Manusia alim selalu bilang jika kehidupan hanyalah sebuah titipan yang diberikan sebagai berkah pada siapa saja yang memilikinya. Lalu kematian merupakan sebuah pemutus kehidupan yang menandakan telah selesainya urusan si pemilik jiwa.
Namun hari ini sebuah tangisan terdengar begitu keras memenuhi rumah duka. Raungan penuh penyesalan dan juga kesedihan seakan tak berhenti dari mulut siapa saja yang ikut datang berbela sungkawa.
Katanya, kematian sosok perempuan cantik yang sekarang hanya bisa dilihat dari foto berbingkai hitam itu tidaklah adil. Ada juga yang bilang jika seharusnya Tuhan memberikan waktu hidup perempuan itu sedikit lebih lama.
"Ya ampun Yera-ya.. Bagaimana aku hidup, bagaimana putra kecil kita tumbuh tanpa ibunya" seorang laki-laki yang dikenali sebagai suami dari sang jenazah menangis didepan foto mending istrinya. Sambil mendekat putra mereka yang baru genap berusia tujuh bulan.
Kang Yera namanya. Dari desas desus yang beredar, perempuan itu meninggal di sebuah kamar hotel tanpa menggunakan busana. Posisi perempuan sedang berpelukan dengan seorang pria tak dikenal, posisi yang terlalu intim hingga cukup menarik rumor panas sampai tersebar diseluruh penjuru kantor.
Ada yang bilang perempuan itu meninggal setelah melakukan perselingkuhan, lalu karena tak bisa menanggung malu akhirnya memilih mati bersama.
Pihak lain ada yang memiliki pendapat berbeda, katanya bisa jadi itu hanya pengalihan dari sebuah pembunuhan. Walau tidak banyak yang percaya karena bukti terlalu kuat, apalagi saat polisi bilang tidak ada jejak pembunuhan didalam kasus kematian pegawai Hwa-il Corp itu.
"Padahal dari yang aku tahu, Senior Kang itu sangat mencintai suaminya."
"Mereka juga memiliki anak yang lucu, sayang sekali jika harus berselingkuh sampai seperti ini"
"Bahkan jalang di bar lebih terhormat daripada perselingkuhan dibalik sebuah pernikahan harmonis"
"Hush! Jaga bicaramu, hargai keluarga yang sedang berduka"
Baik ataupun buruk, manusia tidak akan pernah lepas dari sebuah gunjingan manusia lain. Karena kehidupan itu tentang hitam dengan noda putih. Atau putih dengan tetesan hitam. tidak ada yang benar benar sempurna.
"Lihatlah.. Bahkan setelah rumor yang terjadi suaminya begitu terpukul"
"Aku memang tidak suka melihat senior Kang, dia sangat senang bergosip tentang pegawai baru"
"Dasar jalang licik"
Sebuah seringai muncul dentan samar begitu mendengar caci maki para staf yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa.
Seorang wanita berpakaian serba hitam itu tetap tenang memunggungi para staf yang gantian membicarakan hal jelek mengenai rekan kerjanya sendiri.
Jari lentik berhiaskan cat kuku berwarna merah darah itu kembali menggoyangkan gelas kaca berisi soju. Menyesapnya pelan hingga rasa pahit dan panas sampai ke tenggorokan. Ahh.. begitu nikmatnya alkohol hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who can find me?
Fiksi PenggemarJatuh cinta diatas larangan itu-- Sedikit berbisa.