Part 23__Flashback

75 31 253
                                    

Assalamualaikum, hai apa kabar?
semoga sehat selalu

Semoga kalian suka part ini 😊

Jangan lupa Vote dan Komentar 😊

Selamat membaca:)

##

(Masih Flashback)

Sekarang kedua sahabat itu sedang ada ditaman sekolah, Titu kini sedang mengobati tangan Ruhaan yang kemarin terluka. Jika kalian bertanya bagaimana bisa Ruhaan terluka, jawabannya sangat mudah, Ruhaan menolak mengerjakan tugas Vinod dan dia mendorongnya.

"Ruhaan lawan Vinod, kenapa kau hanya diam." ucap Titu, ia tak habis pikir dengan sahabatnya ini.

"Aku takut Titu, dia sangat nakal." jawab Ruhaan jujur.

"Kau ini sangat berbeda dengan kakakmu, coba lihat dia."

"Jangan membandingkan-ku dengan dirinya, aku tak suka." tegas Ruhaan.

"Coba kau ubah penampilanmu." Titu sudah sering memberikan saran ini, tetapi Ruhaan tak mendengarkannya.

"Aku tak ingin melepas kacamataku, Titu."

"Seorang tak harus keren tanpa menggunakan kacamata, orang berkacamata juga bisa keren." tutur Titu. "Jangan mengenakan pakaian seperti ini, kemeja dan celana kainmu ini." lanjutnya dengan menunjuk penampilan Ruhaan.

"Kenakan kaos yang dipadukan dengan jaket, lalu celana jeans. Bukan seperti ini." jelas Titu.

"Baiklah, aku akan mencoba mengganti penampilanku mulai besok. Ikut aku membeli pakaian, nanti akanku jemput." ucap Ruhaan, yang berlari masuk kekelas.

Karena terburu-buru Ruhaan menabrak seorang gadis, gadis itu terjatuh. Ruhaan yang melihat itu bergegas membantunya berdiri, tetapi dia terlena dengan kecantikan gadis itu.

"Maaf aku terburu-buru," ucapnya dengan mata yang memuja kecantikan gadis itu.

"T-tidak apa, lagipula a-aku sering terjatuh. Dan k-kau adalah orang p-pertama yang membantu, biasanya mereka tertawa." ucap gadis itu getir.

"Aku berbeda, dan aku bukan mereka. Sampai jumpa," Ruhaan kembali bergegas menuju kelasnya, meninggalkan gadis berkepang dua dan berpakaian tradisional itu sendiri.

-----

Setelah pulang sekolah, Titu dan Ruhaan kini sedang ada di salah satu mall. Mereka sibuk memilih pakaian, yang bisa membuat Ruhaan terlihat berbeda.

"Ruhaan coba ini, ini pasti sangat cocok denganmu." ucap Titu yang memberi 3 buah pakaian.

"Kau yakin?" tanya Ruhaan.

"Iyaa, coba saja kalau tak percaya." setelah itu Ruhaan langsung masuk menuju ruang ganti. Ia mencoba semua baju, menurut Titu semua pakaian itu cocok dengan Ruhaan. Bahkan sangat cocok, seakan pakaian itu dibuat khusus untuknya.

"Titu, kau tahu? Aku sedang menyukai seseorang." ucap Ruhaan saat sudah berada di dalam mobil.

"Oh ya, siapa?"

"Aku tidak mengenalnya, tetapi tadi aku menabraknya."

"Hanya karena menabrak, kau jadi menyukainya?"

"Benar, dia sangat cantik. Rambutnya dikepang, dan menggunakan pakaian tradisional."

"Benarkah?, jujur saja Ruhaan; aku jarang memperhatikan gadis di sekolah, yang aku perhatikan hanya nilai. Aku tak terlalu tahu gadis populer dan kutu buku di sekolah."

CONFUSING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang