BAB 41

139 9 2
                                    

Shanum dengan langkah panjang mendatangi ruangan Doni

Tok tok

"Don..." Shanum membuka pintu namun ia terkejut melihat Zacky ada diruangan Doni

Shanum masuk ruangan Doni dengan sedikit keraguan
"Saya mengganggu?"

"Masuk Sha, kenapa?"

"Nggak ganggu. Saya kesini hanya menanyakan kabar dia" kata Zacky menunjuk Doni dengan dagunya

"Kenapa?" Tanya Shanum pada Zacky

"Beberapa hari lalu dia sering mengeluh sesak nafas, jadi saya mau memastikan dia sudah sehat" jelas Zacky

"Don?" Shanum mendekati Doni dengan wajah panik

"Aku cuma alergi obat" kata Doni cepat untuk menenangkan Shanum

"Serius?" Shanum memastikan

"Bisa tanyakan langsung sama dokternya" kata Doni menunjuk Zacky

Ini adalah pertemuan pertama Shanum dan Zacky setelah sekian lama. Perasaan Zacky yang masih sama pada Shanum membuatnya berusaha keras menyembunyikan rasa senang bisa bertemu dengan Shanum lagi namun sebaliknya dengan Shanum. Ia tampak acuh hanya sesekali menimpali obrolan Doni dan Zacky itu pun karena dorongan dari Doni yang tiba-tiba menanyakan sesuatu padanya

Zacky meninggalkan ruangan Doni segera setelah Shanum pergi lebih dulu. Namun ternyata Shanum menunggunya di depan Lift

"Apa benar yang dikatakan Doni? Dia hanya alergi obat?" Tanya Shanum untuk memastikan tidak ada yang disembunyikan oleh Doni dan Zacky

"Kamu sangat mengkhawatirkan Doni?"

"Tolong jawab"

"Ya ya... dari hasil pemeriksaan saya dia hanya alergi obat"

"Baiklah... terima kasih" Shanum hendak meninggalkan Zacky namun tangan Zacky dengan cepat menyambar tangan Shanum

"Sekarang kita jadi teman pun nggak bisa?" Kata Zacky

Shanum mengibaskan tangannya sehingga genggaman tangan Zacky terlepas

"Terima kasih atas bantuan kamu untuk Doni" kata Shanum lalu pergi meninggalkan Zacky

*

Aidan tidak sabar menunggu hari minggu dia sudah memikirkan beberapa tempat yang akan ia datangi bersama Aira

Romi masuk ruang Aidan setelah mengetuk pintu

"Ada Ibu bos Pak"

"Mama?"

"Diruangan Pak Moya. Mungkin setelahnya menemui Pak Presdir"

"Cari tau ada urusan apa Mama dengan Asisten Moya"

Romi mengangguk lalu meninggalkan ruang kerja Aidan

Asisten Moya adalah bawahan langsung Aidan seharusnya tidak ada urusan dengan Mamahnya

Romi kemudian mencari tahu apa yang ingin diketahui bosnya. Asisten Moya orang yang sangat tertutup dan rapih dalam mengurus segala hal tidak mudah untuk Romi menyeledikinya terlebih asisten Moya orang yang sangat berpengalaman karena sudah melayani Aidan bertahun-tahun lamanya

Aidan menghubungi Shanum untuk meminta izin darinya menemui Aira malam ini

"Kamu meminta hari minggu depan kan? Bukan malam ini?" Kata Shanum

"Iyaa aku ingat. Tapi malam ini hanya sekedar melihatnya pun nggak masalah" ujar Aidan

"Oke. Malam ini. Oiya aku sudah menyiapkan pengacara untuk perceraian kita" kata Shanum

Just Love, Dikejar Presdir GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang