happy reading
Kehidupannya hanya abu sebelum Mingi memperlihatkan diri dengan senyuman besar, bukan seorang yang terbuka dalam melimpahkan perhatian namun dia memiliki cara untuk memperhatikan siapa yang ada dekatnya. Yeosang menemukan warna pastel dan indah dari hadir Mingi, melihat festival kembang api di momen Mingi memanggil dirinya dengan senyum.
Mingi tidak pernah menerima ungkapan perasaan yang diberikan dan hanya menolak dengan permintaan maaf, sehingga Yeosang memiliki pikiran bahwa dia tidak memiliki ketertarikan pada romansa. Tapi Mingi memberitahu dia memiliki ketertarikan pada romansa, dia menyukai seseorang dengan romantis, dan mempertemukan matanya dengan tatap Yeosang.
Yeosang masih menemukan dirinya menjatuhkan hati pada Mingi di hari ini, masih melihat festival kembang api saat Mingi tersenyum pada dirinya.
"Kang Yeosang" Yeosang tidak pernah tahu dirinya memiliki nama yang indah hingga dia menemui Mingi
"Mingi-ya" Yeosang menemukan lambai tangan yang dilakukan Mingi seakan dia tidak mudah ditemukan
"Kau melihatku?" Tanya Mingi yang menghasilkan tawa geli Yeosang, memikirkan dia manis
"Aku dapat melihatmu" Jawab Yeosang saat dia telah menyelesaikan tawa kecilnya
"Bahkan, orang yang mendatangi taman di cuaca ini dapat dihitung dengan jari" Kata Wooyoung.
Yeosang menyadari benar dari katanya, menemukan ini sebagai libur musim panas dimana banyak orang memilih tempat wisata populer atau pantai yang jauh dari Seoul.
"Biarkan dia" Yunho merupakan teman baik Mingi, membentuk senyum seakan dia tergelitik
"Aku merindukanmu" Mingi yang menempatkan perasaan pada lengan pakaiannya
"Uh, pun denganku" Yeosang memberi balas yang canggung, ditawakan Wooyoung
"Tidak masalah untuk melakukan temu, benar?" Mingi tak ingin mengusik dirinya
"Benar" Dan Yeosang memberi jawaban dengan cepat, sungguh tidak memasalahkan
"Yeosang-ah," Tidak pernah membosankan untuk mendengar namanya disebut oleh Mingi
"Mingi-ya" Balas Yeosang, memberitahu dia mendengar panggilan yang diberikan lainnya
"Aku senang saat kau memanggil namaku" Kata Mingi, memiliki senyuman besar
"Benarkah?" Yeosang menunjukkan rasa terkejut dengan perkataan si pemilik marga Song
"Um. Kau menyebutkannya seperti ini merupakan hal paling indah yang kau tahu" Jelas Mingi
"Aku memikirkan hal yang sama" Yeosang meragu sejenak sebelum dia mengatakan ini
"Sungguh?" Mata Mingi menunjukkan antusias, mendorong Yeosang mengatakan lebih banyak
"Kau mengetahui festival kembang api?" Tanya Yeosang menerima tatap bingung sejenak
"Tentu, aku mengetahuinya" Mingi menjawab sekalipun dia masih menunjukkan bingung
"Aku melihat festival kembang api saat kau memanggilku, melihatku dengan senyum" Yeosang menjelaskan
"Aku sungguh suka padamu" Peluk Mingi diterimanya sebelum dia menyiapkan diri
"Pun denganku" Canggung untuk mengatakan rasa, Yeosang harap Mingi tahu seriusnya
"Maka, berikan aku peluk" Kata Mingi, kembali menimbulkan tawa kecil dari Yeosang
"Aku suka padamu, Mingi-ya" Yeosang meluaskan tangan untuk memeluk sang kasih
"Kapan Seonghwa-Hyung datang?" Yeosang mendengar nada keluh dari Wooyoung
"Aku tidak mendapat pesan dari San" Pun Yunho menunjukkan sedih dalam bicara.
Yeosang sungguh beruntung karena dirinya memiliki Mingi di sisinya, begitu menyukai satu sama lain dan menemukan warna indah hanya dengan menukar tatap. Mingi memberi panggilan pada dirinya dengan tersenyum, mengetahui efek yang diberikan pada Yeosang dan senang hati mengenai lakunya.
Yeosang meyakini dia memperlihatkan senyum bahagia yang sama saat dia memberi panggilan untuk Mingi, melepaskan tawa kecil karena kebahagiaan yang dapat dilihatnya dari wajah Mingi. Ah, Mingi-nya sungguh manis dan menggemaskan, tidak henti menjatuhkan hati pada si marga Song.
falling in love ; complete
terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Hakuna Matata
Fanfictiontiga puluh satu hari dengan tiga puluh satu cerita Uke Mingi, sebagai perayaan ulangtahun Mingi. [prompt dari salah satu "30 Days OTP challenge"]