Loby kantor terasa lenggang ketika lelaki Hwang itu menginjakkan kaki disana. Seorang petugas keamanan menyapa dengan begitu ramah. Sedangkan dua resepsionis yang awalnya duduk, kini ikut berdiri memberikan senyum terbaik mereka.
Sebagai petinggi perusahaan yang baik, Hyunjin tentu datang jauh-jauh dari jeju dengan buah tangan. Dia bukan Jeno yang begitu dingin memerintahkan bawahannya tanpa apresiasi. Bukan juga Jaemin yang terlihat ramah namun nyatanya tidak peduli sama sekali pada karyawan mereka. Ini Hyunjin, lelaki dengan mulut manis yang dapat membuat wanita mana saja tersipu.
"Ini oleh-oleh dari Jeju. Dibagi sama rata ya, cantik"
Kedipan manja membuat sang resepsionis menutup wajah karna malu-malu. Siapa yang tidak jatuh cinta dengan sosok Hyunjin. Tolong masukan ke dalam list, agar para penggemarnya menyadarkan seberapa tampan pria yang menjabat sebagai CHRO ini.
"Ah..sudah pulang rupanya"Jaemin yang baru keluar dari lift berjalan mendekat. Sebelah tangannya tak luput membalikkan berkas satu per satu, sementara dibelakang pria itu hadir seseorang yang selama ini menjadi sekretaris nya.
"Sekretaris Huang, lama tidak berjumpa"sapa Hyunjin pada lelaki seumuran dengannya itu.
"Kita baru saja bertemu dua hari yang lalu. Tuan Hwang"
Ahh.. haruskah Hyunjin bilang bahwa sekretaris Jaemin ini sedikit sinis jika berbicara. Meski begitu kinerja lelaki itu patut diberi apresiasi.
Jaemin terkekeh pelan. "Jangan ganggu sekretaris ku, Hyunjin. Dia sedang pusing dengan agenda rapat yang menumpuk"
Hyunjin mengangguk. Tangannya menyodorkan satu buah paper bag pada sekretaris Huang. "Untukmu, aku baru saja pulang dari Jeju"ucapnya dengan cengiran lebar.
"Kalau begitu aku ke ruanganku dulu." baru beberapa langkah Hyunjin kembali berbalik. Menunjuk Jaemin seraya berkata—
"Pekerjaan di Jeju sudah selesai."
×Π×Π×Π×
Sayang rasanya jika harus pindah dari satu tempat ke tempat lain padahal kenyamanan yang mereka rasakan sudah layaknya tinggal di tanah kelahiran sendiri.