BAB 13

212 8 0
                                    

Malamnya di mini market Shanum berjalan menyusuri rak berisi kue camilan.
Shanum hendak mengambil snack kesukaan Milka namun tangannya bersentuhan dengan orang yang hendak mengambil barang yang sama. Mereka sama-sama mendongakkan kepala.

"Shanum?" Seorang pria dengan memakai sweater hitam menegur dengan ekspresi kaget

Shanum mematung dengan ekspresi kaget pula. Beberapa detik setelah tersadar dia meninggalkan pria itu dengan terburu-buru

Pria itu mengejarnya sampai ke hadapan kasir.

"Apa boleh kita ngobrol dulu?" Tanya pria itu

Shanum langsung menaruh keranjang belanjanya ke pegawai yang sedang membersihkan kaca pintu mini market

"Maaf mas. Ga jadi belanja" kata Shanum kemudian pergi dengan tergesa

"Shanum" panggil pria itu. Kemudian pria itu pun melakukan hal yang sama dan berlari mengejar Shanum

Shanum berjalan di trotoar dengan setengah berlari. Pria itu adalah pria yang sama sekali tidak ingin dia temui

"Berhenti. Shanum" pria itu masih mengejarnya

Sekencang apapun Shanum berjalan bahkan berlari. Pria itu tetap saja bisa mengejarnya.

Diraihnya tangan Shanum
"Please. Sebentar" pinta pria itu

Shanum menghentikan langkahnya. Diam. Tanpa berpaling menatap pria itu

"Kalau kamu masih jijik melihat saya. Engga apa kamu terus membelakangi saya. Tapi tolong tunggu sebentar ada yang mau saya omongin" kata pria itu pelan

Zacky adalah nama pria itu. Zacky pernah berperan penting di masa lalu Shanum. Dia merupakan pria yang setengah sempurna dikehidupan Shanum pada masa lampau namun sekarang, dia menjadi satu-satunya orang yang tidak ingin Shanum temui.

"Sampai kapan kamu engga maafin saya? Saya memang bersalah, saya akui kesalahan saya memang terlalu sulit untuk dimaafkan tapi saya engga akan bosan untuk terus meminta maaf sama kamu" kata Zacky

Shanum membalikan badannya, menatap Zacky tajam

"Jangan buang waktu saya dengan usaha kamu meminta maaf. Lagi pula saya sudah memafkan kamu jauh dari sebelum kamu memohon-mohon seperti dulu dan sekarang tapi itu saya lakukan untuk diri sendiri bukan buat kamu" kata Shanum sambil mengibaskan lengannya yang di pegang Zacky
"Saya memaafkan kamu agar saya bisa berdamai dengan hati saya tapi itu bukan berarti saya mau ketemu kamu apalagi ngobrol sama kamu"

Shanum membalikkan badan kemudian berjalan meninggalkan Zacky.

Zacky menghela nafas, merasa bersalah dan menyesal. Menyesali wanita yang dia pilih untuk dinikahi bukanlah Shanum. Setelah sekian lama dirinya bertemu lagi dengan Shanum ingatan masa-masa indah itupun muncul dalam pikiran Zacky. Shanum pernah menjadi kekasihnya selama tiga tahun. Mereka berpacaran dari sebelum lulus kuliah, saling memberi dukungan untuk meraih impian masing-masing.
Zacky adalah dokter di rumah sakit swasta ternama di kota. Profesinya saat ini tidak lepas dari dukungan Shanum dimasa itu. Namun rasa cintanya tidak lebih besar dari ambisinya. Rela meninggalkan Shanum dan menikahi Amanda putri tunggal pemilik rumah sakit dimana dia bekerja.

Shanum melipat tangannya didada karena udara yang semakin dingin, dia sengaja berjalan kaki karena jarak dari rumah ke mini market tidak terlalu jauh.

Langkah Shanum terhenti ketika ada yang menepuk pelan bahunya

"Apalagi mau ka...mu..." kata Shanum membalikkan badan namun orang yang dihadapannya kini bukan Zacky yang Shanum kira tetapi Aidan

Just Love, Dikejar Presdir GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang