumam seraya menahan bibirnya dari membentuk senyuman, tapi lirikannya menemukan Mingi masih tersenyum tanpa melepas tatap darinya. Pemandangan menggemaskan yang membuat Hongjoong meloloskan tawa.
geeking out over something ; complete
maaf untuk keterlambatan. terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Hakuna Matata
Fanfictiontiga puluh satu hari dengan tiga puluh satu cerita Uke Mingi, sebagai perayaan ulangtahun Mingi. [prompt dari salah satu "30 Days OTP challenge"]