CONFUSING LOVE

Part 39__Perjodohan

Assalamualaikum, hai 🤗

Semoga kalian suka 😊

Maaf kalo ada typo d.l.l

Selamat membaca:)

##

Jika kalian pikir pesta akan berakhir karena sudah larut malam, maka kalian salah besar. Pesta tidak akan berakhir dengan semudah itu, jika ada 3R 1K; Ruhaan, Ram, Reet, dan Khabir tentunya. Bahkan semua keluarga yang tadinya sangat bersemangat dengan pesta ini, kini sudah sangat muak.

Jangankan menyelesaikan pesta, mengecilkan musik saja tidak mereka lakukan. Seakan mereka tak berpikir bahwa ada bayi disana, bahkan ayah bayi itu tak memikirkannya.

"RAM VEER SOORYAVANSHI..."

Teriakan Leela itu berhasil menghentikan pesta, karena dia berteriak pada pengeras suara. "Kau punya akal atau tidak?! Apa kau ini bodoh?! Tidak punya pikiran?! atau apapun itu!! Kau ini berpendidikan tapi sangat payah, kalian semua juga!!! Dirumah ini tak hanya ada orang dewasa, tapi ada bayi!!!"

Sementara orang yang Leela omeli hanya menunduk, mereka yang melihat itu juga mengangguk takut dengan menelan salivanya.

"Sekarang hentikan pesta ini, dan duduk atau tidur, TERSERAH KALIAN!!" bentak Leela diakhir kalimat.

Leela mefokuskan pandangannya pada Ram, dia menatap suaminya sendiri seakan siap mencincangnya. "Kau, pergi dan tidurkan anakmu!!" sebagai suami yang penurut, Ram langsung mengikuti perkataan Leela.

"Paman Raj, kau bisa melakukan rencanamu." Leela mengatakan itu pada Raj, dan pria berumur yang mendengar itu mengacungkan jempolnya dengan canggung.

Sementara semua orang menatap Raj saat melihat kode yang Leela berikan, Raj duduk terlebih dahulu, lalu memberikan kode pada semua orang untuk duduk. Dan itu dilakukan semua orang, termasuk Ruhaan yang dalam keadaan mabuk.

"Jadi aku disini akan memberikan kabar penting, tentang Ruhaan." sementara orang yang namanya Raj sebut tengah asik mengobrol dengan Khabir.

"Ruhaan, kau dengar? Kau masih sadar bukan?" Raj mulai menyadari bahwa putranya tak sadarkan diri.

Dengan sempoyongan, Ruhaan berhasil bangkit. Ia mulai berjalan menuju Raj, sementara Raj langsung menghela nafasnya saat melihat cara jalan Ruhaan. "Ya Dad? Ada apa?"

"Pergi kekamar kalian, ada hal penting yang akan aku katakan besok."

Veer meminta mereka semua menginap dirumahnya, bukan meminta lebih tepatnya memaksa mereka. Sementara mereka semua juga tak memiliki pilihan lain, jadi mereka setuju untuk menginap.

---

Pagi harinya, di taman depan rumah Veer, tampak segerombolan bapak bapak dan ibu ibu yang menikmati pagi mereka. Disana juga ada Leela yang sedang menjemur sang bayi, ditemani Roop yang juga sedang melakukan yoga.

Raj dan Sameer asik menikmati teh dengan membaca koran, sementara Veer tengah asik olahraga. Para istri yang menyiapkan sarapan, mereka semua memilih sarapan di tempat terbuka.

Dengan wajah kusut, Khabir baru saja datang. Dia meminta berkat pada semua orang dan berjalan menuju istrinya, "Selamat pagi sayang."

Roop tersenyum, "Pagi juga."