Bagaimana perasaanmu saat tau kekasihmu adalah calon suami kakakmu? hancur tentu.
_Meera Agarwal_
Calon suamiku itu kekasih adikku, walaupun pernikahan ini perjodohan tetap saja aku menyukainya.
_Veera Agarwal_
Bagaimana perasaanmu saat kau akan men...
Assalamualaikum, hai apa kabar? semoga sehat selalu.
Udah masuk part 10🥺😊
Sebelum masuk ke ceritanya jangan lupa Vote dan Komentar yaa 😊
##
"Karena malam nanti tidak ada pesta lajang, bagaimana kalau kita buat pesta khusus keluarga dan sahabat saja?," ujar Ruhaan memberi saran, menurutnya pernikahan tanpa pesta itu tidak menyenangkan. "Ide bagus, aku akan memberi tahu papi dan mami." setelah itu, Khabir langsung pergi menemui Sameer dan Nandini.
Sameer dan Nandini mengizinkan mereka membuat pesta, tanpa wanita yang tidak jelas asal usulnya, hanya keluarga dan para sahabatnya.
"Mari berpesta.." ujar Khabir memainkan musik dengan volume tinggi. Terlihat seorang gadis cantik yang berjalan masuk, dengan diikuti banyak pria dibelakangnya. Gadis itu terus berjalan hinnga berada tepat dibelakang Roop.
"Kau akan menikah tanpa mengundangku Roop?," ujar gadis cantik itu. "Reet, kau?, tentu saja tidak, aku hanya tidak sempat mengabarimu tapi Prem sudah mengabarimu kan." ucap Roop kepada gadis cantik yang dipanggil Reet tadi. "Perkenalkan dia adalah sahabat masa kecilku, Reet Thakur." ucap Roop kepada Khabir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Reet kau?, selamat datang Reet." sapa Ram yang langsung memeluk Reet. "Iya kak Ram ini aku,"
"Berani sekali kau memeluk suamiku, Ram siapa dia?," Leela langsung menarik Ram menjauh yang membuat pelukan mereka terlepas. "Leela dia it--" "Mantan kekasihmu." potong Leela.
"Tidak, aku bukan mantan kekasih kak Ram."
"Lalu siapa kau?," tanya Leela dengan nada kesal dan jangan lupakan wajah sinis-nya. "
Dia sahabat masa kecil mereka Leela, dia tinggal di Amerika 4 tahun terakhir. Jadi saat kalian menikah dia tidak ada." jelas Ria yang tak tahu sejak kapan sudah berada dibelakang mereka.
"Benarkah itu?," tanya Leela dengan wajah polos."Benar kakak ipar." jawab Roop yang terkekeh kecil.
"Maafkan aku, aku tidak tahu." ujar Leela yang merasa bersalah.
"Tidak masalah, aku tahu kau cemburu." ujar Reet dengan senyum yang tak pudar.
"Benar, kau tahukan mantan kekasihnya sangat banyak." ucapan Leela itu langsung disambut tawa oleh Reet dan Roop.
"Gadis cantik dengan senyum menawan, bolehkah aku berkenalan?," ujar Ruhaan dengan senyum manis yang menggoda. "Terimakasih atas pujianmu. Tentu saja boleh, aku wanita normal yang tak akan menolak berkenalan dengan pria setampan dirimu." ujar Reet yang tak mau kalah. Kata kata Reet membuat Ruhaan tersenyum, dengan senyum khasnya yang bisa membuat gadis pingsan.
