Assalamualaikum hai 🤗
Semoga kalian suka
Maaf kalo ada typo d.l.l
Jangan lupa Vote dan Komentar
Selamat membaca:)
##
Sekarang Ruhaan dan Meera tengah disidang oleh para sahabatnya, jika kalian bertanya kenapa? maka jawabannya mudah. Masalah di toko jam tangan tadi, disaat Ruhaan menyatakan bahwa Meera adalah kekasihnya.
"Cepat katakan!" sekarang Ruhaan dan Meera mendapatkan tatapan menakutkan dari sahabat sahabatnya itu.
"Katakan apa?" polos Meera, kalimat itu sudah Meera katakan 5 kali.
"Meera, jangan meremehkan kesabaran kami." dan kalimat itu juga sudah Mala katakan yang ke 4 kalinya.
"Meera kau sudah mengatakan itu sebanyak 5 kali, dan Mala juga mengatakan itu sebanyak 4 kali," ujar Vedika.
"Meera, aku sudah lelah, aku akan mengatakan yang sebenarnya." bisik Ruhaan, yang masih bisa didengar oleh mereka. "Katakan cepat Ruhaan." pekik mereka semua.
"Aku akan mengatakannya." Ruhaan mengambil nafas panjang, dan mulai membuka mulutnya. "Kami sekarang adalah......" gantung Ruhaan, yang membuatnya mendapat tatapan maut.
"Kekasih."
Sunyi sesaat, setelah beberapa saat suara riuh dan heboh mulai terdengar.
"Apa?!"
"Bagaimana kalian menjadi kekasih?!"
"Kapan?!"
"Apa Ruhaan mengancam?!"
"Ceritakan cepat!!""Kami baru bisa cerita jika kalian diam." ucap Ruhaan tak santai. Setelah Ruhaan mengatakan itu, tak ada suara sama sekali yang mereka keluarkan. Kini Meera menatap Ruhaan malu, dengan pipi memerah seperti tomat.
"Kau tak perlu malu, aku akan menceritakannya." Ruhaan kini mengubah genggaman tangannya, menjadi pelukan dipinggang Meera.
Flashback on
Ruhaan dan Meera memasuki bioskop, tetapi mereka mengernyit karena sangat sepi. Hanya ada mereka berdua, tetapi mereka tak ingin berburuk sangka.
"Kenapa sangat sepi Ruhaan?" tanya Meera heran.
"Aku juga tak tahu, mungkin masih belum ada yang masuk." jawab Ruhaan.
"Mungkin itu benar, ayo kita duduk."
Kini Meera dan Ruhaan duduk berdampingan, ditengah bioskop yang sepi.
Bahkan film mulai ditayangkan, tak ada tanda-tanda ada orang yang akan datang.
"Ruhaan, coba lihat. Aktrisnya sangat cantik." puji Meera.
"Kau lebih cantik." jujur Ruhaan, yang membuat Meera menatapnya.
"Ruhaan?"
"Aku berkata jujur, sungguh."
Suasana diantara mereka mendadak canggung, tak ada yang memulai obrolan. Jantung Meera dan Ruhaan sama sama tak baik, detak jantung mereka seakan sedang mengikuti balapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSING LOVE
De TodoBagaimana perasaanmu saat tau kekasihmu adalah calon suami kakakmu? hancur tentu. _Meera Agarwal_ Calon suamiku itu kekasih adikku, walaupun pernikahan ini perjodohan tetap saja aku menyukainya. _Veera Agarwal_ Bagaimana perasaanmu saat kau akan men...