BAB 30

185 9 0
                                    

Afnan mendesak Rissa untuk menceritakan apa yang dia ketahui tapi Rissa selalu memberi jawaban tidak tahu karena memang harus Aidan yang memberitahu ke keluarga besarnya

Rissa pun meminta Aidan segera memberitahukan tentang pernikahannya Ia sudah bosan selalu didesak oleh suaminya, tapi Aidan tidak menghiraukannya karena keputusan ada ditangan Shanum

Shanum pergi ke toko perlengkapan bayi untuk membeli beberapa barang sebagai hadian untuk Rissa karena waktu itu ia belum sempat membawa hadiah. Hadiah ini akan Ia titipkan pada Aidan karena Ia tidak mau lagi kemunculannya menimbulkan keributan

"Hey... kamu? Disini?" Suara mengagetkan dari samping saat Shanum memilih beberapa pakaian bayi

Shanum menoleh ke sumber suara. Amanda dan Zacky berdiri disampingnya

"Apa nih?" Amanda menarik pakaian bayi yang dipegang oleh Shanum dan melirik keperut Shanum

"Kamu hamil?" Kata Amanda kaget. Zacky menatap Shanum dengan wajah penasaran dengan jawaban yang akan diberikan Shanum

"Apa urusan kamu" Shanum menarik pakaian bayi dari tangan Amanda dan langsung menuju kasir dengan beberapa barang yang sudah Ia pilih

Amanda yang tidak puas dengan jawaban Shanum langsung mengejarnya. Sedangkan Zacky hanya berdiri diam seolah sedang menonton

"Kamu hamil sama siapa?" Selidik Amanda penasaran

Shanum diam dia hanya fokus pada transaksinya di kasir

"Eh sumpah ya.. saya nggak sangka loh kamu bisa hamil tapi belum menikah" kata Amanda dengan suara keras dengan sengaja agar semua orang yang ada di toko mendengarnya dan mencibir Shanum. Kasir yang sedang menghitung belanjaan Shanum pun ikut melirik kearah Amanda dan Shanum bergantian. Sudah pasti semua orang yang mendengar juga melihat ke arah Shanum

Meskipun kaget dengan tindakan Amanda, Shanum mencoba untuk tenang jangan sampai menimbulkan keributan di toko. Shanum segera beranjak dari kasir dengan membawa tas belanjaannya

Dari luar toko Romi langsung masuk ke toko dan menghampiri Shanum untuk membawakan tas belanjaannya
"Sudah selesai belanjanya Nyonya?" Kata Romi

Shanum mengangguk

"Hey... Nyonya?" Amanda langsung menarik tangan Shanum sampai Shanum langsung berbalik menghadapnya

"Kamu nggak perlu tahu kan saya sudah menikah atau belum. Karena kita temenan aja ngga" Kata Shanum membalas Amanda dengan meninggikan suaranya agar orang-orang pun tidak mencibirnya

Shanum langsung keluar toko diikuti oleh Romi

Amanda menghentakkan kakinya dengan kesal. Zacky langsung menghampirnya dan memintanya untuk segera memilih kado untuk Rissa karena Ia tidak bisa meninggalkan rumah sakit lebih lama lagi

Shanum duduk di kursi penumpang, Romi melajukan mobilnya meninggalkan toko. Hari ini Shanum dipaksa oleh Aidan untuk diantar kemanapun dengan Romi karena kejadian kemarin membuatnya merasa khawatir Merry akan nekat melukainya

*
Aidan didatangi Ibunya dikantor. Ibunya berjalan dengan sangat cepat dengan muka kesal menuju ruangan Aidan sampai Ia tidak memperdulikan beberapa karyawannya yang menyapa

Aidan tidak kaget mendapati Ibunya dikantor karena sudah diduga Merry akan mengadu kejadian kemarin di rumah sakit

"Kamu... bisa-bisanya kamu meninggalkan Merry dan menyukai perempuan nggak jelas" Kata Ibu Aidan

"Dia perempuan jelas Mah"

"Nggak jelas. Dia nggak jelas pewaris group apa? Kalo Merry sudah jelas"

"Untuk apa menjadi pewaris? Saya punya semuanya" Kata Aidan

Just Love, Dikejar Presdir GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang