CONFUSING LOVE

Part 63__Pra-nikah: Sangeet

Assalamualaikum, hai 🤗

Maafkan kalo ada typo d.l.l

Selamat membaca:)

##

Pagi harinya disambut dengan drama ringan, juga membuat orang garuk-garuk. Dimana Khabir, Ram, Vilas sedang berlatih menari, justru digoda oleh pelatih pria yang feminim. Tiga pria itu bergidik, mereka berlomba-lomba untuk memojok.

"Eh, yang pertama gue kasih iPhone!" pekik Ram menawar.

Khabir menggeleng, "Gak butuh, gue punya banyak! Lu aja, Vikhu."

"Makasih! Saham gue banyak!" Vilas mendorong tubuh Khabir maju, sampai menabrak pria yang dihindari.

"Aw, maju sendiri, ya, boy!" wajah Khabir memucat, ketika jari telunjuk mendarat di dagunya.

Roop dan Leela tertawa penuh kepuasan melihat inu, secara mereka adalah pelakunya. Yang sengaja agar suami mereka sadar rasa jengkel saat digodain.

Dilain sisi, Ruhaan memilih kabur duluan. Ia tadi tanpa sengaja mengetahui rencana Leela, maka ia aman. Ruhaan dibuat terkagum oleh pemandangan sekitar, sampai tak melihat jalan dan membuatnya menabrak Sejal; yang sibuk memasukkan sesuatu ke dalam saku.

Mereka berdua mundur beberapa langkah seraya memegang kening. "Punya mata itu dipake, bukan dipajang!" amuk Sejal.

Ruhaan juga menatap kesal kearahnya, "Lu yang gak liat!"

"Jelas-jelas lu!" Sejal mengibaskan rambut angkuh, "Sekarang lu minta maaf ke gue! Cepet!"

Ruhaan seketika tertawa dengan meremehkan. "Hehehe! Yang ada lu minta maaf!"

"Gue? Minta maaf ke lu?" Sejal mendengus, "Mustahil!"

"Gue juga, mustahil!"

Karena kesal, Sejal mengancam Ruhaan tak lupa menginjak kaki pria itu. "Awas aja! Nikah, jadi Rapunzel lu!"

Korbannya segera melompat memegangi kaki yang terinjak, sambil meringis. Ketika merasa mendingan, Ruhaan hendak pergi; akan tetapi pandangannya jatuh pada sebuah buku kecil.

"Buku siapa?" pikir Ruhaan sembari mengambil, juga membukanya untuk memastikan.

'Diary Sejal'

Ruhaan mengangguk, "Oh, milik Sejal." ketika akan memasukkan ke dalam saku, rasa keponya muncul.

"Gue bacalah, siapa tau dia pengen sesuatu tapi gak mau bilang." Ruhaan berpikir seperti itu lantaran Sejal termasuk gadis yang tak pernah minta ini-itu.

Ruhaan membuka langsung di tulisan terbaru Sejal.

“20-08-22

Aku sudah lama tak melihatmu, aku ingin bertemu denganmu...
Aku mencintaimu, dan aku mengakuinya!
Aku mengakuinya!

Keinginanku adalah menjadikanmu pengantinku...
Menuliskan namamu di mehndi tanganku...
Mengambil semua masalahmu...
Mengusir sakitmu...

Itulah keinginanku, untuk memilikimu selama sisa hidupku...
Duniaku seputar dirimu, dan kamu adalah semangatku...
Aku setia dalam cintaku, datang dan bawa aku sebagai pengantinmu...
Datanglah... bawalah aku...

SM-K”

Ruhaan mendelik kaget, matanya berkedip polos seakan tak percaya dengan apa yang ia baca barusan. "Buset! Nih bocah, menghanyutkan!"