Assalamualaikum, hai 🤗
Setelah kesel dengan tingkah satu manusia di cerita sebelah, kita heeling ke Ruhaan dan masalahnya:)
Selamat membaca:)
##
Setelah semua drama pagi hari yang dilakukan oleh para sahabatnya, jika kalian bertanya kenapa? jawabannya sangat mudah, karena Ruhaan membangunkan mereka secara paksa dan menyuruh mereka membersihkan semua sampah bekas pesta.
Kini kedua sejoli itu tengah berada dirumah sakit, untuk memeriksa tangan Meera. Mereka mengantri untuk pemeriksaan, saat tiba giliran Meera. Ruhaan dibuat salah tingkah dengan Dokter wanita yang akan memeriksa Meera, ia mencuri pandang kepada Dokter itu.
Dokter itu sangat manis dan masih muda, tetapi diatas semua itu, Dokter muda itu adalah saudara sepupu Ananya, dan itu yang membuat Ruhaan salah tingkah. 'Dia saudara sepupu Ananya, bagaimana jika dia memberitahu Ananya akan hasil tes Meera?!' batin Ruhaan.
"Ruhaan? Kau disini." sapa Dokter itu. Meera sedikit kesal, dia tahu Ruhaan itu tetap saja genit walaupun sudah memiliki kekasih, Meera juga yakin pasti Ruhaan sekarang bahagia karena bertemu gadis cantik. "Dia kekasihku, memangnya salah?!" ketusnya menatap Ruhaan. Dia berbicara dengan ketus untuk memperingatkan Ruhaan, secara halus.
Dokter muslim yang masih muda bernama Gauri Mirza itu hanya bisa menatap Meera bingung. "T-tidak, tetapi––"
"Lakukan saja tugasmu, tak perlu mengomentari hubunganku." ketus Meera kembali.
"Meera, dia itu––"
"Mantan mangsa-mu Ruhaan?!" Ruhaan segera menggeleng, mendengar perkataan Meera itu."Bukan, dia itu saudara sepupu Ananya. Ibunya adalah adik ayah Ananya, jadi aku mengenalnya." jelas Ruhaan. "Lalu, ibunya menikah dan memiliki 3 anak, dia merupakan anak kedua, dia memiliki––"
"Sudah cukup, penjelasan pertamamu sudah cukup. Tak perlu kau menjelaskannya sedetail itu, aku sudah cukup paham dengan kalimat pertamamu." potong Meera dengan rasa malu dan bersalah.
Meera mulai memandang Gauri, lalu dia mengatupkan kedua tangannya. "Maafkan aku, aku tidak tahu siapa kamu sebelumnya, Dokter........ Gauri." ucapnya sembari melirik name tag yang ada di dada Gauri.
"Tak masalah, sekarang duduklah dan katakan keluhan-mu." dengan santai dua perempuan itu duduk, tetapi tidak Ruhaan. Dia merasa panas dingin, terutama saat tahu Gauri adalah dokternya.
---
Selama Meera melakukan pemeriksaan, Ruhaan tak henti hentinya berdoa. Dia belum siap untuk membuat keluarga dan sahabat sahabatnya kecewa, Ruhaan tidak ingin melukai hati siapapun dengan kabar ini.
'Aku akan memberitahu semua orang, tetapi tidak sekarang. Aku tidak ingin melihat sahabat sahabatku kecewa, terutama Mommy.'
Mungkin seseorang menyadari rasa frustasi Ruhaan, tetapi hal itu tak terjadi, karena hanya ada dirinya seorang. Ruhaan tampak gusar, dia tak henti hentinya mengusap wajah dan rambutnya.
---
Setelah menunggu hampir 30 menit, tampak Gauri yang mendekat kearah Ruhaan dengan wajah datar, yang diikuti wajah tenang milik Meera dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSING LOVE
RandomBagaimana perasaanmu saat tau kekasihmu adalah calon suami kakakmu? hancur tentu. _Meera Agarwal_ Calon suamiku itu kekasih adikku, walaupun pernikahan ini perjodohan tetap saja aku menyukainya. _Veera Agarwal_ Bagaimana perasaanmu saat kau akan men...